TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu produk budaya, musik dan lagu adalah sebuah bentuk karya seni yang sangat terbuka untuk dapat dikolaborasikan.

Hal tersebut terbukti sukses dilakukan oleh Mal Hamka dan Feby Amely yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, meskipun masih dalam satu rumpun yang sama, yaitu melayu.

Mal Hamka sendiri adalah seorang penyanyi yang berasal dari Malaysia yang juga menjadi member dari duo R&B FML.

Selain itu, Mal Hamka juga dikenal sebagai konten kreator di TikTok yang membawakan konten-konten komedi.

Feby Amely sendiri adalah seorang gadis berusia 22 tahun asal Makassar yang saat ini sedang bersinar di TikTok dengan membawakan konten-konten musik menggunakan alat musik ukulele yang memiliki lebih dari 800.000 follower.

Meskipun masih sama-sama berada di rumpun melayu, Malaysia dan Indonesia memiliki sedikit perbedaan dalam penggunaan bahasanya.

“Awak” yang menjadi judul dari lagu ini dalam bahasa Malaysia memiliki arti “kamu”, sedangkan di Indonesia sendiri memiliki arti “badan” mengacu pada bahasa daerah Jawa.

Meskipun memiliki dua makna bahasa yang jauh berbeda, Mal dan Feby sepakat mengartikannya dalam sebuah kalimat “Saya Ikut Awak” yang bermakna “saya mengikutimu”, selaras dengan makna yang tersirat dari lagu ini sendiri.

Lagu “Awak” ini menggambarkan tentang romansa cinta muda-mudi yang tidak berani mengungkapkan perasaannya, hanya menghabiskan waktu bersama dengan saling memendam rasa rindu di hati.

Dibawakan dengan musik yang ceria, lagu yang ditulis oleh Ezra Kong dan Ali Karma ini cocok didengarkan oleh kamu yang sedang dibuai oleh asmara.

Lagu “Awak” sendiri telah dirilis secara resmi di berbagai platform musik streaming digital mulai tanggal 27 Oktober 2022 bersamaan dengan rilis video musiknya di YouTube, diawali dengan TikTok pre-release pada 20 Oktober 2022 yang lalu.

Proyek lagu ini merupakan hasil kolaborasi antara Faithful Music (label rekaman asal Malaysia) dan TikTok, dengan tujuan untuk mengembangan talenta musisi yang ada di Malaysia dan Indonesia pada khususnya dan menciptakan bentuk kolaborasi baru musisi antar negara.

Baca juga: Pariwisata Adventure Terus Meningkat, Seadoo Pilih Malaysia untuk Ekspansi Cabang Baru

Terbentuk pada tahun 2015 yang lalu oleh Faizal Tahir, musik produser yang juga telah meraih berbagai penghargaan sebagai seorang penyanyi , Faithful Music Sdn. Bhd. (FAITHFUL) dikenal telah menciptakan berbagai penyanyi dan juga lagu-lagu populer di Malaysia.

Konsep yang diusung oleh Faithful Music adalah dengan merangkul kekuatan musik yang inovatif dengan mengkolaborasikan berbagai macam budaya dengan mempersatukan berbagai macam orang baik itu adalah klien, penulis dan juga artist agar bisa meraih kesuksesan, dimana Faithful percaya musik adalah bahasa perdamaian yang universal.