TRIBUNNEWS.COM - Ferry Irawan mengungkapkan harapan di momen ulang tahunnya.

Diketahui, suami Venna Melinda merayakan momen pertambahan usia di balik jeruji besi.

Ferry Irawan harus merayakan ulang tahunnya ke-46 pada 9 Februari lalu di sel tahanan Mapolda Jawa Timur.

Pasalnya Ferry Irawan menjadi tersangka atas kasus KDRT terhadap Venna Melinda dan resmi ditahan sejak Senin (16/1/2023).

Di hari ulang tahunnya, Ferry Irawan berharap menjadi manusia yang lebih baik.

Ferry juga ingin kasus KDRT yang menimpanya tersebut dapat segera terselesaikan.

Harapan Ferry tersebut diungkapkan oleh kuasa hukumnya Jeffry Simatupang dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Menjalani Pertambahan Usia di Tahanan, Ferry Irawan Sebut sebagai Tahun Paling Sulit

"Pak Ferry berharap dapat menjadi manusia yang jauh lebih baik dan dapat juga masalah ini segera selesai."

"Supaya Pak Ferry dapat kembali pulang dan berkumpul dengan keluarganya," ungkap Jeffry.

Jeffry mengatakan sempat menjenguk Ferrry Irawan di momen ulang tahun kliennya itu.

"Kemarin pada tanggal 9 Februari 2023 adalah tepat hari ulang tahun Pak Ferry ."

"Kami tim penasihat hukum beserta perwakilan dari keluarga datang mengunjungi Pak Ferry."

Kepada Jeffry, Ferry mengatakan tahun ini akan menjadi tahun tersulitnya.

Lantaran harus merayakan hari ulang tahun di dalam sel tahanan.

"Pak Ferry menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun paling sulit, di mana hari ulang tahun Pak Ferry harus dilewati dalam masa tahanan," katanya.

Meski begitu, Jeffry menyebut Ferry Irawan semakin siap dan tegar untuk mengikuti proses hukum untuk kasus yang menyeret nama kliennya itu.

"Pak Ferry saat ini jauh lebih siap dan jauh lebih tegar untuk mengikuti proses hukum dengan baik," sambungnya.

Jeffry mengatakan, kliennya itu sudah mantap membeberkan segala bukti untuk memenangkan perkara tersebut.

"Jika nanti proses hukum ini berjalan sampai kepada pengadilan, maka Pak Ferry menyampaikan akan membuka fakta yang sebenar-benarnya."

"Dan membuka seluruh alat bukti di depan persidangan," jelasnya.

Kuasa Hukum Ferry Irawan Fokus Strategi Pembelaan

Kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang mengaku akan fokus pada strategi membela kliennya, setelah mediasi yang diupayakan gagal terlaksana.

Jeffry Simatupang menyebut pihak Venna Melinda melalui kuasa hukumnya sudah menolak bentuk perdamaian ataupun mediasi.

Karena itu, permintaanya terkait pertemuan Ferry Irawan dan Venna Melinda sudah dipastikan gagal.

Jeffry mengungkapkan pertemuan yang tadinya ia rencanakan itu bisa mengawali proses perdamaian.

"Kami tim kami berharap bahwa kami menginginkan di mana ada proses paling tidak ada pertemuan dulu lah untuk mengawali proses perdamaian tersebut," jelasnya.

Lantaran rencana pertemuan itu gagal, Jeffry mengaku pihaknya akan fokus pada proses penegakan hukum.

Ia pun menambahkan akan gencar menyiapkan strategi pembelaan untuk Ferry Irawan.

"Tetapi karena tadi sudah disampaikan tidak ada lagi upaya perdamaian begitu, maka kami sekarang fokus diproses penegakan hukumnya kami fokus terhadap strategi pembelaan kami nanti," tutupnya.

(Tribunnews.com/dian)