TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter dan bintang FTV Enzy Storia memiliki ketakutan atau rasa insecure terhadap dirinya, meski sukses dalam menjalani karier di panggung hiburan.

Enzy Storia mengakui, rasa ketakutan atau insecure terjadap dirinya sendiri terjadi sejak lama dan beragam jenisnya, baik dari bentuk tubuh hingga caranya tertawa yang ngakak.

Baca juga: Enzy Storia Tersipu Malu Saat Ditanya Kabar Kedekatannya dengan Dikta, Benarkah Sudah Jalin Asmara?

"Waktu dulu kan lagi zaman-zamannya awal karier semua orang harus kurus banget, dan bentuk badan aku juga bukan yang kurus banget gitu kan," kata Enzy Storia ketika ditemui disela acara peluncuran produk L'Oreal, di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

"Jadi aku juga punya body shape sendiri lah, dan itu lah salah satu yang bikin aku insecure," sambungnya.

Kemudian, wanita berusia 30 tahun ini juga memiliki ketakutan dan insecure tinggi terhadap ketawa ngakaknya.

"Kayak aku tuh ngerasa kalau udah ketawa ngakak, kayak malu-maluin gitu. Rasanya ketawanya perempuan engga kayak gini deh," ucapnya.

Baca juga: Dion Wiyoko dan Enzy Storia Kalahkan Gading Marten dan Wulan Guritno di Tiba Tiba Tenis

Hal tersebut dikarenakan, wanita yang dikabarkan dekat dengan Dikta Wicaksono ini sosok perempuan harus selalu elegan, kalem, dan berani terbuka pada lingkungan sekitarnya.

Namun, berjalannya waktu, Enzy baru sadar kalau ketawa ngakaknya membawa berkah untuk dirinya, dan bisa membahagiakan orang lain.

"Jadi itu yang bikin aku merasa kadang kekurangan yang kita kira kekurangan, itu bisa jadi kelebihan di mata orang lain, dari situ aku mulai mikir kekurangan aku tuh sebennarnya bisa jadi kelebihan," jelasnya.

Saat rasa ketakutannya terhadap kekurangan diri, Enzy Storia Leovarisa berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri, serta menganggap dirinya berharga.

Baca juga: Dion Wiyoko dan Enzy Storia Kalahkan Gading Marten dan Wulan Guritno di Tiba Tiba Tenis

"Jadi setiap merasa insecure aku biasanya berdialog sama diri sendiri. Mungkin orang bertanya ya, ngapain lo ngomong sama sendiri," ungkapnya.

"Tapi aku percaya yang bisa menyelamatkan diri kita ya kita, jadi yang bisa ngasih semangat ya diri kita sendiri," tambahnya.

Oleh karena itu, Enzy Storia bersyukur akhirnya orang lain bisa menerima kekurangannya, yakni suka tertawa ngakak untuk dijadikan kelebihannya dalam berkarya.

"Ya alhamdulillah bisa jadi berkah, bisa bikin orang happy juga, bahkan misalnya aku ketawa, terus dia jadi ketawa, aku juga jadi ikut ketawa," ujar Enzy Storia. (ARI).