Sang Ibu Ungkap Riwayat Hijrah, Tak Percaya Ferry Irawan Lakukan KDRT, Venna Melinda Maklum
Venna Melinda mengerti betul sikap ibu dan keluarga Ferry Irawan. Sebab, menurut dia, Ferry selama ini tidak jujur.
Penulis: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Hariati, ibunda Ferry Irawan, menyebut putranya itu sudah lama hijrah.
Menurut dia, Ferry tak pernah meninggalkan ibadah. Anaknya rajin salat.
"Memang sudah hijrah dari dulu. Soal agama dia mah memang salat, tetap aja di sana jangan ninggalin salat," jelas Hariati, seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (30/1/2023).
Makanya, ia tak percaya kalau Ferry sampai melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Apalagi korbannya adalah sang istri Venna Melinda.
Sebab, selama ini ia melihat Ferry dan Venna Melinda hidup bahagia.
"Kalau ke rumah aja, itu ya happy banget," lanjutnya.
Baca juga: Tolak Bertemu Ferry Irawan, Venna Melinda Ungkap Ketakutannya: Saya Parno
Namun, diakuinya, Venna juga disebut tak pernah curhat perihal rumah tangganya dengan Ferry sehingga hal ini semakin membuat pihaknya merasa tak percaya.
"Enggak ada curhat gimana-gimana gitu. Palingan soal makan gitu," papar Hariati.
Venna Melinda maklumi sikap keluarga Ferry
Venna Melinda berharap Ferry Irawan bisa berkata jujur kepada keluarganya tetang kejadian KDRT sebenarnya.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat, (27/1/2023), Venna Melinda menceritakan pada awal kejadian dugaan KDRT yang menimpanya pada tanggal 8 Januari lalu.
kala itu, Venna masih berharap Ferry Irawan bisa jujur kepada keluarganya.
"Berapa hari awal gitu saya masih mengharap Ferry itu jujur sama keluarganya."
"Saya masih berharap Ferry itu bisa berbicara kebenaran," ucap Venna Melinda.
Venna Melinda mengatakan bahwa, keluarga Ferry Irawan tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya lihat kayaknya keluarganya nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi," terang Venna Melinda.
Venna Melinda menuding Ferry Irawan tidak berbicara jujur kepada keluarganya.
"Karena Ferry tidak bicara yang jujur," imbuh Venna Melinda.
Kendati demikan, Venna Melinda mengaku mengerti dengan kondisi keluarga Ferry Irawan.
"Saya juga mengerti kalau keluarganya nggak ngerti cerita yang sebenarnya, pasti jadi ke mana-mana," ucap Venna Melinda.
Ibunda Verrell Bramasta itu menyebut bahwa kunci dari permasalahan yang terjadi adalah Ferry Irawan.
"Ya memang kuncinya di Ferry," tegas Venna Melinda.
Baca juga: Soal Pengajuan Gugatan Cerai Venna Melinda kepada Ferry Irawan, Pengadilan Agama Jaksel Buka Suara
Venna Melinda mengungkapkan awal ia mencintai Ferry Irawan karena saat itu Ferry sudah mantap berhijrah.
Venna Melinda beranggapan bahwa orang yang sudah berhijrah adalah orang yang jujur.
Jujur kepada Allah, jujur kepada dirinya sendiri dan jujur kepada keluarganya.
"Karena awal saya mencintai Ferry itu karena dia hijrah, saya anggap dia hijrah."
"Harusnya orang yang hijrah harusnya orang yang jujur."
"Terutama kepada Allah dan pasti terhadap dirinya sendiri, apalagi kepada keluarganya," papar Venna Melinda.
Dalam tayangan tersebut Venna Melinda mengaku, ia memaafkan Ferry Irawan namun kasus hukum tetap berjalan.
"Saya memaafkan, tapi kasus hukumnya terus berjalan," kata Venna Melinda.
Jauh sebelum kasus dugaan KDRT mencuak, Venna Melinda justru sudah ingin menggugat cerai Ferry Irawan.
Ia mengatakan saat itu belum berani menggugat cerai sang suami lantaran malu pernikahan mereka belum genap satu tahun.
"Dari awal sebelum kejadian tanggal delapan saya mau cerai."
"Tapi saya belum berani karena saya malu awalnya."
"Saya menikah belum ada satu tahun," ujar Venna Melinda.
Namun kejadian dugaan KDRT yang ia alami membuat Venna Melinda mantap memilih berpisah dari Ferry Irawan.
Atas kejadian itu pula Venna Melinda menilai Ferry Irawan bukanlah imam yang selama ini ia cari.
"Tapi pada tanggal delapan pada saat dia tidak mengaku dua kali dan dia menghalang-halangi saya pada saat saya meminta pertolongan."
"Fix buat saya dia bukan imam yang saya cari," tutup Venna Melinda.
