Muncul Seruan Boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar di Televisi, Pihak KPI Buka Suara
Di sosial media muncul tagar #boikotleslar buntut kekecewaan warganet pada Lesti Kejora yang menyabut laporannya terhadap sang suami Rizky Billar.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca Lesti Kejora menyabut laporan atas dugaan KDRT yang dikukan Rizky Billar, muncul seruan boikot keduanya.
Di sosial media muncul tagar #boikotleslar buntut dari kekecewaan warganet pada Lesti Kejora yang menyabut laporannya terhadap sang suami Rizky Billar.
Baca juga: Soal Keputusan Lesti Kejora Cabut Laporan, Dewi Perssik Singgung Perasaan Endang Mulyana
KPI lewat Nuning Rodiya selaku komisioner mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena masyarakat memiliki sikap kritis atas tindakan KDRT.
"Kalau terjadi KDRT harus lapor, dan idealnya semua proses penegakan harus berproses sampai selesai untuk memberi efek jera bagi pelaku," tambahnya.
Nuning mengatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan setelah adanya pencabutan laporan.
Baca juga: Deretan Artis Korban KDRT, Hanya Lesti Kejora yang Pertahankan Rumahtangganya
Akan tetapi pihaknya menekankan bahwa lembaga penyiaran harus bisa memberikan edukasi dan hiburan sehat.
"KPI menghormati semua proses penegakan hukum. Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat, dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik," terangnya.
Sekadar informasi, saat mengumumkan untuk menyabut laporan Lesti Kejora sempat bingung saat disebut penggemarnya kecewa atas keputusannya cabut laporan.
"Kecewa kenapa? Itu hak orang masing-masing. Saat ini yang terpenting, Insyaallah ini jadi pelajaran untuk suami saya. Pelajaran agar ini tak terulang," kata Lesti Kejora saat itu.
Rizky Billar sendiri sudah dipecat oleh Indosiar karena tindakan KDRT yang dilakukannya, hal itu merupakan instruksi dari KPI untuk tidak memberikan izin memunculkan pelaku tindak kekerasan.