Denny Sumargo Ragukan Penyesalan Ferry Irawan di Video Minta Maaf, Tak Ada Air Mata hingga Stres
Denny Sumargo meragukan ekspresi menyesal Ferry Irawan saat membuat video minta maaf pada anak-anak Venna Melinda.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ikut menyaksikan dan membagikan video permintaan maaf Ferry Irawan dalam podcast-nya, Denny Sumargo mengaku ragu.
Ia meragukan ekspresi penyesalan yang direkam oleh Ferry Irawan.
Menurut Denny Sumargo, ia kurang yakin dengan sikap Ferry Irawan itu.
Baca juga: Beda Versi Cerita Ferry Irawan soal KDRT, Akui Hanya Menenangkan: Mencoba Memeluk dalam Posisi Tidur
"Aku enggak bisa menilai hati orang, tapi kalau secara ekspresi masih agak kurang meyakinkan," jelas Denny, dikutip Tribunnews.com dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (20/1/2023).
Pria yang akrab disapa Densu ini juga memperkirakan suami Venna Melinda itu dalam keadaan yang sangat kalut.
Saking kalutnya hingga tak bisa mengeluarkan air mata.
"Mungkin pada saat itu dia lagi sangat pusing, kalau aku bilang lebih kepada orang lagi stres banget, mungkin stres, kalut," tukasnya.
"Cuma kalau ditanya ada air matanya, memang pas aku lihat tidak ada air mata," ujarnya lagi.
Namun, Densu mencoba berpikiran positif terkait tidak keluarnya air mata Ferry.
"Mungkin dia capek menangis. Kalau lo udah sering, terlalu banyak air mata keluar, kadang-kadang air mata mungkin sudah tidak bisa keluar," pungkasnya.
Denny Sumargo Disomasi
Video Ferry Irawan meminta maaf pada keluarga Venna Melinda viral di media sosial.
Awalnya video permintaan maaf itu dikirimkan Ferry Irawan setelah Venna Melinda melaporkan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Mapolda Jawa Timur, Minggu (8/1/2023).
Ferry Irawan mengirimkan video permintaan maaf sembari menangis kepada anak Venna Melinda, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal.
Video tersebut pun sempat dibahas ketika keduanya menjadi bintang tamu di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Senin (16/1/2023).
Setelah diunggah dalam podcast video YouTube milik Denny Sumargo, video Ferry Irawan mendadak viral.
Tidak sedikit yang mengunggah potongan video Ferry Irawan menangis saat meminta maaf.
Baca juga: Belum Percaya Ferry Irawan Lakukan KDRT, Keluarga Cerita Sikap Manisnya Terhadap Venna Melinda
Hingga menilai Ferry Irawan hanya akting untuk mendapat belas kasihan keluarga Venna Melinda.
Pun warganet menyoroti air mata Ferry Irawan yang tak keluar ketika menangis.
Mengetahui hal itu, keluarga Ferry Irawan kini melayangkan somasi terbuka pada Denny Sumargo.
Pihaknya menilai suami Olivia Allan itu dengan sengaja menyebarluaskan video permintaan maaf Ferry tanpa izin.
Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum keluarga Ferry Irawan, menyebutkan imbas dari viralnya video itu.
Dikatakan, pihak keluarga Ferry mengaku dirugikan karena harus menanggung malu menjadi sasaran bully-an masyarakat.
“Saya sebagai kuasa hukum keluarga Mas Ferry dalam hal ini sangat kaget. Bahwa mendapat informasi ada seseorang public figure, seorang atlet yang dengan sengaja kami duga menyebar luaskan sebuah video daripada Mas Ferry Irawan tanpa seizin dan tanpa hak," ujar Sunan Kalijaga, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/1/2023).
"Sehingga membuat keluarga malu dan jadi bully-an masyarakat,” lanjutnya.
Untuk itu, pihak keluarga mensomasi terbuka Denny Sumargo, selaku pemilik akun YouTube.
Sekaligus menuntut permohonan maaf Denny Sumargo kepada keluarga Ferry Irawan.
Pihaknya menuntut maaf dalam 3x24 jam pada aktor yang dijuluki pebasket sombong itu.
“Secara terbuka saya selaku kuasa hukum mewakili keluarga besar Ferry Irawan mensomasi Denny Sumargo, untuk segera membuat permohonan maaf dalam 3x24 jam pada keluarga besar Ferry Irawan,” ujar Sunan Kalijaga.
Keluarga kini merasa dirugikan atas beredarnya video tersebut.
“Karena dari dampak video yang diviralkan tersebut ada nilai-nilai kerugian dari pihak keluarga,” kata Sunan Kalijaga.
Lebih lanjut, Sunan Kalijaga menyinggung tindakan Denny Sumargo merupakan perbuatan yang melanggar UU ITE.
“Jadi kalau namanya podcast sudah jelas dia yang bertanggung jawab atas konten podcast tersebut.”
“Tidak satu dua orang yang kita lihat bisa terjerat Undang-undang ITE itu terkait dengan produksinya dia," jelasnya.
(Tribunnews.com/Salma/Ayu)