Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Akan Ambil Gaji dan Tunjangan Letkol Tituler
Deddy Corbuzier akan mengembalikan gaji dan tunjangan Letkol Tituler, karena menurutnya masih banyak yang lebih membutuhkan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Artis Deddy Corbuzier kini tengah jadi sorotan, setelah ia diberi pangkat Letkol Tituler Angkatan Darat oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Kritikan datang termasuk soal tunjangan dan gaji yang bakal ia terima.
Deddy pun menegaskan, tidak akan mengambil gaji atau tunjangan dari pangkat yang disandangnya itu.
Hal itu ia ungkap melalui unggahan diakun twitternya pada Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Deddy Corbuzier Sandang Pangkat Letkol Tituler, Laksamana Yudo Margono: Jaga Nama Baik TNI
"Just info buat yg bertanya, saya tidak akan mengambil gaji atau tunjangan apapun sebagai Tituler," tulis dia.
Deddy berujar akan mengembalikan fasilitas tersebut kepada negara. Lantaran, dinilainya masih banyak yang lebih membutuhkan.
"Saya balikkan ke Negara, masih banyak lainnya yg lebih membutuhkan," lanjut unggahan mantan pesulap itu.
Diketahui sebelumnya, pangkat letkol tituler yang kini disandang Deddy Corbuzier disahkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Dengan diberikannya pangkat tituler, maka Deddy Corbuzier juga akan menerima hak dalam hal ini gaji atau tunjangan- secara terbatas.
Hal ini sebagaimana tertulis pada penjelasan pasal 29 ayat 2 PP Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit.
Baca juga: Kata Jenderal Dudung Soal Pangkat Tituler Deddy Corbuzier: Usulan Kemhan, Disetujui Panglima TNI
Penerima pangkat tituler akan mendapatkan perlakuan administrasi terbatas selama masih memangku jabatan keprajuritan kepada yang bersangkutan diberikan Rawatan Kedinasan secara terbatas berupa:
1. Penghasilan prajurit:
- Tunjangan tituler sebesar 15 persen dari gaji pokok prajurit bagi yang berasal dari pegawai negeri sipil sesuai dengan pangkat yang dipangkunya tidak termasuk tunjangan keluarga
- Tujangan Jabatan
2. Rawatan prajurit diberikan sebagaimana berlaku bagi prajurit.
3. Dapat pula diberikan rawatan keluarga prajurit.
Respons Panglima TNI Yudo Margono usai Deddy Corbuzier diberi pangkat Letkol Tituler AD
Panglima TNI yang baru disahkan DPR RI Laksamana Yudo Margono, angkat bicara mengenai pangkat letnan kolonel tituler yang disematkan terhadap figur publik Deddy Corbuzier oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurutnya hal itu telah melalui persetujuan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Itu kan sudah disetujui dari KSAD kan, ada Panglima TNI, sudah, ya sudah, kan kewenangannya," kata Yudo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Terkait desakan pencabutan pangkat tersebut, Yudo mengaku akan terlebih dahulu menanyakan langsung kepada Jenderal Dudung sebagai KSAD.
"Nanti kita tanyakan dulu, karena itu kan pengusulannya kan diawali dari kepala staf angkatan (KSAD)," ujarnya.
Di sisi lain, Yudo juga menyebut bahwa penyematan gelar tersebut untuk Deddy Corbuzier tidak masalah karena dinilai memiliki keahlian yang bersifat khusus untuk kemajuan institusi TNI.
"Kalau tituler boleh, kalo dia memiliki untuk kemajuan terhadap TNI. Waktu saya taruna itu ada yang ngajar saya mayor itu tituler, karena dia memiliki kemampuan tadi (khusus) yang tidak dimiliki oleh angkatan laut waktu itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto secara simbolis memberikan pangkat militer tituler kepada Deddy Corbuzier.
Informasi perihal penerimaan pangkat tituler tersebut disebarkan Deddy lewat akun Instagramnya @mastercorbuzier.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari membenarkan pemberian pangkat militer tersebut.
Baca juga: TB Hasanuddin Paparkan Konsekuensi bagi Deddy Corbuzier yang Diangkat Jadi Letkol Tituler AD
"Betul memang diberikan pangkat AD (Angkatan Darat), tetapi kewenangan pemberian pangkat itu ada di Panglima TNI. Terkait Deddy Corbuzier, itu didasarkan oleh permintaan Menhan," ujar Brigjen TNI Hamim Tohari melalui pesan tertulis, Jumat (9/12).