Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ratusan Tewas, Darius: Tak Ada Laga Sepakbola Sebanding Kehilangan Nyawa

Tragedi dipicu kekecewaan Aremania, setelah tim kesayangannya kalah dalam permainan kandang dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ratusan Tewas, Darius: Tak Ada Laga Sepakbola Sebanding Kehilangan Nyawa
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Darius Sinathrya disela-sela pengumuman pemain Rans Cilegon FC, di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021). 

Sementara itu, melalui akun resmi Persebaya di Twitter, mereka menjelaskan dalam kondisi aman usai laga.

Para pemain Persebaya sempat tertahan di Stadion Kanjuruhan Malang, tetapi mereka aman saat pulang menggunakan kendaraan taktis (rantis).

"Tim telah keluar dari area stadion dan langsung menuju titik evakuasi agar bisa segera kembali ke Surabaya dan beristirahat," tulis akun resmi Persebaya.

Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3
Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 (Tribun Jatim/Purwanto)

Sementara pemain Arema FC tertahan di ruang ganti pemain.

Mereka yang masih tertahan juga turut membantu menolong korban yang berjatuhan.

Tembakan Gas Air Mata

Sementara, di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan saat pihak keamanan mencoba mengamankan pemain.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV (grup TribunJatim.com), Muhammad Tiawan, suporter berbondong-bondong masuk ke lapangan seusai laga.

Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. (Surya Malang/Purwanto)

Pihak keamanan mencoba mengamankan kondisi dengan menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

Nahasnya, asap gas air mata yang mereka lontarkan mengarah ke tribune dan mengepul di sisi selatan.

Asap tersebut disinyalir menjadi penyebab suporter sesak napas dan pingsan, bahkan memakan korban jiwa.

PSSI Kecam Kericuhan

Imbas pertandingan Arema FC vs Persebaya pun membuat PSSI bereaksi.

PSSI mengecam kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas