Dewi Perssik Akui Nangis saat Bertemu Haters, Ternyata Bukan Fans Leslar
Dewi Perssik mengaku bahwa sosok haters yang selama ini diduga sebagai fans Leslar adalah penggemarnya sendiri.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Dewi Perssik, mantan istri Aldi Taher, sudah bertemu dengan seorang haters yang mencemarkan nama baiknya di media sosial.
Pedangdut Dewi Perssik melaporkan beberapa akun dengan dugaan pencemaran nama baik di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Dewi Perssik melaporkan orang yang dikira fans Leslar dengan pasal pencemaran nama baik atau 310 KUHP dan Undang-Undang ITE dengan ancaman penjara 8 tahun.
Kasusu ini berawal ketika Dewi Perssik berbicara soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ketika menjadi pembawa acara dalam program televisi.
Dewi Perssik menuai hujatan dari fans Leslar setelah membahas perihal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dewi Perssik disebut mandul, janda tua, hingga pelacur oleh fans Leslar.
Akhirnya bertemu, Dewi Perssik didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Aldi Taher.
Sandy Arifin menanyakan apakah haters tersebut merupakan pendukung atau fans dari Lesti Kejora dan Rizky Billar yang diduga selama ini.
Dikutip dari YouTube KH Infotainment Minggu (6/11/2022), Sandy Arifin memberikan keterangan.
"Tadi juga ditanya kenapa sampai menyampaikan hal mencemarkan nama baik, membuat fitnah."
"Kenapa semua sampai melakukan itu, saya tanya 'Apakah memang kamu salah satu pendukung, fans fanatik dari suatu artis?'" terang Sandy Arifin.
Baca juga: Dewi Perssik Ungkap Motif Pelaku yang Cemarkan Nama Baiknya di Media Sosial
Namun, ternyata haters tersebut justru penggemar dari Dewi Perssik dan sangat ingin bertemu dengan sang biduan.
"Tapi ternyata yang disampaikan adalah dia ingin sekali ketemu sama Mbak Dewi."
"Jadi memang dia sepertinya mengidolakan Mbak Dewi," imbuh Sandy.
Kendati demikian, proses hukum tetap berjalan meski Dewi Perssik telah memaafkan orang tersebut.
Keputusan pun ada di tangan ibunda Dewi Perssik yang akan datang ke polres nantinya.
"Cuman kita sampaikan ya tidak boleh seperti itu."
"Nanti ke depannya untuk proses hukum, Mbak Dewi sudah memaafkan secara manusiawi."
"Untuk keputusan yang terbaik akan Mbak Dewi sampaikan nanti setelah mami datang ke polres dari Jember," jelas Sandy.
Dalam kesempatan tersebut, mata Dewi terlihat sedikit bengkak.
Ia mengaku baru saja menangis saat bertemu dengan haters yang mengaku sebagai penggemarnya tersebut.
"Agak gimana gitu perasaan aku, nangis-nangis gitu," beber Dewi.
Hal ini lantaran cerita sang haters yang kabur dari polisi hingga salah satu kakinya bengkak besar.
"Kakinya kan bengkak besar sebelah kanan, jadi dia itu sempet kabur dari pihak yang berwajib."
"Ada polisi, beliaunya kabur naik motor, langsung nabrak di sebelah kanan, kakinya bengkak."
"Jadi dia nangis-nangis, saya jadi ikutan nangis," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa sang haters berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.
"Yang disampaikan itu dia nggak sekolah, dia cuma asal sekedar ngomong aja, pakai bahasa Madura."
"Orang Pasuruan, tapi tinggal di Bangkalan," tuturnya.
Dewi juga mengatakan bahwa haters tersebut memang mengidoalakan dirinya dan ingin bertemu.
"'Aku tuh nggak sekolah, itu karena memang lagi rame, jadi aku cuma ikut-ikutan ngomong aja'."
"'Kebetulan memang aku sangat mengidolakan kamu dan pengen ketemu sekali sama kamu'," jelasnya.
"Ternyata fansnya Mbak Depe sendiri," tambah Sandy.
Dewi menegaskan bahwa keputusan ada di tangan sang ibu terkait kasus hukum ini.
"Saya memaafkan dari hati saya paling dalam, cuman kan balik lagi, keputusan di tangan mami saya," tutup Dewi Perssik.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Dewi Perssik