Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gitaris grup band Gigi, Dewa Budjana mengajak penyanyi Astrid Sartiasari berkolaborasi lewat lagu berjudul Lillahi Ta'ala.

Lagu Lillahi Ta'ala menjadi lagu yang telah lama dirancang oleh keduanya sejak masa pandemi Covid-19, Sehingga baru bisa diluncurkan jelang Ramadan 2023.

"Perjalanan lagu ini, setahun terpendam, akhirnya mixing, mungkin jodohnya tahun ini rilis sebelum Ramadan," kata Dewa Budjana saat ditemui di Ecology Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Lillahi Ta'ala menjadi lagu religi pertama yang dibuat di luar grup bandnya, Gigi.

Dewa Budjana menambahkan lagu religi tersebut memiliki pesan ikhlas dan berserah diri disetiap lirik dan alunan musik akustik yang dimainkan olehnya. Selain itu, judul dengan liriknya memiliki satu kesatuan yang pas.

Baca juga: Dewa Budjana Eksplorasi Musik Hip Hop Bersama Rapper 8 Ball

"Saya rasa suatu yang pas, saya tanya arti Lillahi Ta'ala, (artinya) kembali ke Sang Pencipta," ujar Dewa Budjana.

"Semua umat beragama pasti memikirkan yang sama (kembali ke Sang Pencipta), sampai ketemu nada yang pas dan not (nada) itu simple aja," lanjutnya.

Kemudian Astrid Sartiasari merasa bahagia bisa berkolaborasi bareng Dewa Budjana. Selain itu lagu Lillahi Ta'ala menurutnya memiliki nada yang simple dan ringan untuk didengar.

Namun, saat menyanyikannya, dia mengaku agak kesulitan lantaran jarang sekali menyanyikan lagu religi.

"Nyanyiinnya nggak simpel banget, ini lagu religi beda, tema beda, biasanya nyanyi lagu cinta, ini lagi berserah kepada Tuhan," ucap Astrid.

"Tapi aku terbantu dengan iringan gitar melodi, mungkin rasanya yang dicari vertikal," lanjutnya.

Diketahui lagu Lillahi Ta'ala ditulis langsung oleh Lemmy Ibrahim dari Lemmon Music yang berperan sebagai eksekutif produser.

Lagu Lillahi Ta'ala kini sudah bisa diperdengarkan lewat aplikasi musik digital.