Bangkrut hingga Rugi Rp 12 Miliar, Ressa Herlambang: Aku Sudah Sangat Menerima Keadaan Sekarang
Bangkrut hingga merugi Rp 12 miliar, Ressa Herlambang akui sudah bisa menerima keadaannya saat ini.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Lama tak terdengar kabarnya musisi Ressa Herlambang membagikan cerita pilu.
Tapatnya pada tahun 2010 bisnis yang dirintis keluarga Ressa Herlambang sempat bangkrut hingga merugi sebesar Rp 12 miliar.
Terbiasa hidup bergelimang harta hingga terpaksa hidup sederhana, Ressa Herlambang mengaku kini ia sudah bisa menerima keadaannya sekarang.
"Aku sekarang mungkin jauh lebih baik, sudah sangat menerima untuk menerima keadaan," ucap Ressa Herlambang dikutip dari YouTube KH Infotainment, Selasa (7/2/2033).
Kendati demikian, Ressa Herlambang mengakui dari tahun 2010 hingga 2012 masih belum bisa menerima keadaannya saat itu.
"2010, 2011, 2012 itu aku masih bengong, masih nggak tahu mau ngapain," terangnya.
Kondisi psikisnya pun kini perlahan mulai membaik, namun ia justru mengalami ketakutan jika ceritanya pilunya tersebar ke banyak orang.
"Mentality ku so far mau sehat, aku justru ketakutan ketika cerita ini ke-share ke banyak orang," imbuhnya.
Baca juga: 12 Tahun Tutupi Masalah Hidup, Ressa Herlambang Ogah Cari Sensasi dan Tak Ingin Ada yang Mengasihani
Penyanyi yang memulai karier dari ajang pencarian bakat menyanyi Asia Bagus tahun 1999 ini, sempat khawatir jika keadaannya saat itu diketahui oleh awak media.
Ressa Herlambang pun berusaha menyimpan rapat kondisinya pada saat itu, almarhumah mamanya lah yang selalu mengingatkannya.
"Kita tiga tahun bener-bener ngumpet dari mana-mana."
"Karena almarhumah Mama selalu bilang 'Ati-ati, Mas nanti ketahuan media, atau kamu lagi susah segala macem' itu yang selau buat khawatir," paparnya.
Hal tersebut justru menjadi pelajaran untuknya, ia paham betul bahwa mamanya tidak ingin menceritakan kesusahan yang dialami keluarganya kepada siapapun.
Baca juga: Bisnis Keluarganya Bangkrut, Ressa Herlambang Ungkap Alami Kerugian hingga Rp 12 Miliar
"Buat aku itu juga satu pelajaran."