Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Profil Taylor Swift, Penyanyi yang Sempat Dinilai Plagiat Lirik dalam Lagu Shake It Off

Simak profil Taylor Swift, penyanyi yang sempat dinilai plagiat lirik dalam lagu Shake It Off.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Profil Taylor Swift, Penyanyi yang Sempat Dinilai Plagiat Lirik dalam Lagu Shake It Off
Kolase Tribunnews/ Instagram @taylorswift
Profil Taylor Swift. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil penyanyi Taylor Swift.

Taylor Swift lahir di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 13 Desember 1989.

Dikutip dari TribunnewsWiki, pemilik nama lengkap Taylor Alison Swift merupakan anak dari pasangan Scott Kingsley Swift dan Andrea.

Ayah Taylor Swift bekerja sebagai konsultan keuangan.

Sementara itu, ibu Tyalor Swift merupakan seorang eksekutif pemasaran.

Baca juga: Taylor Swift dan Penggugat Lagu Shake It Off Sepakat Akhiri Gugatan sebelum Sidang

Di sisi lain, nenek dari Taylor Swift adalah seorang penyanyi opera profesional.

Profesi tersebut kemudian diikuti oleh Taylor Swift.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui, masa kecil Taylor Swift dihabiskan di sebuah perkebunan pohon Natal seluas 11 hektar di Montgomery Country, Pennsylvania.

Saat berusia sembilan tahun, Taylor Swift kemudian pindah ke Wyomissing, PA.

Di sana, Taylor Swift bersekolah di West Reading Elementary.

Setelah lulus, ia lalu melanjutkan ke Wyomissing Area.

Pada usia sembilan tahun, Taylor mulai belajar teater musikal.


Tak hanya itu, ia juga tampil bersama Berks Youth Theatre Academy menampilkan 'Grease', 'Annie', 'Bye Bye Birdie', dan 'The Sound of Music'.

Taylor mulai rutin ke New York untuk belajar vokal dan akting.

Namun, ia tak kunjung mendapat yang diinginkannya setelah mengikuti beberapa audisi.

Taylor pun memutuskan untuk menekuni musik country.

Ia akhirnya berhasil memenangkan kompetisi pencarian bakat setelah menyanyikan lagu LeAnn Rimes yang berjudul Big Deal.

Saat itu, Taylor masih berusia 11 tahun.

Pencapaiannya tersebut membuat dirinya mendapat kesempatan untuk membuka penampilan Charlie Daniels di Strausstown amphitheatre.

Namun, Taylor menjadi dikucilkan oleh teman-teman sekolahnya lantaran ketertarikannya dengan musik.

Bakat Taylor Swift di dunia tarik suara sudah mulai terlihat sejak berusia 14 tahun.
Bakat Taylor Swift di dunia tarik suara sudah mulai terlihat sejak berusia 14 tahun. (IG @taylorswift)

Di sisi lain, ia juga sempat memenangkan kontes puisi nasional dengan membawakan puisi berjudul 'Monster in My Closet'.

Pada usia 12 tahun, Taylor juga menulis lagu pertamanya bertajuk 'Lucky You'.

Bakatnya di dunia tarik suara sudah mulai terlihat sejak berusia 14 tahun.

Saat itu, ia melakukan kesepakatan dengan sebuah label bernama 'RCA Records'.

Namun, Taylor meninggalkan label tersebut di usia 15 tahun.

Hal ini lantaran pihak label ingin dirinya merekam karya penulis lagu lain dan menunggu sampai dirinya berusia 18 tahun untuk merilis albumnya sendiri.

Di sisi lain, Taylor sudah merasa siap dan mampu memulai karier dengan bahan yang dimilikinya sendiri.

Tahun 2005 dalam pameran di The Bluebird Café di Nashville, Taylor menarik perhatian eksekutif Dreamworks Records, Scott Brochetta.

Saat itu, eksekutif tersebut tengah bersiap untuk membentuk label rekaman independennya sendiri, Big Machine Records.

Taylor menjadi salah satu pemain pertama dalam label itu.

