Artisnya Dianiaya, Mak Vera Tutup Pintu Damai dengan Pelaku
Nena Ghoib, artis yang dimanajeri Mak Vera, menjadi korban penganiayaan saat menonton bareng final Piala Dunia 2022.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Nena Ghoib, artis yang dimanajeri Mak Vera, ketiban sial.
Pemilik nama asli Indira Ratnasari yang ahli membaca tarot ini, jadi korban penganiayaan saat menonton bareng final Piala Dunia 2022 di sebuah kafe di mal kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia dipukul dengan tangan kosong hingga bagian mulutnya pecah dan berdarah.
Mengetahui artisnya jadi korban, Mak Vera pun geram.
"Tindakan kekerasan pada siapapun tidak dapat ditolerir," seru Mak Vera.
Dugaan penganiayaan itu bermula saat laga Prancis dan Argentina telah berakhir. Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 melalui drama adu penalti.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: 16 Artis Meninggal Dunia, Ada yang Bernasib Tragis Lompat dari Lantai 8 Apartemen
Pelaku, seorang laki laki tidak dikenal bertelanjang dada dan memakai celana dalam naik di atas meja sambil berjoget-joget dan berteriak.
Diduga ia meluapkan kegembiraan setelah Messi Cs menjadi juara.
Melihat ulah pria tersebut, beberapa orang menegur.
Sontak pelaku menyiramkan air minum ke arah Nena sehingga membuat pakaian dan celananya basah. Percekcokan tak terhindarkan.
Aksi saling dorong terjadi antara Nena Ghoib dengan pelaku.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: 6 Artis Terjerat Kasus Hukum, Jamal Mirdad, Rizky Billar hingga Atta Halilintar
Pelaku sontak pelaku memukul wajah Nena dengan tangan kosong sehingga menyebabkan bagian mulutnya pecah dan berdarah.
Pihak sekuriti mal memberitahukan kejadian tersebut kepada kepolisian Cilandak.
Selanjutnya Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key bersama anggota mendatangi TKP dan bertemu dengan para saksi, korban dan pelaku.
Selanjutnya pelaku dan korban diamankan ke Polsek Cilandak guna penyidikan lebih lanjut.
Mak Vera pun menemani proses visum dan pelaporan ke polsek Cilandak dengan nomor register LP/4870/K/XII/2022/Sek.Cilandak.
Ia menegaskan bahwa pihak manajemen dan Nena Ghoib selaku korban, menutup pintu perdamaian dan ingin agar kasusnya segera diproses.
"Pelaku mendapatkan pelajaran," tandas Mak Vera.