Profil Hanan Attaki, Penceramah yang Ditolak di Pamekasan hingga Treding di Twitter
Profil Hanan Attaki yang trending di Twitter. Ia adalah penceramah yang ditolak di Pamekasan, pulau Madura, Jawa Timur pada Minggu (12/2/2023).
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Hanan Attaki, pendakwah yang ditolak di Pamekasan, pulau Madura, Provinsi Jawa Timur.
Nama Hanan Attaki menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (16/2/2023) malam.
Hal ini karena Hanan Attaki diundang untuk berceramah di Pamekasan pada Minggu (12/2/2023).
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Pamekasan, menolak Hanan Attaki berceramah di acara Sharing Session di Masjid Muttaqin, desa Laden, Pamekasan, Jawa Timur.
Alasannya, masyarakat setempat merasa tidak nyaman dengan ceramah Hanan Attaki, seperti dikutip dari TribunJatim.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Jenguk Mantan Rais Aam NU dan Ketum MUI KH Ali Yafie yang Dirawat di Rumah Sakit
Profil Hanan Attaki
Hanan Attaki lahir pada 31 Desember 1981 di Provinsi Aceh.
Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara.
Hanan Attaki adalah penceramah yang terkenal di kalangan millenials.
Ia menggunakan akun media sosialnya sebagai sarana berdakwah.
Hanan Attaki juga terkenal memiliki suara merdu dan sering menjadi Qari (orang yang melantunkan bacaan Al Quran sesuai tajwid), dikutip dari TribunnewsWiki.
Pendidikan
Sejak kecil, Hanan Attaki sudah mendalami dan menghafalkan Al-Quran.
Ia menamatkan sekolahnya di Pondok Pesantren Ruhul Islam, Banda Aceh, Aceh.
Selama bersekolah, Hanan Attaki sering menjuarai lomba membaca Al-Quran.
Dari prestasinya itu, Hanan Attaki mendapat hadiah berupa sepeda hingga TV.
Bahkan, ia mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Ia mengambil jurusan Tafsir Al-Quran di Fakultas Ushuluddin.
Pada tahun 2004, ia berhasil menyelesaikan studinya dengan gelar Licence (Lc).
Hanan Attaki saat ini sudah menikah dengan Haneen Akira.
Mereka dikaruniai tiga anak bernama Maryam, Aisyah, dan Yahya.
Baca juga: Erick Thohir, Salam Khas NU, dan Manajemen Kaderisasi
Karier
Hanan Attaki memulai kariernya sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati.
Ia juga menjadi Direktur di Rumah Quran Salman ITB.
Pada tahun 2015, Hanan Attaki mendirikan gerakan Pemuda Hijrah di Bandung.
Gerakan itu fokus untuk dakwah di kalangan anak muda menggunakan media sosial, termasuk Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.
Selain itu, Hanan Attaki juga sering mengisi kajian di Masjid Trans Studio Bandung.
Baca juga: Sukses Gelar Harlah Ke-100 NU, Erick Thohir dapat Dukungan dari Presiden Jokowi
Hanan Attaki Ditolak di Pamekasan, Pulau Madura
PCNU Pamekasan menolak kehadiran Hanan Attaki untuk ceramah di acara Sharing Session di Masjid Muttaqin, desa Laden, Pamekasan, karena masyarakat tidak nyaman.
Sebelumnya, Hanan Attaki juga ditolak di beberapa kabupaten di Jawa Timur, seperti Gresik, Sumenep, Jember, dan lainnya.
Sehingga, PCNU meminta panitia acara tersebut untuk mempertimbangkan rencananya berceramah di Pamekasan.
Mereka juga meminta agar Hanan Attaki berceramah di daerah yang bisa menerimanya.
Mengenai hal ini, Hanan Attaki menuliskan tanggapannya melalui unggahan di akun Instagram-nya.
Ia membagikan sebuah reel yang menampilkan tangkapan layar dari netizen yang mendukung Hanan Attaki.
Hanan Attaki mengawali unggahannya dengan menulis "Surat untuk sahabat followersku."
"Terimakasih yang tak terhingga kepada semua sahabat followers yang baik hati, untuk support & testimoni kebaikan," tulisnya, Rabu (15/2/2023).
"Dari komen2 kalian, saya merasa sangat bersyukur dan beruntung menjadi bagian dari pemuda Indonesia yang hebat," lanjutnya.
Ia mengaku tidak sedih dengan penolakan yang terjadi di Pamekasan.
"Saya sama sekali tidak sedih dan berkecil hati atas apa yang terjadi kemarin," tulisnya.
Justru, Hanan Attaki bersyukur karena masih memiliki Allah dan orang-orang baik di sekitarnya yang menghargai kebenaran dan menjaga kesantunan.
"Yuk bangun Indonesia dengan akhlak pemuda seperti ini: santun, respek, dan selalu menginspirasi," tulisnya.
Di akhir caption-nya, ia menulis "I LOVE YOU ALL," sambil menyertakan emotikon love.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunJatim/Kuswanto Ferdian)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)
Artikel lain terkait Hanan Attaki