Namun, hal itu tak menjadi persoalan besar apabila belum rezeki mereka.

"Insya Allah pengen, mamanya napas dulu."

"Ini kan kalau misalnya (anak) udah nikah, udah (punya) menantu kan punya anak juga."

"Kalau emang belum rejeki anak perempuan ya berarti kita diberkahi anak perempuan menantu," bebernya.

Di sisi lain, Rey juga menyampaikan bahwa kini Dinda tengah dalam masa pemulihan.

Ia pun memohon doa dari masyarakat agar sang istri dan bayinya sehat.

"Mohon doanya ya biar sehat selalu, Dinda lagi masa pemulihan," tutup Rey Mbayang.

Rey Mbayang Ungkap Perbedaan Kelahiran Anak Pertama dan Kedua

Masih dikutip dari sumber yang sama, Rey menyampaikan perbedaan kelahiran anak pertama dengan kedua.

"Namanya istri lahiran ya pasti deg-degan, cuman kalau yang pertama itu karena memang kita ikhtiarnya normal, sampai akhirnya induksi tiga kali nggak nambah pembukaan, terus ketubannya waktu itu udah rembes, jadi dia ngerasainnya itu sakit mau normal sampai akhirnya dioperasi," paparnya.

Di sisi lain, mereka sudah memutuskan bahwa kelahiran anak kedua dilakukan dengan operasi.

"Kalau ini kan kemarin kita sudah 'Oke, kita operasi aja', jadi mungkin tidak melewati yang namanya sakit kontraksi," bebernya.

Meski sempat merasa deg-degan, Rey akhirnya dapat bernapas lega ketika Dinda dan bayinya sehat.

"Tapi namanya lahiran, mempertaruhkan hidup dan mati, kita deg-degan banget, makanya berdoa."

"Alhamdulillah pas lihat hasilnya baik semua, sehat, baik ibu maupun anak," ujarnya.

Ia berharap anak kedua ini lebih cenderung mirip dengannya.

"Insya Allah mirip aku, soalnya yang pertama diborong sama emaknya," tutup Rey Mbayang.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Rey Mbayang dan Dinda Hauw