Laporan Wartawan Wartakotalive.com Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Musisi Kaka Slank akan memeriahkan festival musik Semesta Bergoyang, yang digelar oleh promotor PT Konsersium Anak Nusantara. 

Rencananya Semesta Bergoyang akan digelar pada 25 Februari 2023 di Gambir Expo, Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2023). 

Kaka Slank tak pikir panjang ketika ditawari oleh PT Konsersium Anak Nusantara, selaku promotor untuk meramaikan festival Semesta Bergoyang. 

"Pas ditawarin konsepnya kolaborasi gua mau banget. Karena gua lagi konsen sama hal itu sejak beberapa tahun belakangan ini," kata Kaka Slank dalam jumpa pers Semesta Bergoyang di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). 

"Terus pas tau jadwalnya masih awal tahun depan, kemungkinan bisa mainnya besar. Jadi gua mau," tambahnya. 

Baca juga: Kaka Slank Bocorkan Kolaborasinya dengan Indra Lesmana di Konser, Lagunya Diaransemen Lebih Sepi

Selain itu, ketika mengetahui Semesta Bergoyang menampilkan para musisi dangdut kenamaan Tanah Air, Kaka begitu antusias. 

"Karena bagi gua, dangdut ini adalah ikon musik Indonesia. Kita punya budayanya," ucapnya. 

Selain itu, vokalis grup band Slank tersebut merasa musik dangdut sudah semakin maju di industri musik, dan bisa diterima semua kalangan. 

"Bagi gua musik dangdut bisa ditemui dimana aja ya sekarang. Jadi gak perlu ke pelosok dulu buat nyari musik dangdut. Sekarang juga sudah ramai sekali musisi dangdut di festival musik," jelasnya. 

"Jadi sudah saatnya buat gua sendiri, gimana caranya memajukan lagi musik dangdut," tambahnya. 

Nantinya Kaka Slank akan berkolaborasi dengan Ndarboy Genk.

Ia tak masalah menonjolkan jiwa dangdutnya di Semesta Bergoyang. 

"Kalau penampilan gua serahkan semua ke Ndarboy ya. Gua tinggal mencampurkan suara rock gua yang gak akan lepas dengan musik Ndarboy," ujar Kaka Slank. 

Indra Butel perwakilan dari Konsersium dan promotor mengungkapkan, Semesta Bergoyang akan menampilkan para musisi dangdut. 

Alasan Semesta Bergoyang mengedepankan musik dangdut, karena pada data yang ia terima, lebih dari 80 persen masyarakat menyukai musik tersebut. 

Oleh karena itu, Indra Butel pun mendorong musik dangdut untuk naik kelas dan bisa ditampilkan dalam sebuah festival musik. 

"Bagi kami, dangdut harus bisa dibesarkan lagi. Kalau diluar yang kuat budayanya K-Pop.

Nah Indonesia itu punya dangdut yang harus dikedepankan," kata Indra Butel. 

"Makanya Semesta Bergoyang kami akan menampilkan musik dangdut kolaboratif supaya semakin bisa diterima oleh pasar," sambungnya. (Arie Puji Waluyo/ARI).