5 Lagu Efek Rumah Kaca yang Paling Banyak Didengarkan di Spotify: Di Udara hingga Desember
Berikut ini daftar lima lagu dari Efek Rumah Kaca yang paling banyak didengarkan di Spotify
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Efek Rumah Kaca (ERK) merupakan band asal Jakarta yang berdiri sejak 2001, lalu.
Lagu-lagu dari ERK banyak diminati karena mengambil inspirasi dari kehidupan sehari dan mengambil cerita-cerita sosial di masyarakat.
ERK telah mengeluarkan tiga album studio dan satu album live.
Nah, berikut ini 5 lagu Efek Rumah Kaca yang paling banyak didengarkan di Spotify
Di Udara (8 Juta)
Aku sering diancam
Juga teror mencekam
Kerap ku disingkirkan
Sampai di mana kapan
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Aku sering diancam
Juga teror mencekam
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
Dikursilistrikkan atau pun ditikam
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Aku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
Dikursilistrikkan atau pun ditikam
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Cinta Melulu (10 juta)
Nada-nada yang minor
lagu perselingkuhan
atas nama pasar semuanya begitu klise
Elegi patah hati
ode pengusir rindu
atas nama pasar semuanya begitu binal
Oh oh
Lagu cinta melulu
kita memang benar-benar melayu
suka mendayu-dayu
lagu cinta melulu
Kita memang benar-benar melayu
suka mendayu-dayu
lagu cinta melulu
Elegi patah hati
ode pengusir rindu
atas nama pasar semuanya begitu binal
Oh oh
lagu cinta melulu
kita memang benar-benar melayu
suka mendayu-dayu
lagu cinta melulu
Apa memang karena kuping melayu
suka yang sendu-sendu
lagu cinta melulu
Seperti Rahim Ibu (14 juta)
Dengarlah nyanyi sunyiku
Bait risauku
Rindu terpendamku
Menyala dalam hayatku
Duka padamu
Luka padaku
Saling lebur
Menghalau awan mendung
Kemanusiaan itu
Seperti terang pagi
Merekahkan harapan
Menepis kabut kelam
Niatkan tinju terkepal
Pekik menebal
Terjang aral
Pagi pasti terkejar
Seandainya negeriku
Serupa rahim ibu
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Seandainya negeriku
Serupa rahim ibu
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Merawat kehidupan
Menguatkan yang rapuh
Menjadi terang pagi
Menjelma rahim ibu
Menjadi terang pagi
Menjelma rahim ibu
Sebelah Mata (22 juta)
Sebelah mataku yang mampu melihat
Bercak adalah sebuah warna warna mempesona
Membaur suara, dibawanya kegetiran
Begitu asing terdengar
Sebelah mataku yang mempelajari
Gelombang 'kan mengisi seluruh ruang tubuhku
Terbentuk dari sel akut
Dan diabetes adalah sebuah proses yang alami
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang
Sebelah mataku yang mempelajari
Gelombang 'kan mengisi seluruh ruang tubuhku
Terbentuk dari sel akut
Dan diabetes adalah sebuah proses yang alami
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang
Tapi sebelah mataku yang lain menyadari
Gelap adalah teman setia
Dari waktu-waktu yang hilang
Desember (29 juta)
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini
Menanti seperti pelangi setia
Menunggu hujan reda
Aku selalu suka sehabis hujan dibulan Desember
Di bulan Desember
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Semoga ada yang menerangi sisi gelap ini
Menanti seperti pelangi setia
Menunggu hujan reda
Aku selalu suka sehabis hujan dibulan Desember
Di bulan Desember
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka
Aku selalu suka sehabis hujan dibulan Desember
Di bulan Desember
Karna aku selalu suka sehabis hujan dibulan Desember
Di bulan Desember
Seperti pelangi setia
Menunggu hujan reda
(Tribunnews.com, Renald)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.