TRIBUNNEWS.COM - Sule dan anak-anaknya menjadi saksi dalam kasus penggelapan uang Teddy Pardiyana.

Kasus penggelapan uang Teddy Pardiyana menemukan babak baru.

Terbaru, Sule dan kedua anaknya, Rizky Febian dan Putri Delina menjadi saksi di sidang Teddy Pardiyana.

Sule dan anak-anaknya hadir secara langsung di Pengadilan Negeri Bandung.

Dikutip dalam kanal YouTube Indosiar pada Sabtu (3/12/2022), Rizky Febian membongkar rahasia Teddy Pardiyana.

Sule hadir dengan mengenakan kemeja berwarna cokelat dengan rambut pirangnya terurai.

Baca juga: Kesaksian Rizky Febian dalam Sidang Penggelapan Aset Teddy Pardiyana, Sule Turut Hadir

Namun, saat keluar dari ruang sidang Sule mengenakan masker dan topi berwarna hitam.

Sedangkan, Rizky Febian datang mengenakan kemeja berwarna hitam dengan masker.

Pun dengan Putri Delina mengenakan kemeja motif garis dengan kerudung berwarna merah muda.

Sebelum sidang dimulai, Sule dan anak-anaknya itu disumpah menggunakan Al Quran.

Kemudian, Rizky Febian dan Putri Delina bersaksi di depan majelis hakim.

Teddy Pardiyana Ngaku Jual Mobil Lina Jubaedah

Masih dilansir dari kanal YouTube Indosiar, Teddy Pardiyana akui telah menjual mobil milik Lina Jubaedah.

Mobil tersebut berjenis Kijang Innova berwarna putih.

"Waktu saya jual mobil itu atas nama Lina, istri," ujar Teddy.

Teddy Pardiyana mengaku menjual mobil Lina untuk membayar hutang.

Menurut penuturan Teddy Pardiyana, Lina Jubaedah meninggalkan hutang kepadanya selama ini.

Teddy Pardiyana merasa bertanggung jawab atas hutang yang ditinggalkan istrinya itu.

"Dan uangnya juga untuk membayar utang yang berhubungan dengan almarhumah, karena sebagai orang yang ditinggalkan mati harus punya kewajiban buat ngelunasin utangnya," ujar Teddy Pardiyana.

Baca juga: PROFIL Rizky Febian, Anak Sule yang Berseteru dengan Teddy Pardiyana

Kini, Teddy Pardiyana merasa bingung karena masalah ini menjadi naik ke jalur hukum.

Selain itu, mobil tersebut juga diakui milik Rizky Febian.

"Di sini kan atas nama Lina, kenapa kasus ini naik jadi dakwaan bahwa itu mobil Iky," ujar Teddy Pardiyana.

Pun Teddy Pardiyana menyebutkan rincian hutang Lina Jubaedah.

Ia juga menyinggung nama anak kedua Lina, Putri Delina.

"Ini rincian utang sama Teh Putri, saya yang bayarin utang, dari sini ada 1,7 miliar," ujar Teddy Pardiyana.

Teddy Pardiyana Layangkan Laporan ke Kadivpropam

Mantan suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana kini telah ditetapkan menjadi tersangka atas laporan Rizky Febian.

Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana atas dugaan penggelapan aset.

Namun, Teddy Pardiyana merasa tak terima dengan tuduhan dari Rizky Febian.

Baca juga: Sule dan Budi Dalton Terseret Kasus Penistaan Agama, Ustaz Derry Sulaiman Dukung Pihak Pelapor

Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum Teddy Pardiyana Ali Nurdin.

"Ada hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedural penerapan saudara Teddy sebagai tersangka," ujar Ali Nurdin dikutip dalam kanal YouTube Seleb OnCam News, Rabu (5/10/2022).

Dikatakan Ali Nurdin, Teddy Pardiyana dituduh menggelapkan aset sebesar Rp 5 Miliar.

Namun setelah ditelusuri, Polda Jawa Barat tidak menemukan barang bukti yang sesuai.

"Dituduhkan Rp 5 Miliar, tapi setelah bekerja 2 tahun Polda Jabar itu tidak menemukan apa-apa," ujar Ali Nurdin.

Polda Jawa Barat menemukan sebuah bukti Teddy Pardiyana menjual mobil.

Teddy Pardiyana diduga menjual mobil merk Kijang milik mendiang Lina Jubaedah.

Namun, hasil penjualan mobil itu hanya senilai ratusan juta.

"Hanya menemukan saudara Teddy menjual sebuah mobil Kijang seharga 120 juta, Kijang itu kalau nggak salah atas nama almarhum," ujar Ali Nurdin.

Merasa janggal dengan tuduhan Rizky Febian, pihak Teddy Pardiyana langsung ambil langkah baru.

Baca juga: Dapat Kado Mobil dari Rizky Febian di Hari Ulang Tahunnya, Sule Justru Takut Riya

Ali Nurdin mengatakan Teddy Pardiyana telah melayangkan laporan ke Kadiv Propam Mabes Polri.

"Makanya kita juga membuat laporan ke Kadiv Propam, karena kelihatannya ada yang janggal," ujar Ali Nurdin.

Teddy Pardiyana bermaksud untuk melayangkan pengaduan ke Kadiv Propam terkait dengan kejanggalan itu.

"Kita udah melakukan pengaduan ke sana," ujar Ali Nurdin.

Selain itu, Teddy Paridyana juga melakukan pra peradilan setelah menjadi tersangka.

Menurut pihak Teddy Pardiyana itu, anak-anak Lina Jubaedah mencoba merebut warisan.

Namun, anak-anak Lina Jubaedah tak mau menanggung hutang sang ibu semasa hidupnya.

"Kalau warisannya kalian mau berebut menggunakan berbagai cara, tapi hutangnya almarhum kalian nggak mau tanggung, itu jadi alasan kita lakukan pra peradilan," ujar Ali Nurdin.

Simak berita lainnya terkait Teddy Pardiyana

(Tribunnews.com/Pra)