Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Alasan Javier Justin Tak Lapor Polisi soal Pengasuh yang Aniaya Anaknya, Singgung soal Masa Depan

Javier Justin pilih tak laporkan polisi penganiaya sang putri lantaran masih memikirkan nasib masa depan pelaku.

Penulis: Dian Hastuti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Alasan Javier Justin Tak Lapor Polisi soal Pengasuh yang Aniaya Anaknya, Singgung soal Masa Depan
Instagram @jevierjustin
Javier Justin pilih tak laporkan polisi penganiaya sang putri lantaran masih memikirkan nasib masa depan pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Javier Justin memilih tak laporkan pengasuh yang telah menganiaya putrinya.

Dikabarkan anak Javier Justin yang berkebutuhan khusus dianiaya oleh pengasuhnya.

Kejadian itu terjadi saat Javier Justin dan sang istri, Tiffany Orie tengah berada di Amerika untuk mengambil alat kesehatan untuk sang putri.

Meski marah mengetahui putrinya mendapatkan perlakukan kasar, Javier pilih tak bawa kasus ini ke jalur hukum.

Ia pun merasa berat mengambil keputusan itu.

"Untuk kita nggak ke proses hukum tuh jujur tuh berat sekali."

Baca juga: Anak Javier Justin yang Berkebutuhan Khusus Dianiaya Pengasuhnya, Ketahuan Berkat Rekaman CCTV

"Kita juga marah (tahu sang anak dianiaya)," ujarnya, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Jumat (17/3/2023).

Berita Rekomendasi

Javier menilai dengan lapor polisi pun tak mengubah apapun, putrinya tetap menjadi korban penganiayaan sang pengasuh.

"Tapi gini, yang aku rasa adalah I cannot turn back time."

"Contoh aku jeblosin dia ke penjara pun itu nggak akan bisa ngulang waktu kembali, untuk aku bisa stop kejadian itu," terangnya.

Alasan lain Javier enggan membuat laporan lantaran masih memikirkan masa depan pelaku kekerasan terhadap sang putri.

Disebutkan oleh Javier, pengasuh tersebut masih berusia 17 tahun.

"Terus kedua juga jujur aku masih kasihan sama mbaknya, karena umurnya baru 17 tahun, masih muda," katanya.

Javier Justin di acara FYP Trans7.
Javier Justin di acara FYP Trans7. (Tangkapan layar YouTube TRANS7 OFFICIAL)

Masih tersisa rasa kasihan pada diri Javier untuk pengasuh itu.

"Kalau misalnya dia dipenjara, apa yang terjadi di masa depannya. Jujur masih ada rasa iba, rasa kasihan gitu," bebernya.

Walaupun tak lapor ke polisi, ia yakin penganiaya putrinya tetap akan mendapatkan ganjarannya.

"Jadi saya memutuskan udahlah, aku percaya namanya hukum tabur tuai."

"Apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai. Biar Tuhan berkehendak," katanya.

Penganiayaan Terekam CCTV

Perlakuan kasar pengasuh itu terkuak berkat bantuan rekaman kamera pengawas alias CCTV.

Kejadian pilu itu terjadi kala sang putri, ia tinggal ke luar negeri.

Namun, di rumah Javier saat itu terdapat orang tuanya yang turut menjaga anaknya.

Meski begitu, sang pengasuh tega memperlakukan anak Javier Justin secara kasar.

"Di rumah ada mami aku, ada maminya dia tapi nggak lama pulang ke Medan, ada adik laki-laki aku tinggal di sana," ujar Tiffany dikutip dalam kanal YouTube Trans TV Official di acara Rumpi pada Jumat (10/3/2023).

Sedangkan, terdapat satu pengasuh dan ART yang tinggal dalam rumah tersebut.

Sementara itu, Tiffany Orie mengaku awalnya tak menyadari adanya tindak kekerasan pada anaknya.

Sepulang dari Amerika, Tiffany Orie tak mendapat laporan aneh-aneh dari orang-orang yang tinggal di rumahnya.

Anak presenter Javier Justin dianiaya oleh pengasuhnya, ketahuan adanya rekaman CCTV.
Anak presenter Javier Justin dianiaya oleh pengasuhnya, ketahuan adanya rekaman CCTV. (YouTube Trans TV)

"Sebenernya setelah kita pulang itu nggak ketahuan, orang rumah nggak ada yang lapor mereka diem," ungkap Tiffany Orie.

Lantas, ibunya mengatakan kepada Tiffany Orie bahwa pengasuh anaknya memang memiliki sikap kasar.

"Terus mami aku bilang kalau ini agak kasar si ARTnya," ujar Tiffany.

Kemudian, adik kandungnya itu meminta Tiffany Orie untuk mengecek rekaman CCTV.

Sejak saat itu, Tiffany Orie merasa curiga kepada pengasuh anaknya.

Tiffany Orie juga mengatakan pengasuhnya itu suka membantah perkataan ibunya.

Tiffany lantas mengecek rekaman CCTV di rumahnya.

Setelah itu, semua orang yang tinggal di rumahnya mengakui adanya tindak kekerasan dari sang pengasuh.

"Kemudian disambung adik aku juga bilang aku disuruh cek CCTV, karena dia sama mami aku dia suka bantah, pokoknya kasar banget, aku cek segala macem aku tanya ke orang-orang mereka (orang rumah) ngaku," ujar Tiffany.

Di sisi lain, Javier Justin tampak sangat terpukul melihat anaknya dianiaya pengasuhnya.

Javier Justin mengaku tak percaya kejadian ini menimpa anaknya yang berkebutuhan khusus.

"Kaya mimpi buruk ya, nggak percaya aja kayak mimpi buruk kita nggak mau percaya sebenarnya," tutup Javier.

(Tribunnews.com/dian/Pra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas