Tangisan Ferry Irawan Tanpa Air Mata, Denny Sumargo: Mungkin Dia Capek Menangis, Air Matanya Kering
Viral potongan video berasal dari konten YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, ketika Verrel Bramasta menunjukkan video permintaan maaf Ferry Irawan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Potongan video Ferry Irawan menangis minta maaf kepada Venna Melinda yang diambil dari konten YouTube milik Denny Sumargo viral.
Belakangan potongan video Ferry Irawan menangis tersebut dihapus.
Denny Sumargo lantas mengomentari ekspresi pria berusia 45 tahun tersebut saat menangis minta maaf kepada Venna Melinda, sang istri.
Diketahui Ferry saat ini mendekam di tahanan Polda Jatim setelah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan istrinya.
"Aku lihat memang sih sedih mukanya, menunjukkan penyesalan mas Ferry," ujar Denny Sumargo dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar, Trans tv.
Baca juga: Venna Melinda Ngaku Salah Pilih Ferry Irawan,Ternyata dari Awal Tak Disetujui Verrell Bramasta
"Cuma kalau ditanya ada air matanya, memang pas aku lihat tidak ada air mata," sambungnya.
Tapi Denny berpikir positif dengan mengatakan ada juga orang yang tidak bisa mengeluarkan air mata saat menangis.
"Cuma kadang-kadang ada orang menangis tanpa ada air mata," kata Denny.
"Mungkin dia capek menangis. Kalau lo udah sering, terlalu banyak air mata keluar, kadang-kadang air mata mungkin sudah tidak bisa keluar lagi," lanjutnya.
Melihat langsung video permintaan maaf Ferry Irawan yang dikirimkan pada keluarga Venna Melinda itu, Denny Sumargo tak bisa memberikan penilaian.
"Aku enggak bisa menilai hati orang, tapi kalau secara ekspresi masih agak kurang meyakinkan," ujar Denny.
"Mungkin pada saat itu dia lagi sangat pusing, kalau aku bilang lebih kepada orang lagi stres banget, mungkin stres, kalut," sambungnya.
Alasan Denny hapus potongan video Ferry Irawan menangis
Viral potongan video yang berasal dari konten YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, ketika Verrel Bramasta menunjukkan video permintaan maaf dari aktor Ferry Irawan sambil menangis.
Tapi, tak lama kemudian, bagian tersebut sudah tak bisa ditemukan lagi dalam konten YouTube Denny Sumargo bersama dua anak Venna Melinda itu. Denny mengaku memang menghapus bagian tersebut.
"Jadi waktu aku tayangkan, aku lupa suruh anak-anakku untuk potong," kata Denny dikutip dari tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
Presenter dan juga aktor itu bahkan sempat terkejut ketika melihat bagian Verrel menunjukkan video Ferry Irawan menangis untuk meminta maaf ternyata belum dipotong saat diunggah oleh timnya ke YouTube.
"Jadi pada saat naik, aku belum preview, karena memang itu cepat naiknya, pas kemarin malam (diambil), besoknya naik," jelas Denny.
"Aku lihat, 'loh kok ini dimasukkin?' Terus aku bilang itu tolong potongin, di YouTube bisa langsung potong, tapi keburu diambil orang," lanjutnya.
Diakui Denny, bagian video permintaan maaf Ferry Irawan itu mungkin kini menjadi incaran banyak orang.
Mengingat sebelumnya, Verrel Bramasta dan juga adiknya, Athalla sempat membahasnya di konten podcast Deddy Corbuzier.
Saat itu Athalla sempat mengatakan bahwa Ferry Irawan tampak menangis saat menyampaikan permintaan maaf, tapi tak terlihat ada air mata.
"Itu bagian paling orang ngincer kali kan," kata Denny Sumargo.
Baca juga: Beredar Video Ferry Irawan Berderai Air Mata Mohon Ampun pada Venna Melinda: Saya Bukan Kriminal
Walaupun akhirnya terlanjur beredar dan bahkan viral, Denny memutuskan untuk tetap menghapus bagian tersebut demi melindungi Verrel dan adiknya.
"Aku takutnya nanti kedepannya bisa jadi masalah," ucap Denny. "Jangan sampai Verrel kena masalah segala macem," imbuhnya.
Dalam konten itu sendiri, Athalla sempat mengakui adanya video permintaan maaf yang dikirim Ferry Irawan pada keluarga Venna.
"Iya ke kakak, ke satu keluarga, dia semua kirim, walaupun di forward kayaknya, karena sama semua," kata Athalla diiringi tawa.
Athalla dan Verrel mengaku memaafkan Ferry Irawan tapi karena sudah kecewa, Athalla dan Verrel sudah kehilangan rasa hormat pada Ferry.
"Kalau minta maaf ya pasti kita maafin, tapi kalau masalah respect, kita udah enggak respect," ucap Athalla.
