Ferry Irawan Dikabarkan Tidak Menafkahi Venna Melinda, Sunan Kalijaga: Buktikan, Jangan Hanya Bacot
Sunan Kalijaga menyayangkan opini publik soal Ferry Irawan yang dikabarkan tidak memberikan nafkahi.
Penulis: Dian Hastuti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Sunan Kalijaga menyayangkan opini buruk publik tentang Ferry Irawan.
Seperti diketahui, saat ini Ferry Irawan ditahan atas kasus KDRT terhadap Venna Melinda.
Opini yang beredar, Ferry Irawan dikabarkan kesulitan ekonomi hingga tidak memberikan nafkah ke Venna Melinda.
Sunan Kalijaga menyebutkan opini tersebut sangat merugikan keluarga besar Ferry Irawan.
Lebih lagi, opini-opini itu sudah di luar dari pasal-pasal yang menjerat Feery Irawan dalam kasus KDRT.
"Opini yang dibangun sudah di luar dari dugaan pasal-pasal yang dilaporkan, yaitu pasal KDRT terkait kekerasan fisik dan psikis," kata Sunan Kalijaga dalam konferensi pers dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Tak Terima Disebut Pansos karena Sempat Bela Ferry Irawan, Begini Komentar Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga menuturkan pihak keluarga Ferry Irawan mengaku sedih mendengar pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta.
"Mas Ari (adik Ferry Irawan) sedih dikarenakan pemberitaan yang dibangun opininya tidak sesuai dengan fakta," kata Sunan Kalijaga.
Ayah dari Salmafina Sunan itu menjelaskan pemberitaan tentang Ferry Irawan sudah meluas hingga membahas soal perekonomian rumah tangga.
Ia menyebut masalah perekonomian itu sepatutnya dibahas pada proses hukum perceraian.
"Tidak hanya dugaan KDRT tapi juga masalah perekonomian rumah tangga yang selayaknya tidak dibicarakan terlebih dahulu dalam proses hukum perceraian," jelasnya.
Sunan Kalijaga menyayangkan pihak-pihak yang dnegan sengaja ingin menjatuhkan Ferry Irawan
"Ini yang kami sayangkan karena ada pihak-pihak yang sengaja ingin menjatuhkan, menghina, menghujat bahwa kawan saya (Ferry Irawan) dalah orang yang tidak produktif," ucapnya.
Ayah dua anak itu kemudian mengatakan sosok Ferry Irawan aktif dalam dunia hiburan sejak tahun 90-an.