TRIBUNNEWS.COM - Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida pernah terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Kini setelah lepas dari jeratan narkoba, Dhawiya Zaida berbagi mulai berani menceritakan kisahnya.

Dhawiya Zaida mengaku awal mengkonsumsi narkoba lantaran ia ingin memiliki tubuh yang langsing.

"Kalau aku sih jujur, walaupun mungkin ini dianggap salah satu cerita yang merekayasa."

"Waktu itu cuman kayak pengen coba karena gue ngelihat ada beberapa temen yang kurus," kata Dhawiya Zaida dikutip dalam kanal YouTube Trans TV Official, Selasa, (14/3/2023).

Seperti diketahui, Dhawiyah memiliki postur tubuh yang gemuk sedari kecil.

Baca juga: Dulu Terjerat Narkoba, Dhawiya Zaida Curhat, Akui Sedih Saat Ibunya Dianggap Tak Becus Urus Anak

Ia pun kerap diingatkan oleh ibundanya untuk mengubah penampilannya agar lebih terlihat menarik.

"Bukan menyalahkan mama, tapi aku tuh lebih kepengen saat itu bisa bisa jadi seperti yang mama mau gitu," sambung Dhawiya.

Namun, Elvy Sukaesih melakukan itu lantaran ia tak ingin putrinya diolok-olok karena postur tubuh yang gemuk.

Dhawiya juga menerangkan alasan ia menggunakan narkoba karena melihat teman-temannya yang bisa kurus lantaran memakai barang haram tersebut.

Berawal dari penasaran, akhirnya ia mencoba barang haram untuk dikonsumsi.

"Jadi saat itu aku ngelihat teman aku kok kemarin baru ketemu terus ketemu lagi tiba-tiba udah yang kecil gitu badannya, akhirnya dari situlah aku coba," ucap Dhawiya.

Awal megkonsumsi narkoba, komedian 35 tahun itu pun langsung merasakan efeknya.

Dari penggunaan narkoba tersebut memiliki efek ketergantungan.

Hal tersebut lah yang membuat ia sulit melepaskan diri dari jeratan barang haram itu.

Baca juga: Ikut-ikutan Teman Pakai Narkoba, Niatnya Ingin Kurus, Dhawiya Zaida Anggap Itu Masa Kelam

Pun kerugian lainnya adalah postur tubuhnya yang kembali seperti semula.

Bahkan kata Dhawiya, ukurannya justru semakin gemuk.

Kini ia telah sadar dan mulai memberanikan diri untuk bangkit.

Dhawiya mulai berani muncul ke hadapan publik usai melewait masa kelamnya.

Ia juga menuturkan akan berubah ke hal yang lebih baik demi membahagiakan sang ibu tercinta.

"Sudah cukup Dhawiya menjadi ujian buat mama, setelah ini Dhawiya cuman pengen bisa bikin mama bangga dunia dan akhirat," tandas Dhawiya.

Berkaca dari pengalaman Dhawiya, ia memperingatkan kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan barang haram tersebut.

Karena semua dampaknya akan berujung merugikan diri sendiri.

Sebelumnya, Dhawiya Zaida ditangkap oleh polisi di depan rumah sang ibu, di kawasan Cawang, 16 Februari 2018.

Tidak sendiri, ia dibekuk bersama kakak ipar dan Muhammad Basurrah.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,45 gram dan 0,49 gram.

(Tribunnews.com/Rinanda)