Sang Ibu Ungkap Riwayat Hijrah, Tak Percaya Ferry Irawan Lakukan KDRT, Venna Melinda Maklum
Venna Melinda mengerti betul sikap ibu dan keluarga Ferry Irawan. Sebab, menurut dia, Ferry selama ini tidak jujur.
Penulis: Willem Jonata
Dalam benak Venna, melaporkan orang yang dicintai itu perlu pertimbangan.
"KDRT kan karena kita mencintai orang itu. Jadi pertimbangan kita mau melaporkan suami kita sendiri itu bukan hal yang mudah," ujar Venna, dikutip Tribunnews dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Ferry Irawan Disebut sebagai Sosok yang Temperamental, Ibunda Beri Komentar
Namun, perasaan ragu Venna untuk melapor berubah keyakinan setelah mendapati Ferry tak lekas mengakui perbuatannya.
Venna merasa mendapat keyakinan dari Allah untuk mempolisikan suaminya.
"Keyakinan dari Allah itu saya dapat di tanggal 8 saat dia (Ferry) nggak ngaku dua kali. Di situ saya udah cukup," lanjutnya.
Mantan anggota DPR-RI tersebut tak menyangka Ferry enggan mengaku.
Ia menilai suaminya tak memiliki hati nurani.
"Aku lihat dia tidak bertanggung jawab dan bagaimana dia nggak punya hati nurani," ungkap Venna.
Penyesalan Venna Dinikahi Ferry
Venna Melinda akhirnya mengungkapkan kisah di balik pernikahannya dengan Ferry Irawan.
Siapa sangka, pernikahannya dengan Ferry ternyata ditentang banyak pihak, tak terkecuali ayah dan ibunya.
Menurut Venna, ia sampai tak mendengar ucapan orang tuanya saking cintanya dengan Ferry Irawan.
“Karena aku itu mencintai Ferry sepenuh hati, makanya aku nggak mau dengar omongan ibu, bapak aku dari awal," tutur Venna.
Kini, setelah kasus KDRT yang menimpanya, Venna merasa sudah tidak memiliki perasaan terhadap Ferry.
Ia menilai, ketidakjujuran Ferry membuat perasaannya hilang seketika.
"Sekarang sudah enggak (cinta) lagi. Setelah dia terakhir bilang enggak ngaku (melakukan KDRT) ke polisi, itu sudah hilang cintanya, enggak berbekas," tegasnya.
Venna sendiri membantah menceraikan Ferry karena tak memiliki harta.
"Bukan masalah keuangan ya, aku bener-bener mulai semua dari nol,” tukasnya.
Dirinya tak menyangka, akhirnya melaporkan pria yang pernah sangat dicintainya itu ke polisi.
Venna lantas membeberkan sejumlah hal yang diungkapkannya pada Ferry Irawan saat jatuh cinta.
Ibu tiga orang anak ini berdalih mencintai orang sepenuh hati jika sudah jatuh hati.
Baca juga: Venna Melinda Maklumi Sikap Keluarga Ferry Irawan, Ketidakjujuran sang Suami Jadi Penyebab
“Aku orangnya sangat komitmen. Di saat aku mencintai orang, aku pasti mencintai dia lahir batin, dunia dan akhirat InsyaAllah," jelas Venna.
Saking cintanya pada Ferry kala itu, Venna sampai rela mati di pelukan sang suami.
“Aku pernah bilang, 'Bi, aku pengin mati di pelukan Abi', begitu pun Abi yang pengin mati di pelukan aku, tapi itu tidak terjadi," tambahnya.
Meski kini rumah tangganya di ambang perceraian, Venna merasa lega.
Ia pun sudah legowo dengan pilihan untuk berpisah dari Ferry.
"Nggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah mendedikasikan diri aku sama dia," tandas Venna lagi.
Menurutnya, apa yang ia terima saat ini merupakan bagian dari nasib.
"Kalau aku di titik ini udah nasib," tutup Venna.
Venna merasa malu
Diterpa masalah KDRT oleh suaminya sendiri membuat Venna Melinda merasakan malu.
Apalagi, Ferry Irawan, yang masih berstatus suaminya itu kini mendekam di balik jeruji besi.
Menurut ibu tiga anak ini, perasaan malu tak hanya dirasakan oleh dirinya.
Tetapi juga oleh anak-anak serta keluarga besarnya.
"Kalau mau bilang malu, keluargaku lebih malu lagi. Malunya kayak apa," tandas Venna.
Menurut Venna, kekecewaan paling dalam dirasakan ibunya.
"Apalagi ibuku, lebih kecewanya luar biasa," tambah Venna.
Ia mengaku tak mudah menghadapi masalah yang memberikan dampak besar dalam hidupnya.
"Enggak mudah menjalani proses hukum dengan keterpurukan di mana satu keluarga kena dampaknya juga," ujarnya.