Indra Bekti Ungkap Perkembangan Penglihatannya hingga Akui Kini Sangat Sensitif dengan Suara
Indra Bekti mengungkapkan perkembangan penglihatannya hingga mengaku kini sangat sensitif dengan suara.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Indra Bekti ungkap perkembangan penglihatannya.
Hingga kini, penglihatan Indra Bekti belum sepenuhnya kembali ke kondisi semula.
Namun, penglihatan Indra Bekti sudah lebih baik dari sebelumnya.
Melalui Instagram @dhila_bekti, Indra Bekti menceritakan gambaran yang dilihatnya dari objek.
"Gimana versi bapak kalau mata sekarang, Pak?" tanya Aldila Jelita.
"Versi mataku sekarang nih pokoknya semuanya biru kotak-kotaknya gitu," jawab Indra Bekti.
Baca juga: Sebut Indra Bekti Makin Sensitif, Aldila Jelita: Aku Nggak Pernah Lihat Dia Emosi Sebelumnya
Sosok manusia yang dilihat oleh Indra Bekti saat ini sudah membentuk siluet.
"Kalau orangnya kotak-kotak?" tanya Dila.
"Kalau orang dideketin gini enggak, nggak kotak-kotak," jelas Bekti.
"Tapi ada siluetnya?" tanya Dila lagi.
"Ada siluetnya, bentuknya apa segala macem kita ada di mana nih bias gitu deh pokoknya," imbuh Bekti.
Bekti pun memberikan contoh gelas yang dipegangnya kini sudah terlihat bentuknya.
"Bentuk ini (gelas) ada bentuknya, kelihatan," sambungnya.
Namun, warna dari objek yang dilihatnya belum terlalu jelas.
"Tapi warnanya bisa nebak nggak?" tanya Dila.
"Nggak terlalu, karena kebanyakan biru, kuning, kayak naruh lensa gitu lho," ungkap Bekti.
Dila pun menanyakan hal lain yang berkaitan dengan penglihatan Bekti sebelumnya.
"Jadi si bangkai ikan itu kadang-kadang ada, kadang-kadang enggak?" tanya Dila.
"Ya mungkin ini sampahnya ya," tutur Bekti kemudian tertawa.
"Kata bapak nggak ada tadi, gimana sih?" tanya Dila.
"Ada, maksudnya ikan-ikannya tidak berenang," jawab Bekti.
Bekti kembali mengatakan bahwa objek yang dilihatnya lebih kepada warna biru.
"Udah udah pergi gitu ya? Nggak ada kan?" tanya Dila memastikan.
"Mungkin pergi ya, tinggal warna biru," ujarnya.
Dalam Instagram Story berikutnya, Bekti menyinggung perihal suara yang didengarnya.
"Suara apa sih itu, Yang? Kracak-krucuk kracak-krucuk," ucapnya.
"Pak, bapak nggak boleh kepo atau sensitif sama suara," timpal Dila.
"Oh nggak boleh?" tanya Bekti.
"Nggak boleh dong," jawab Dila.
Bekti mengaku kini dirinya lebih sensitif dengan suara yang didengarnya.
"Kepo banget ada suara apa, bapak tanyain," papar Dila.
"Iya, dari tadi itu ya aku sensitif banget sama suara-suara."
"Kracak-kricik kracak-kricik, apalagi kalau suara sendok ya, Nak."
"Rasanya kok laper gitu ya," ungkap Bekti kemudian tertawa.
Lebih lanjut, Bekti pun saat itu mengira hari sudah malam, padahal masih siang hari.
"Sampai lupa kalau bapak udah makan kan," beber Dila.
"Iya ya? Kan siang, ini malem belum (makan), Bund," jawab Bekti.
"Ih sekarang masih siang," sahut Dila.
"Hah?!" Bekti pun kaget dan melihat ke arah luar ruangan.
Bekti menyadari bahwa ia pun belum dapat mengetahui siang dan malam.
"Dia nggak tau kalau pagi, siang, malem ya?" tanya Dila.
"Iya lho, lama banget waktu ih," Bekti merasa waktu terasa begitu lama.
"Enggak juga, Pak, biasa aja," ucap Dila.
"Hah?! Cepet?" Bekti masih tidak percaya.
Bekti kemudian bertanya kepada Dila apakah kondisi matanya terlihat baik-baik saja.
"Emang mataku nggak kelihatan kayak kenapa-kenapa gitu ya?" tanya Bekti.
"Enggak, Pak, bapak udah nanya berulang kali," jelas Dila.
Namun, Bekti seolah tak percaya lantaran masih belum sepenuhnya bisa melihat objek di sekitarnya.
"But I not see anything, maksudnya siluet-siluet kalian kelihatan," ucap Bekti.
"Sabar aja," tutup Aldila Jelita.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Indra Bekti dan Kesehatannya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.