Akui berat polisikan suami sendiri
Venna Melinda tak menampik memenjarakan suaminya sendiri adalah keputusan yang berat.
Bagi Venna, bukan keputusan instan yang dibuatnya saat mengetahui Ferry melakukan KDRT padanya.
Dalam benak Venna, melaporkan orang yang dicintai itu perlu pertimbangan.
"KDRT kan karena kita mencintai orang itu. Jadi pertimbangan kita mau melaporkan suami kita sendiri itu bukan hal yang mudah," ujar Venna, dikutip Tribunnews dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Ferry Irawan Disebut sebagai Sosok yang Temperamental, Ibunda Beri Komentar
Namun, perasaan ragu Venna untuk melapor berubah keyakinan setelah mendapati Ferry tak lekas mengakui perbuatannya.
Venna merasa mendapat keyakinan dari Allah untuk mempolisikan suaminya.
"Keyakinan dari Allah itu saya dapat di tanggal 8 saat dia (Ferry) nggak ngaku dua kali. Di situ saya udah cukup," lanjutnya.
Mantan anggota DPR-RI tersebut tak menyangka Ferry enggan mengaku.
Ia menilai suaminya tak memiliki hati nurani.
"Aku lihat dia tidak bertanggung jawab dan bagaimana dia nggak punya hati nurani," ungkap Venna.
Penyesalan Venna Dinikahi Ferry
Venna Melinda akhirnya mengungkapkan kisah di balik pernikahannya dengan Ferry Irawan.
Siapa sangka, pernikahannya dengan Ferry ternyata ditentang banyak pihak, tak terkecuali ayah dan ibunya.
Menurut Venna, ia sampai tak mendengar ucapan orang tuanya saking cintanya dengan Ferry Irawan.
“Karena aku itu mencintai Ferry sepenuh hati, makanya aku nggak mau dengar omongan ibu, bapak aku dari awal," tutur Venna.
Kini, setelah kasus KDRT yang menimpanya, Venna merasa sudah tidak memiliki perasaan terhadap Ferry.
Ia menilai, ketidakjujuran Ferry membuat perasaannya hilang seketika.
"Sekarang sudah enggak (cinta) lagi. Setelah dia terakhir bilang enggak ngaku (melakukan KDRT) ke polisi, itu sudah hilang cintanya, enggak berbekas," tegasnya.
Venna sendiri membantah menceraikan Ferry karena tak memiliki harta.
"Bukan masalah keuangan ya, aku bener-bener mulai semua dari nol,” tukasnya.
Dirinya tak menyangka, akhirnya melaporkan pria yang pernah sangat dicintainya itu ke polisi.
Venna lantas membeberkan sejumlah hal yang diungkapkannya pada Ferry Irawan saat jatuh cinta.
Ibu tiga orang anak ini berdalih mencintai orang sepenuh hati jika sudah jatuh hati.
Baca juga: Venna Melinda Maklumi Sikap Keluarga Ferry Irawan, Ketidakjujuran sang Suami Jadi Penyebab
“Aku orangnya sangat komitmen. Di saat aku mencintai orang, aku pasti mencintai dia lahir batin, dunia dan akhirat InsyaAllah," jelas Venna.
Saking cintanya pada Ferry kala itu, Venna sampai rela mati di pelukan sang suami.
“Aku pernah bilang, 'Bi, aku pengin mati di pelukan Abi', begitu pun Abi yang pengin mati di pelukan aku, tapi itu tidak terjadi," tambahnya.
Meski kini rumah tangganya di ambang perceraian, Venna merasa lega.
Ia pun sudah legowo dengan pilihan untuk berpisah dari Ferry.
"Nggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah mendedikasikan diri aku sama dia," tandas Venna lagi.
Menurutnya, apa yang ia terima saat ini merupakan bagian dari nasib.
"Kalau aku di titik ini udah nasib," tutup Venna.
Venna merasa malu
Diterpa masalah KDRT oleh suaminya sendiri membuat Venna Melinda merasakan malu.
Apalagi, Ferry Irawan, yang masih berstatus suaminya itu kini mendekam di balik jeruji besi.
Menurut ibu tiga anak ini, perasaan malu tak hanya dirasakan oleh dirinya.
Tetapi juga oleh anak-anak serta keluarga besarnya.
"Kalau mau bilang malu, keluargaku lebih malu lagi. Malunya kayak apa," tandas Venna.
Menurut Venna, kekecewaan paling dalam dirasakan ibunya.
"Apalagi ibuku, lebih kecewanya luar biasa," tambah Venna.
Ia mengaku tak mudah menghadapi masalah yang memberikan dampak besar dalam hidupnya.
"Enggak mudah menjalani proses hukum dengan keterpurukan di mana satu keluarga kena dampaknya juga," ujarnya.