Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar gugatan perdata yang dilayangkan oleh Stefanus Budianto alias Steven kepada Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Rabu (19/10/2022). 

Namun istri Vincent Verhaag ini tidak hadir dalam sidang lanjutannya kali ini. 

Vincent menyebut Jessica Iskandar jatuh sakit karena mengidap tiroid. Sehingga sidang kali ini hanya diwakilkan oleh Vincent Verhaag dan tim kuasa hukumnya. 

Baca juga: Jessica Iskandar Minta Perlindungan Hukum, Begini Tanggapan Steven

"Karena dia sakit tiroid nya. Memang kendalanya kesehatan enggak bisa hadir justru saya yang hadir sebagai suami," ujar Vincent Verhaag di PN Jakarta Selatan.

Kini Jedar biasa disapa itu hanya bisa beristirahat untuk mengurus buah hati hasil pernikahannya dengan Vincent Verhaag. Sebab ia khawatir terkait kondisi istrinya itu. 

Selain itu, menurunnya kondisi Jedar menurun karena memikirkan terkait kasus dugaan penipuan. 

"Iya kambuh lagi (teroid) apalagi kan bayi berat badan bayi di bawah dari seharusnya, dari situ kita ambil keputusan jangan sampai stress jadi ya sudah di situ kita ambil keputusan gapapa aku aja yang hadir," ungkap Vincent.

"Capek, sulit tidur, karena stress kepikiran ga tenang ga nyaman," imbuhnya.

Saat ini Jedar pun telah berada di Bali bersama keluarganya. 

Baca juga: Jessica Iskandar Ungkap Ada 4 Korban Selain Dirinya, Steven Justru 2 Kali Mangkir Panggilan Polisi

"Lagi di Bali dia sekarang sama orangtuanya. Orangtuanya di Bali jaga kesehatannya," ungkap Vincent.

Sebelumnya, Christoper Stefanus Budianto alias Steven mengajukan gugatan perdata terhadap Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu 14 September 2022. 

"Perbuatan melawan hukum tersebut terkait presscon mereka pada waktu itu dengan secara vulgar. Artinya secara terang dengan menyebut klien kita tersebut sebagai penipu," kata Darius. 

Sementara, dalam jumpa pers tersebut, Jessica dan Vincent menyebut bahwa ada 11 mobil miliknya yang disewakan kepada Steffanus di perusahaannya. 

Sekadar informasi, Jessica Iskandar mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan yang membuatnya rugi hingga Rp 9,853 miliar. 

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.