Ferry Irawan Sebut Dipaksa Venna Melinda untuk Antar ke Kediri: Saya Akhirnya Korban
Ferry Irawan mengaku dipaksa Venna Melinda untuk mengantarkan ke Kediri padahal saat itu dirinya ada syuting.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Venna Melinda hingga kini belum menemukan titik terang.
Bahkan suami Venna Melinda, Ferry Irawan membantah melakukan kekerasan terhadap istrinya itu.
Ferry Irawan kemudian buka suara terkait peristiwa di Kediri, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Menurutnya, saat itu ia dipaksa Venna Melinda untuk mengantarkannya ke Kediri.
Padahal Ferry Irawan mengaku saat itu memiliki jadwal syuting.
Hal ini diungkapkan Ferry Irawan sebelum dilakukan penahanan.
Baca juga: Disebut Oknum oleh Hotman Paris soal Kasus Video Ferry Irawan, Sunan Kalijaga: Memperkeruh Suasana
“Bahwa kejadian di Kediri tanggal 7 itu, tadinya saya tidak mau mengantar karena saya ada kegiatan syuting, tapi karena istri saya memaksa dan tidak ada yang mengantar akhirnya saya antar,”
“Saya akhirnya korban kan? saya tidak jadi bekerja,” kata Ferry Irawan dikutip dari Intens Investigasi, Senin (23/1/2023).
Menurut Ferry Irawan, kejadian di Kediri itu bahkan berbeda dari informasi yang kini sudah tersebar luas.
“Saya mau meluruskan beberapa hal bahwa pada saat itu, tidak seperti yang diberitakan yang selalu menyudutkan saya, menghina saya,’
‘Apapun yang sekarang terjadi, keadaan yang sebenarnya tidak ada kejadian penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan,” ujar Ferry Irawan.
Menurutnya, kasus rumah tangganya itu bahkan sudah bak bola liar.
Untuk itu, Ferry Irawan juga menuntut keadilan bagi dirinya sendiri.
“Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini, saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini Sudah menajdi bola liar di luar sana,”
“Saya punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan,” kata Ferry Irawan.
Tidak hanya itu, Ferry Irawan bahkan mengaku sudah mengetahui ia akan ditahan sebelum datang ke Surabaya.
“Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu bahwa saya dilakukan penahanan pada hari ini,” ujarnya.
Mengetahui ia akan ditahan, ia menitipkan ibunya kepada kerabatnya.
“Saya hanya titip kepada keluarga saya, saya titip kepada kerabat-kerabat saya, saya titip ibu saya,” kata Ferry Irawan.
(Tribunnews.com/Linda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.