"Karena dia udah berjanji ke kita berdua bakal jagain mama, bakal enggak sakitin mama sebelum nikah ya, jadi itu yang kita pegang," lanjutnya.
Ketulusan Ferry Irawan diragukan
Seorang psikolog ikut menyoroti surat cinta Ferry Irawan untuk Venna Melinda.
Psikolog Zoya Amirin menyebut tak ada ketulusan dalam surat cinta yang dibuat oleh Ferry Irawan tersebut.
Bahkan, ia turut membongkar maksud dan tujuan dari dibuatnya surat cinta untuk Venna Melinda itu.
Zoya Amirin menyebut surat itu dibuat hanya untuk mencari pembenaran dari pihak Ferry Irawan.
Baca juga: Ferry Irawan Dikabarkan Kerap Minta Venna Melinda Bayar Utangnya, Kuasa Hukum Buka Suara
"Saya tidak melihat ketulusan dalam surat cinta itu," kata Zoya Amirin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (18/1/2023).
"Itu adalah surat untuk mencari pembenaran," lanjutnya.
Dikatakannya, Ferry masih mengharapkan dapat kembali pada Venna.
Sehingga ini menjadi cara yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut.
"Supaya balik seharusnya kamu lakukan sesuatu dong," paparnya.
"Inikan playing victim. Seolah-olah 'saya korban, lihat ibu saya sampai sakit'," lanjutnya.
Psikolog Zoya Amirin soroti surat cinta Ferry Irawan (YouTube Intens Investigasi)
Respons Venna Melinda
Ferry Irawan membacakan surat cinta untuk Venna Melinda setelah resmi ditahan atas kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Senin (16/1/2023).
Pihak Venna Melinda diwakili kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan respons atas surat cinta itu.
Venna Melinda disebut tak luluh dengan surat cinta yang dibuat oleh Ferry Irawan.
Bahkan Hotman Paris menambahkan, Venna justru semakin mantap untuk menggugat cerai suaminya.
Venna mengaku kecewa dengan pernyataan Ferry Irawan yang tak mengakui telah melakukan KDRT.
Di hadapan awak media, Ferry disebut sempat membantah telah berlaku kasar dan menyebut Venna Melinda yang memukul diri sendiri.
"Setelah Ferry ngomong lagi ya kalau itu Venna mukul diri sendiri. Dia semakin tidak percaya lagi sama itu laki-laki," tegas Hotman.
Selain surat cinta, Ferry juga telah mengirimi banyak video permintaan maaf pada Venna.
"Bikin surat cinta, kirim banyak video permintaan maaf, mengaku minta maaf. Kalau tidak salah, ngapain minta maaf? Ada videonya, banyak," ungkap Hotman.
Meski demikian, tak lantas membuat Venna luluh dan mencabut laporan KDRT yang telah dibuatnya di Polda Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).
Pihak Venna pun kini telah menutup pintu damai untuk Ferry.
Kini ibunda Verrell Bramasta telah mempersiapkan pengajuan gugatan cerai.
"Sudah (tutup pintu damai). Kami sedang tunggu proses pidana ini. Gugatan cerai juga sudah dipersiapkan," pungkas Hotman.
Isi Surat Cinta Ferry Irawan untuk Venna Melinda
Ferry Irawan membacakan surat untuk Venna Melinda, usai resmi ditahan Senin (16/1/2023) malam.
Surat tersebut ternyata telah ditulis Ferry Irawan pada Minggu (15/2/2023) malam.
Isi surat ditujukan untuk Mena, panggilan sayang Ferry pada Venna Melinda.
Berikut isi suratnya:
"Pada istriku tersayang, Mena.
Abi tahu, Mena tahu gimana perjuangan kita sampai kita bisa berumah tangga
Abi mohon maaf atas segala salah, khilaf yang Abi perbuat selama berumah tangga
Dengan segala konsekuensinya, Insyallah dengan ikhlas Abi akan hadapi semua
Kalau memang apa yang Abi sudah jalani bisa meraih cinta dan kasih sayang Mena kembali
Saya juga sedih sebenernya, dengan kondisi yang menyebabkan ibu saya sakit
Abi mohon lihatlah ibu saya, berilah kesempatan saya berbakti jangan sampai saya menyesali untuk kedua kalinya seperti saat kehilangan almarhum bapak saya.
Apapun itu saya akan mencintai dan menyayangi Mena," ucap Ferry Irawan.
Nantinya surat tersebut akan dititipkan pada kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang untuk diberikan pada Venna.
"Mungkin nanti surat ini akan saya beri langsung lewat Pak Jeffry supaya Mena bisa terima," ucap Ferry Irawan, dikutip dari siaran live Facebook TribunJatim.com.
(Kompas.com/Tribunnews.com/Ayu/Fauzi Nur Alamsyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.