Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik menjelaskan alasan dirinya ikut mengomentari terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Depe biasa disapa itu nyatanya pernah mengalami hal serupa dari mantan suaminya.

Baca juga: Polisi Buka Suara soal Dewi Perssik Laporkan Fans Leslar, Sebut Ancaman Hukuman 8 Tahun Penjara

Namun pelantun lagu Mimpi Manis itu tidak menjelaskan secara detail siapa mantan suaminya yang telah melakukan tindakan KDRT yang membuatnya keguguran.

"Saya merasa menyuarakan hati perempuan aja, saya enggak ngomongin Lesti lho ya. Dari kemarin saya bicara tentang diri saya. Begitu pun saya. Saya pernah keguguran dan karena KDRT. Saya tahu bagaimana rasanya," kata Dewi Perssik usai membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Atas kejadian tersebut membuat Dewi Perssik khawatir akan kesehatannya.

"Makanya ketika saya menikah dengan yang kedua, saya bilang sama suami saya ketika itu, 'biarkan waktu itu saya sembuh supaya saya mau hamil'. Jadi saya menjaga diri saya supaya enggak hamil," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dewi menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah sedikitpun dengan Lesti Kejora.

Baca juga: Polisikan Fans Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dewi Perssik Jawab 23 Pertanyaan Penyidik

Bahkan pernyataan KDRT tidak ia tujuan kepada Lesti Kejora maupun Rizky Billar.

"Enggak ada apa-apa. Masalahnya saya sama laler-laler, kan akun-akun itu sudah saya taruh di Instagram. Aduh saya dikatain mandul, enggak bisa bikin anak," ungkapnya.

Kemudian Depe banyak menerima tudingan miring dari para penggemar Lesti Kejora dan Rizky Biallar dianggap telah mengucilkan sang idola.

Komentar pedas itu bahkan berdampak kepada psikologis ibu kandung Depe.

"Mami saya kan tinggal di kampung ya Mami saya nangis. Dikasih tahu sama teman-teman pengajiannya. Saya cuma bilang sama Mami saya, 'Saya akan buktikan bahwa saya bukan germo, saya bukan pelacur, saya bukan balon, bukan seperti yang ibu itu bilang'," tutup Depe.