Rilis album

Pada Oktober 2006, Taylor merilis album debutnya, 'Taylor Swift' dan mendapat respons positif dari kritikus musik.

Lagunya bertajuk 'Our Song' menjadikan Taylor sebagai penulis solo termuda.

Dalam seminggu pertama, album ini terjual hingga 39.000 kopi.

Taylor kemudian merilis album keduanya, Fearless pada 2008.

Ia juga merilis single utamanya dari album tersebut berjudul 'Love Story'.

Lagu ini pun menjadi single country terlaris kedua sepanjang masa.

The Man - Taylor Swift Cover album - Taylor Swift merilis album debutnya, 'Taylor Swift' pada Oktober 2006.
The Man - Taylor Swift Cover album - Taylor Swift merilis album debutnya, 'Taylor Swift' pada Oktober 2006. (Kolase Tribunnews.com/ Instgram @taylorswift)

Terdapat empat single lain yang dirilis pada 2008 hingga 2009.

Di antaranya adalah 'White Horse', 'You Belong with Me', 'Fifteen', serta 'Fearless'.

Album ini menjadi album terlaris pada 2009 dan membuat nama Taylor makin bersinar.

Ia pun dinobatkan sebagai pemenang MTV Video Music Award ketika single You Belong with Me meraih penghargaan Best Female Video.

Hal tersebut membuat Taylor menjadi artis music country pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.

Pada tahun yang sama, ia juga menjadi artis termuda.

Taylor merupakan satu dari hanya enam wanita yang dinamai Entertainer of the Year oleh Country Music Association.

Ia merilis album ketiganya, Speak Now pada Oktober 2010.

Semua lagu dalam album ini ditulisnya sendiri.

Ia juga melakukan tur sepanjang 2011 hingga 2012.

Pada 22 Oktober 2012, Taylor merilis album keempatnya.

Ia juga tampil di MTV VMAs Los Angeles dan London's Teen Awards, CMA Awards Nashville, MTV Europe Music Awards Frankfurt, AMA Awards Los Angeles, serta ARIA Music Awards Sydney.

Sepanjang kariernya sampai Mei 2012, Taylor menjual lebih dari 23 juta album dan 54,5 juta trek digital di seluruh dunia.

Ia pernah mendapat penghargaan multi-Grammy pada 2010 saat berusia 20 tahun.

Hal ini membuat Taylor menjadi artis termuda yang memenangkan Grammy Award untuk Album of the Year.

Taylor Swift dan penggugat lagu 'Shake It Off' sepakat untuk mengakhiri gugatan sebelum sidang.
Taylor Swift dan penggugat lagu 'Shake It Off' sepakat untuk mengakhiri gugatan sebelum sidang. (Instagram/taylorswift)

Taylor Swift dan penggugat lagu 'Shake It Off' sepakat akhiri gugatan sebelum sidang

Hakim Amerika Serikat, Michael Fitzgerld menolak gugatan atas lagu 'Shake It Off' karya Taylor Swift yang dinilai plagiat lirik.

Kasus ini diajukan pertama pada 2017.

Lalu, kasus tersebut dijadwalkan akan diadili pada 17 Januari 2023.

Di sisi lain, pihak Taylor Swift dan penggugat sepakat meminta hakim untuk mengakhiri gugatan dengan menolaknya, Selasa (13/12/2022).

Akhirnya kedua pihak tersebut sepakat mengakhiri konflik hak cipta tanpa putusan akhir di pengadilan.
Namun, surat-surat pengadilan tak merinci perihal adanya penyelesaian antara Taylor dengan penggugat.

Diketahui, sebelumnya penulis lagu Sean Hall dan Nate Butler menggugat Taylor Swift atas lirik lagu Shake It Off yang disebut mencuri lirik lagu 'Playas Gon' Play' yang dibawakan oleh AS 3LW.

Namun, Taylor menegaskan lirik lagunya ditulis berdasarkan pengalaman pribadi.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Yunita Rahmayanti) (Tribun Wiki/Widi)

Berita lainnya terkait Taylor Swift

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas