Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Wadah Hamidah Sebut Ada Kejanggalan Soal Penggusuran Rumah  Keluarganya

Wanda Hamidah beserta keluarga tetap mempertahankan kediamannya hingga titik darah penghabisan. 

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
zoom-in Wadah Hamidah Sebut Ada Kejanggalan Soal Penggusuran Rumah  Keluarganya
Warta Kota
Wanda Hamidah ketika ditemui di kediaman keluarganya, di Jalan Ciasem, Raden Saleh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman keluarga Wanda Hamidah yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikosongkan paksa oleh Satpol PP

Wadah Hamidah pun menilai penggusuran tersebut terdapat beberapa kejanggalan yang terjadi.

Baca juga: Rumahnya Digusur Paksa Satpol PP, Wanda Hamidah Minta Perlindungan Kapolri hingga Presiden Jokowi

Salah satunya adalah ia sama sekali tidak diperlihatkan surat keterangan pengosongan dari pihak yang melakukan pengukuran tersebut. 

"Ketika dilakukan penggusuran, apakah diperlihatkan SK pengosongan? Saya nggak melihat," kata Wanda Hamidah saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022). 

Ia pun menyinggung keikutsertaan Walikota Jakarta Pusat yang turut hadir dalam aksi penggusuran rumah kediaman keluarga Wanda Hamidah. Menurutnya sengketa ini belum memiliki putusan inkrah dari pengadilan. 

Baca juga: Wanda Hamidah Berencana Polisikan Satpol PP yang Geruduk Rumah keluarganya

"Apakah walikota berwenang melakukan penggusuran tersebut tanpa putusan pengadilan yang inkrah?" ujar Wanda Hamidah

Berita Rekomendasi

"Apakah ini ranah publik atau privat juga masih belum jelas, kalau ranah privat mana putusannya? Kami merasa disewenang-wenangkan," sambungnya. 

Namun jauh sebelum penggusuran tersebut, pihak Wanda Hamidah telah menerima Surat Peringatan (SP) sebanyak tidak kali. 

Pihaknya juga sudah memberikan bantahan sebanyak tiga kali namun menurutnya tak direspons. 

"Saat memberikan bantahan, tidak ada satupun yang dibaca, mereka tetap meminta dikosongkan. Mereka memaksa mengosongkan, tanpa melihat bantahan-bantahan kita sampai sekarang mereka memaksa mengosongkan," tutur Wanda Hamidah

Kini Wanda Hamidah beserta keluarga tetap mempertahankan kediamannya hingga titik darah penghabisan. 

"Insya Allah kami akan bertahan sampai titik darah penghabisan," ucap Wanda Hamidah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas