Baim Wong Klaim Sudah Berdamai dengan Pelapor, Polisi Sebut Belum Ada Pencabutan Laporan
Polisi saat ini masih memproses laporan terhadap pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven soal kasus laporan prank KDRT.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan saat ini masih memproses laporan terhadap pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven soal kasus laporan prank KDRT.
Proses hukum dilanjutkan meski Baim Wong mengklaim sudah berdamai dengan pihak pelapor kasus prank KDRT.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan penyidik terus melengkapi berkas-berkas penyidikan supaya bisa segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca juga: Pelapor Lain Keberatan Baim Wong Sebut Kasus Prank KDRT Sudah Selesai
"Yang jelas kasus masih berlanjut, kalau tidak ada pencabutan atau restorative justice berarti akan berlanjut ke pengadilan," kata Nurma saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).
Nurma mengaku telah mendengar adanya kesepakatan damai antara pelapor dengan terlapor.
Dalam hal ini, Nurma mengingatkan penghentian perkara harus melewati beberapa tahapan.
"Dia mau damai silahkan saja, tapi dia itu mengajukan pecabutan laporan tidak? Mau restorative justice tidak? Misalnya mau SP3 tidak? Kan harus ada akta perdamaian. Itu harus jelas," ucapnya.
Baca juga: Berdamai dengan Satu di Antara Pelapor Konten Prank KDRT, Baim Wong: Semua Ada Hikmahnya
Nurma memastikan, kedua terlapor masih diproses oleh penyidik sepanjang tidak ada pencabutan laporan.
"Kasus jalan terus kalau belum ada pencabutan," ujar dia.
Klaim Berdamai
Baim Wong sudah resmi berdamai dengan salah satu pelapornya, Mila Ayu Dewata.
Mila adalah satu diantara beberapa orang yang melaporkan Baim Wong dan Paula Verhouven usai keduanya membuat video prank KDRT.
Proses perdamaian Baim Wong dengan Mila dengan ditengahi oleh seorang ustaz bernama Ustaz Witjaksono.
"Mereka sepakat berdamai. Baim tadi sudah mengakui kesalahan, sudah minta maaf," tutut Ustaz Witjaksono Masjid Al Istiqomah Giriloka, BSD City, Minggu (25/12/2022),
"Tujuan di balik kontennya itu sebenarnya bukan mau prank, tapi mau memberikan edukasi ke masyarakat bahwa polisi itu sebenarnya baik. Tapi karena isinya nggak cocok, jadi nggak benar," terangnya.
Baca juga: Update Kasus Prank KDRT, Baim Wong Sudah Damai dengan Salah Satu Pelapor, Ada Peran Ustaz
Baim dan Paula pun kembali meminta maaf atas prank yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
Baim menuturkan bahwa masalah ini akan jadi pembelajaran yang penting baginya dan Paula dalam membuat konten kedepannya.
"Sebenarnya sudah dari awal permintaan maaf saya sampaikan. Saya tidak mau mencari pembelaan lagi, yang penting semua ini ada hikmahnya," terang Baim.
"Ada kesalahan saya juga di balik ini semua, biarkan ini jadi pelajaran untuk saya dan Paula," ucapnya.