TRIBUNNEWS.COM - Pemain sinetron Aji Yusman mengawali kariernya di dunia hiburan sejak masih di bangku sekolah dasar.

Aji Yusman mengaku awal terjun ke dunia hiburan dengan jadi bintang iklan suatu produk.

Ia terjun ke dunia hiburan berkat dorongan dari sang ibu.

Meski begitu, Aji Yusman mengungkapkan ibunya sempat tidak suka sang anak bekerja di dunia hiburan.

Namun, menurut Aji, sang ibu terpaksa membukakan jalan menjadi aktor karena menilai pekerjaan itulah yang dapat membantu ke depannya.

Cerita itu diungkapkan Aji saat menjadi bintang tamu dalam podcast Melaney Ricardo, Selasa (24/1/2023).

Aji menyebut mulai menjadi bintang iklan saat masih kelas tiga sekolah dasar.

Baca juga: Cerita Aji Yusman: Ayah Meninggal setelah Idap Kanker karena Operasi Tahi Lalat

"Aku masuk dunia iklan awalnya, kelas 3 SD," ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

Aji awalnya menjadi bintang iklan untuk salah satu produk minuman.

"Iklan minuman energi lah, tapi sekarang produknya udah ditarik," sambungnya.

Pria 34 tahun itu mengaku jalannya masuk ke dunia entertainment sudah dipersiapkan oleh ibunya.

"Dipersiapkan sama mami sebenarnya, kayaknya mami punya kemapuan vision yang memang ada ke depan jauh," paparnya.

Turut berjuang agar Aji diterima di dunia hiburan, ternyata ibunya sempat tidak suka dengan karier sang anak itu.

"Sebenarnya mami nggak suka juga, aku jadi entertainer seperti itu," ucap Aji.

Lantaran ibunya paham, bekerja di layar kaca bukanlah cita-cita Aji Yusman.

Namun Aji menambahkan seolah-olah ibunya tahu dunia hiburan akan menolong anaknya di kemudian hari.

"Karena mami tahu cita-citaku seperti apa, tapi mami kayaknya mempunyai sesuatu pandangan ini kayaknya perlu di-build dari awal," terangnya.

"Di mana kalau loe tergencet, loe bisa menggunakan ini. Dibukakan jalan sama mami," lanjut Aji.

Aji kemudian menceritakan momen saat dihubungi salah satu rumah produksi untuk berpartisipasi dalam sebuah syuting.

Aji menyebut pekerjaan yang ia terima kala itu ada campur tangan sang ibu semasa masih hidup.

"Bahkan aku baru ingat, mami ini sudah berpulang. Satu tahun kemudian ada salah satu production house nelpon aku, 'bro, free nggak? Ada striping nih'. 'Dari PH mana?', dari PH ini katanya," bebernya.

"Ini true story, setelah itu syutinglah aku. Berjalan satu bulan akhirnya aku deket dengan casting director dong, karena sering berkomunikasi," sambung Aji.

Ia mengetahui peran sang ibu saat bertanya dengan pihak rumah produksi alasan memilih menghubunginya.

"Gue nanya, 'loe bisa nge-calling dan inget gue dari mana?'. Katanya 'ada beberapa tahun lalu itu, ibu-ibu Chinese nganter foto loe. Dia ngaku manajer loe'," terangnya.

"Beberapa tahun yang lalu, aku itung, udah meninggal mami ini," imbuhnya.

Mendengar itu Melaney Ricardo pun menyebut ibunda Aji Yusman masih bisa membantu memberikan pekerjaan dari usahanya semasa hidup.

"Nganterin CV, foto ke PH ini, baru setelah bertahun-tahun setelah dia meninggal, masih memberikan kamu ibaratnya makan striping gitu ya. Walapun mami udah almarhumah," ucap Melaney Ricardo.

Berkat ibunya itu juga Aji, sudah membintangi lebih dari sepuluh judul sinetron.

"More than ten lah,"

Kepad Melaney, Aji Yusman mengatakan perannya dalam sinetron itu tidak melulu menjadi bintang utama.

"Tadi kan aku bilang, 'kamu selalu jadi bintang utama ya Ji?'. Dia bilang: 'nggak juga kak, sebenarnya aku kadang-kadang peran kedua, peran pembantu'," ujar Melaney.

Meski begitu, Melaney mengaku akting Aji Yusman terlihat seperti pemeran utama dalam sinetron-sinetron yang dibintanginya.

"Tapi selalu kelihatan kayak peran utama, karena dia kan petakilan anaknya," pungkas Melaney.

(Tribunnews.com/Dian)