Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak stasiun televisi ANTV berikan tanggapan soal pro kontra dalam serial superhero Darna.

Serial asal Filipina yang kini tayang di Indonesia itu menuai banyak kritikan karena kostum karakternya terlalu terbuka.

Redian Tandiana selaku Manager Acquisition & Distribution ANTV mengakui bahwa sebelum memilih untuk menayangkan serial tersebut proses pendaftaran ke lembaga sensor yakni KPI cukup rumit.

"Emang agak ribet awal ke lembaga sensor, itu (kostum) juga hal yang pertama saya tanyakan ke distributor, ini kan kostumnya agak terbuka meskipun emang di sana baik-baik aja tapi di Indonesia kan beda yaa," tutur Redian Tandiana di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Jadwal Acara TV Kamis, 19 Januari 2023: Rumpi No Secret di TRANS TV, Radha Krishna di ANTV

Redian mengatakan bahwa timnya berusaha untuk memberikan sensor serapih mungkin agar tetap layak tayang di Indonesia.

"Tapi dalam tayangan ini sensornya rapih, jadi secara sensor tetap aman bisa dinikmatin," ujar Redian.

"Kita juga mengamankan segala cara agak scene by scene agar aman, termasuk dengan bluring yaa, tapi untuk bluring itu di kedua yang utama tuh ngakalin shootnya," tambahnya.

Meski begitu diakui Redian dengan banyaknya pro kontra di media sosial membantu serial tersebut menjadi pusat perhatian.

"Kalau dimongin di sosmed memang diakui eskposure itu akan terasa. Sebelum kita ngeluarin serial ini kita udah tahu gimana nanti menanggulanginya," bebernya.

Sekedar informasi Serial Darna hadir di layar kaca Indonesia mulai Selasa, 10 Januari 2023 lalu, sejauh ini serial tersebut sudah sampai episode 10.

Serial tersebut dibintangi oleh aktris Jane De Leon sebagai Narda alias Darna dan mendapat rating tertinggi di negara asalnya.