Pernah Jalani Toxic Relationship, Frislly Herlind Ungkap Cara Akhirnya Kini Bebas
Pernah menjalani toxic relationship, Frislly Herlind membeberkan cara dirinya bisa terbebas.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Frislly Herlind mengungkapkan cara dirinya bisa terbebas dari toxic relationship atau hubungan tidak sehat.
Frislly Herlind rupanya pernah menjalani toxic relationship beberapa tahun lalu saat dirinya masih umur belasan tahun.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (12/3/2023), Frislly Herlind juga mengaku hubungan tersebut sampai mengarah kepada kekerasan fisik dan mental.
"Katanya pernah berada di toxic relationship sampai mengarah ke kekerasan fisik?"
"Gimana ceritanya akhirnya bisa lepas dari hubungan itu?" tanya Feni Rose sebagai host.
Baca juga: Pernah Di-bully karena Indigo, Frislly Herlind Akui Ada Ketakutan saat Datangi Tempat Ramai
"Jadi itu sebenernya udah lama banget, aku masih belasan tahun."
"Memang sampai physical abuse (kekerasan fisik), selain mental abuse emang physical abuse," terang Frislly Herlind.
Saat itu, Frislly Herlind akhirnya menyadari bahwa hubungannya sudah tidak baik dan harus diakhiri.
"Cuma caranya lepas, akhirnya aku meyakinkan diriku kalau 'Wah, nggak beres nih'," ungkapnya.
Namun, sebelumnya Frislly Herlind sempat menyalahkan diri sendiri.
"Kalau dulu, aku selalu membiasakan untuk menyalahkan diriku."
"Jadi ketika dia ngelakuin itu, dia selingkuh, aku kayak 'Oh dia selingkuh karena aku kurang, dia kayak gitu karena aku putusin'," bebernya.
Hingga akhirnya, ia tersadar bahwa semua itu salah dari pria tersebut.
"Akhirnya aku sadar kalau aku enggak (salah), bukan aku yang salah, emang dianya yang salah," tutup Frislly Herlind.
Frislly Herlind Pernah Di-bully karena Indigo
Masih dikutip dari sumber yang sama, Frislly Herlind mengaku pernah di-bully lantaran indigo atau kemampuan untuk melihat makhluk tak kasat mata.
"Kamu pernah di-bully juga gara-gara punya kemampuan (lihat makhluk halus), kamu punya temen (tak kasat mata) yang orang nggak bisa lihat."
"Trauma sampai sekarang masih ada nggak sih?" tanya Feni Rose sebagai host.
Frislly menyampaikan, dirinya merasa gemetar lantaran takut mendatangi tempat yang ramai.
"Kalau dibilang trauma mungkin lebih ke aku takut kalau datang ke tempat ramai."
"Jadi sampai sekarang tuh masih suka shaking aja sih," jelasnya.
Namun, ia tak trauma ketika berkenalan atau berkomunikasi dengan orang lain.
"Tapi kalau trauma untuk berkenalan sama orang, terus juga ngobrol dan lain-lain, enggak sih," ujarnya.
Kini, Frislly sudah bisa menerima kemampuan dirinya yang tak dimiliki oleh semua orang.
"Udah kayak ya udah, udah bisa menerima semuanya," imbuhnya.
"Akhirnya bisa menerima bahwa itu adalah bagian dari diri kamu?" tanya Feni Rose memastikan.
"Betul," tutup Frislly Herlind.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Frislly Herlind