TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Rizky Billar mangkir dari pemeriksaan yang dijadwalkan dilakukan hari ini, Kamis (6/10/2022).

Ade menjelaskan pihaknya akan menunggu konfirmasi kedatangan dari Rizky Billar hingga malam nanti.

"Saat ini jam 13.12 WIB. Kami masih menunggu ada konfirmasi. Kita tunggu sampai malam hari," kata Ade kepada wartawan yang ditayangkan di Breaking News Kompas TV.

Namun, Ade tidak menjelaskan lebih lanjut apakah kepolisian akan menjemput paksa ketika Rizky Billar tetap tidak datang hingga malam hari nanti.

Kendati begitu, Rizky Billar diwakili oleh pengacaranya, Surya Darma Simbolon yang datang ke Polres Jakarta Selatan.

Menurut laporan dari jurnalis Kompas TV, Masni Rahmawati, alasan Rizky Billar tidak dapat memenuhi panggilan dari kepolisian karena mengalami gangguan psikis.

Baca juga: PERJALANAN Kasus Rizky Billar, Dugaan KDRT Lesti Kejora

Gangguan psikis tersebut, kata Masni, imbas dari narasi-narasi yang berkembang di media sosial terkait dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora.

"Dari Rizky Billar sendiri kurang sehat dari psikisnya karena dari banyaknya narasi-narasi yang dilontarkan di media sosial. Ini menyebabkan dari psikis dari Rizky Billar sendiri menjadi terganggu," kata Masni.

Akibatnya, pemeriksaan terhadap Rizky Billar ditunda hingga minggu depan.

Hal ini berbeda dengan pernyataan Kapolres Jaksel yang menyebut pihaknya masih menunggu kedatangan dari Rizky Billar.

Seperti diketahui, Lesti Kejora diduga mengalami KDRT dari Rizky Billar.

Adapun pemicunya diduga lantaran Lesti Kejora mengetahui Rizky Billar telah berselingkuh.

Imbasnya, Rizky Billar pun marah lantaran setelah Lesti mengetahui suaminya itu berselingkuh, dirinya ingin dipulangkan ke orang tuanya di Cianjur.

Kemarahan Rizky Billar diduga dilampiaskan dengan melakukan kekerasan fisik terhadap Lesti Kejora.

Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Yang dialami oleh Lesti Kejora ini adlaah kekerasan fisik," ujarnya dalam konferensi pers pada (30/9/2022).

Pada saat itu, Endra mengungkapkan Polres Jakarta Selatan telah menerima laporan dari Lesti Kejora terhadap terlapor Rizky Billar.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (28/9/2022) di kediaman mereka di Jalan Gaharu III Nomor 10, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga: Keluarga Kaget Tahu Lesti jadi Korban KDRT, Ungkap Masa Kecil sang Biduan: Disentil Aja Belum Pernah

Endra mengungkapkan kekerasan terhadap Lesti dilakukan sebanyak dua kali oleh Rizky.

“Pertama pada pukul 01.51 WIB dini hari di mana pada saat itu pelapor Saudari Lesti Kejora meminta ingin dipulangkan ke rumah orang tuanya. Dan ini membuat emosi terlapor yaitu Muhammad Rizky atau Rizky Billar,” kata Endra.

Setelah emosi, Endra mengatakan Rizky melakukan kekerasan ke Lesti dengan membanting ke kasur dan mencekiknya hingga jatuh ke lantai.

Dirinya mengungkapkan hal tersebut dilakukan berulang kali.

Kemudian, kata Endra, kekerasan fisik dialami lagi oleh Lesti pada pukul 09.47 WIB.

Endra mengatakan Rizky menarik tangan Lesti ke arah kamar mandi dan membantingnya ke lantai.

“Sehingga tangan korban dan leher sebelah kiri, serta tubuhnya merasa sakit,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Visum Lesti Kejora Tunjukkan Kekerasan Benda Tumpul, Dipastikan Ada Gangguan Fungsi Leher

Akibatnya Rizky disangkakan pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Namun, kata Endra, pasal yang disangkakan kepada Rizky ini baru sementara dan menunggu perkembangan penyelidikan hingga penyidikan oleh penyidik.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar