Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Profil Band Indie Arctic Monkeys yang akan Konser di Indonesia pada 18 Maret 2023

Profil Band Indie Arctic Monkeys asal Inggris yang akan konser di Indonesia pada 18 Maret 2023. Arctic Monkeys telah merilis tujuh album studio.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Profil Band Indie Arctic Monkeys yang akan Konser di Indonesia pada 18 Maret 2023
IG @arcticmonkeys
Band indie Arctic Monkeys akan gelar konser di Indonesia tahun depan. Berikut ini profilnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil band indie Arctic Monkeys yang akan konser di Stadion Internasional Beach City Ancol, Jakarta pada 18 Maret 2023.

Arctic Monkeys adalah band indie yang dibentuk di Sheffield, South Yorkshire, Inggris.

Band indie ini dibentuk pada tahun 2002 setelah para personilnya bertemu di Stocksbridge High School. 

Arctic Monkeys terdiri dari Alex Turner (vokal, gitar, piano), Jamie Cook (gitar), Nick O'Malley (vokal latar, bass) dan Matt Helders (drum, vokal). 

Namun, bassis Andy Nicholson keluar dari Arctic Monkeys pada tahun 2006.

Baca juga: Arctic Monkeys Konser di Jakarta, Harga Tiket Mulai dari Rp 1,3 Jutaan, Dijual pada 19 Desember 2022

Selama 20 tahun berkarier, Arctic Monkeys telag merilis 7 album yaitu Whatever People Say I Am, That's What I'm Not (2006), Favourite Worst Nightmare (2007), Humbug (2009), Suck It and See (2011), AM (2013), Tranquility Base Hotel & Casino (2018) dan The Car (2022).

Arctic Monkeys juga merilis lima single pertama yang menduduki Top Five di tangga lagu Inggris.

Berita Rekomendasi

Kelima single itu adalah "I Bet You Look Good On the Dancefloor", "When the Sun Goes Down", "Leave Before The Lights Come On", "Brianstorm" dan "Fluorescent Adolescent", dikutip dari Last FM.

Sejarah Arctic Monkeys

Band indie Arctic Monkeys
Band indie Arctic Monkeys (IG @arcticmonkeys)

Band indie Arctic Monkeys dibentuk pada tahun 2002.

Namun, nama Arctic Monkeys terkenal mulai tahun 2005.

Awalnya, Alex Turner dan Jamie Cook menerima gitar untuk Natal pada tahun 2001.

Mereka mulai belajar sendiri cara bermain.

Kemudian, mereka membentuk band dengan teman sekolah Andy Nicholson, Matt Helders dan Glyn Jones.

Namun Jones keluar segera setelah band dibentuk.

Baca juga: Profil Alex Turner, Vokalis Arctic Monkeys yang Merupakan Anak Tunggal Musisi David Turner

Arctic Monkeys melakukan pertunjukan pertama mereka di The Grapes di Sheffield.

Saat mereka mulai membuat CD demo, seorang penggemar membuat akun MySpace tanpa memberi tahu Arctic Monkeys.

Seorang fotografer dari Sheffield, Mark Bull, memfilmkan salah satu pertunjukan live mereka dan menayangkan 'Fake Tales of San Francisco' di akun media sosialnya.

Pada tanggal 30 Mei 2005, Artic Monkeys merilis single debut 'Five Minutes with Arctic Monkey'.

MV single tersebut menampilkan rekaman ulang dari 'Fake Tales of San Francisco' dan 'From the Ritz to the Rubble' sebagai B-Side.

Band indie Arctic Monkeys
Band indie Arctic Monkeys (IG @arcticmonkeys)

Karier

Arctic Monkeys merilis single 'I Bet You Look Good On The Dancefloor' pada 14 Oktober 2005.

Mereka memulai debutnya di puncak tangga lagu Inggris.

Kemudian, mereka merilis single kedua berjudul 'When The Sun Goes Down' pada 16 Januari 2006.

Album pertama

Kesuksesan dari single kedua ini disambut dengan perilisan album studio 'Whatever People Say I Am, That's What I'm Not' pada 23 Januari 2006.

Album ini mendapat pujian universal dan menduduki puncak tangga album Inggris dan tangga album Independen Billboard.

Baca juga: 5 Lagu Arctic Monkeys yang Paling Banyak Didengarkan di Spotify

Album kedua

Pada 18 April 2007, Artic Monkeys merilis album studio kedua mereka, 'Favourite Worst Nightmare'.

Setelah sukses di Inggris, Arctic Monkeys memulai tur dunia, yang direkam dan dirilis pada 3 November 2008 dengan judul 'At the Apollo'.

Album ketiga

Album studio ketiga The Arctic Monkey, 'Humbug', dirilis pada 19 Agustus 2009, dikutip dari Contact Music.

Peringkat album ini turun ke nomor 15 di Billboard's 200 Inggris, namun masih menduduki unggul di tangga lagu Album Independen AS.

Antara Januari dan Februari 2011, Arctic Monkeys mulai mengerjakan materi rekaman untuk album studio keempat mereka.

Band indie Arctic Monkeys
Band indie Arctic Monkeys (IG @arcticmonkeys)

Album keempat

Album studio keempat 'Suck It and See' rilis pada 6 Juni 2011.

Sama seperti sebelumnya, album keempat mendapat posisi yang unggul di AS.

Album kelima

Mereka lalu merilis album studio kelima, 'AM' dirilis pada 6 September 2013, dikutip dari Last FM.

Album ini berhasil menduduki puncak 15 tangga album di seluruh dunia.

Album keenam

Arctic Monkeys lalu merilis album studio keenam, 'Tranquility Base Hotel & Casino', tanpa perilisan single sebelumnya, pada 11 Mei 2018.

Album ketujuh

Empat tahun kemudian, mereka merilis album studio ketujuh, The Car , pada 21 Oktober 2022.

Album ini diawali dengan single 'There'd Better Be a Mirrorball', 'Body Paint' dan 'I Ain't Pretty Where I Think I Am'.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Arctic Monkeys

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas