Starlight Merilis Single Hit Bertajuk ‘Hu Ingot Do Ho’ Bersiap Go Internasional
Starlight, atau lebih dikenal sebagai Starlight Trio, terdiri dari Dyo Sianturi, Doan Napitupulu dan Lanser Sihombing, adalah ansamble vokal
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ansamble Vokal lagu-lagu Batak bernama Starlight, merilis Single Hit bertajuk ‘Hu Ingot Do Ho’.
Starlight, atau lebih dikenal sebagai Starlight Trio, terdiri dari Dyo Sianturi, Doan Napitupulu dan Lanser Sihombing adalah ansamble vokal yang memiliki padauan suara yang sangta harmonis.
Karya mereka kini sudah bisa didengarkan di Youtube Channel, MrCo Production, Spotify, TikTok, Apple Music, Joox, Deezer, Youtube Music, Soundcloud, dan semua Digital Platform. Artinya, lagu berbahasa Batak itu, sudah bisa didengarkan diseluruh dunia.
Tak hanya soal jangkauan promosi melalui platform digital tersebut, tapi secara produksi musikal, karya tradisional Starlight ini dikemas oleh Jimbo, dalam gaya aransemen modern untuk selera internasional. Bahkan video musiknya pun dibuat dalam format yang bisa dinikmati oleh masyarakat dunia.
Secara lirik, lagu karya Tagor Pangaribuan tersebut, sesungguhnya berbicara tentang Kisah cinta dua sejoli yang sedang terpisah karena jarak dan waktu. Mereka saling mengingat kenangan indah satu sama lain saat masih bersama.
Soal lirik cinta, Tagor Pangaribuan, pernah sukses menggarap sejumlah lagu pop yanghits dimasanyas. Sebut saja lagu “Jangan Sampai Tiga Kali” dan “Jangan Salah Menilai”. Tentu saja, karya terbarunya ‘Hu Ingot Do Ho’ untuk Starlight, bisa meraih sukses serupa, atau bahkan lebih.
Sementara itu, Musisi Jimbo dari MrCo Production, dengan berbagai macam pengalaman produksinya, menggarap lagu tersebur dengan pendekatan profesional berstandart internasional. Selama ini, standart seperti itu sangat jarang terjadi pada produksi lagu-lagu daerah, khususnya yang berbahasa Batak.
Nah, soal Video Musiknya, ini cukup mengejutkan, karena secara teknis, menggunakan kamera ‘Arri Alexa LF’ Mini, kamera yang biasanya digunakan dalam film internasional produksi Production House dari Hollywood, seperti John Wick 4, dan lain sebagainya..
Jimbo sebagai Music Director dalam karya luar biasa ini, menggandeng DOP (Director of Photography, Em Lintong, yang selama ini menggarap semua video musik dari artis-arti di bawah bendera MrCo Production.
Dalam produksinya yang dikemas simple tapi dengan format cinematic, EM dibantu oleh Paijo Zaskia Gothic, Zealous Band, dll Em mengusulkan untuk konsep Video yang simple tapi cinematic.
Model Video klip Opung Medan. Ia seorang Content Creator asal Batak yang viral di Tiktok, yang baru saja mendapat penghargaan dari Tik Tok Award. Ada juga Model, Influhecer sekaligus Content Creator Sintia Sidabutar asal Samosir, Sumatera Utara.
Lokasi pengambilan gambar untuk video musiknya dilakukan di Grand Marico Ballroom, Hotel Danau Indah Cileungsi dan di Boulevard Citraland Cibubur, Kota Bekasi.
Marico, sebagai Executive Producer dari Single Hit ‘Hu Ingot Do Ho’, berharap agar produksi lagu Batak ini, berjalan dengan baik dan benar. Semuanya dilandasi oleh aturan hukum yang jelas, ditanda tangani di atas materai, denga nisi perjanjian utama, soal pembagian royalty. Semua ini dilakukan Marico, karena tak ingin artis, penyanyi, dan komposer lagu-lagu daerah Batak, tidak mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual dengan benar.
Starlight, terbentuk sejak 18 maret 2022. Mempunyai latar belakang masing- masing personil yang berbeda namun cukup matang dengan group vocal maupun menjadi Mc dan penyanyi solo akan tetapi dengan hobi yang sama yaitu bernyanyi ketiga pria asal Sumatera Utara yang telah merantau ke Jakarta ini mencoba menyatukan visi misi untuk membuat perpaduan vokal dalam sebuah group trio.
Setelah melanglang buana mengisi penampilan maupun showtime di café-café Jakarta antara lain; Aek Nauli Cafe , Mulia Cafe , Tapian Nauli Cafe , Smartbar , New Hunter Pub , Jayden Coffee and Lounge dan tempat lainnya.
Starlight bertemu Eksekutif Produser Marico, Pembina PARBI (Persatuan Artis Batak Indonesia) di Jayden milik Marico. Mereka ini menjadi artis yang dikontrak secara resmi oleh MrCo Production, Production House milik Marico, pada tanggal 27 September 2022.
PROFILE PERSONIL :
1. Nama: J. Andio sianturi (Dyo)
Tempat tanggal lahir: Medan, 2 Februari 1989
Umur: 33 tahun
Asal Daerah: Doloksanggul, Kab Humbang Hasundutan (Sumatera Utara )
Stay di Jakarta berapa lama: 11 Tahun
Nyanyi berapa lama: 4 Tahun (Mulai 2018)
Hobi atau Pekerjaan lain: Berdagang
Suara: 1
2. Nama: Reinhard Napitupulu- (Doan)
Tempat tanggal lahir: 16 November 1991
Umur: 31
Asal Daerah: Kota Porsea, Kab. Toba, Sumut
Stay di Jakarta berapa lama: 11th
Nyanyi berapa lama: 10th
Hobi atau Pekerjaan lain: Wiraswasta
Suara : 2
3. Nama: Lanser sihombing
Tempat tanggal lahir: Medan, 26 juli 1984
Umur: 39 tahun
Asal Daerah: Sidikalang (kab. Dairi) ( Sumatera Utara )
Stay di Jakarta berapa lama: 7 tahun
Nyanyi berapa lama: 8 Tahun (Mulai 2015)
Hobi atau Pekerjaan lain: Pengusaha.
Suara : 3
Label Rekaman : MrCo Production
Artist : STARLIGHT
Judul lagu : Hu Ingot Do Ho
Pencipta : Tagor Pangaribuan
Executive Producer : MARICO SITORUS S.E. M.M.
Producer, Music & Video Director : JIMBO
Recording Studio : Mekel Music Studio, Bapontar Studio.
Musician : Prodigy Band Jakarta.
Mixing & Mastering : Akbar Kelana Halim at Studio Kelana
D.O.P Music Video : Em Lintong
Music Video Cast : Oppung Medan
Sintia Sidabutar
Benny Sitorus (Piano )
Music Video Venue : Grand Marico Ballroom - Hotel Mekarsari Indah
Boulevard Citraland Cibubur