Sementara itu, di hari In-hye dan Hyo-rin akan kabur ke luar negeri, rupanya In-hye menghilang.

Hyo-rin kabur karena syok.

Sang-a berkata In-hye pergi sendirian ke Jepang membawa semua uang mereka.

Hyo-rin yang sedih berkata kepada ibunya bahwa In-hye pasti akan kembali.

Rupanya, In-hye diculik oleh Sang-a, dibawa ke ruangan khusus.

Ruangan itu pernah dipakai untuk mengurung ibu Sang-a.

In-hye merasa dia akan mati di sana.

Saat In-joo dan Jung-ho mencari In-kyung, In-joo mendapat telepon dari RSJ St Benedictus.

Rupanya In-kyung mendaftar sendiri untuk masuk RSJ itu tetapi atas nama kakaknya.

Rupanya In-kyung ingin menemui Won Sang-woo, sosok yang mengiriminya email.

Melewati jalan rahasia, In-kyung sampai ke kamar Sang-woo, di mana ia tahu rencana Park Jae-sang untuk menjadi presiden.

Go Soo-im tiba tepat waktu di rumah sakit itu, tetapi In-joo dan Jung-ho mengalihkan perhatian mereka.

In-kyung dan Sang-woo akhirnya bisa kabur.

Sang-woo dibutuhkan untuk bersaksi melawan Komunitas Jeongran.