TRIBUNNEWS.COM - Aktris Rieke Diah Pitaloka kenang sosok Nani Wijaya sebelum meninggal dunia.

Rieke Diah Pitaloka dekat dengan Nani Wijaya ketika beradu akting di sinetron Bajaj Bajuri.

Di sinetron itu Rieke Diah Pitaloka berperan sebagai Oneng, sementara Nani Wijaya memerankan Emak, ibu dari Oneng.

Rieke menggambarkan Nani Wijaya sebagai sosok yang tak pernah kehilangan semangat.

Bahkan ketika kondisi Nani Wijaya menurun hingga dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Terakhir jenguk ke rumah sakit memang kondisinya juga kritis."

"Tapi alhamdulillah beliau orang yang tidak pernah kehilangan semangat dalam hidupnya ya sampai detik-detik terakhir," ungkapnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Terakhir Bertemu Masih Sehat, Fanny Fadillah Kaget Dapat Kabar Nani Wijaya Meninggal

Rieke sempat merasa sedih ketika Nani kehilangan ingatannya akibat usia lanjut.

"Dia lupa sama kita semua, sebenarnya itu yang paling sedih tuh itu. Ketika emak nggak inget lagi," ujarnya.

Meski daya ingatnya telah menurun, Nani terkadang masih menunjukkan perhatiannya pada Diah.

Dikatakan Rieke, Nani bisa tiba-tiba menelepon dan menanyakan keberadaannya.

"Tapi nanti tiba-tiba dia telepon gitu nanya, 'neng di mana?', malam-malam lah kayak gitu," tuturnya.

Wanita usia 49 tahun itu menganggap kepergian Nani sebagai salah satu takdir baik dari Tuhan.

"Tapi (Nani Wijaya) udah pergi sekarang. Saya kira alhamdulillah itu mungkin jalan terbaik dari Allah," ucapnya.

Tangis Diah Pitaloka Tak Bisa Hadiri Pemakaman Nani Wijaya

Rieke menangis sedih karena tak bisa mengantarkan Nani ke peristirahatan terakhirnya.

Dalam unggahan video di Instagram @riekediahp, Diah menyampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya Nani.

Terlihat lokasi pada video ungkapan duka cita tersebut, berada di UNESCO Building Paris.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Inalillahi wainailaihi rojiun, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Hj. Nani Wijaya," terang Rieke

Rieke juga memohon maaf kepada keluarga almarhumah lantaran dirinya tidak bisa ikut mengantarkan Nani Wijaya ke peristirahatan terakhir.

"Untuk semua keluarga, Cahya Kamila, Teh Nina, dan semua keluarga besar Ibu Nani Wijaya, saya mohon maaf tidak bisa ikut mengantarkan ibu ke peristirahatan terakhir," ucapnya.

Rieke juga memperlihatkan potongan video dirinya menangis di dalam mobil.

Kesedihan Rieke tersebut tentu menggambarkan perasaannya yang tak bisa menemani Nani untuk yang terakhir kalinya.

Lebih lanjut, Rieke juga berterima kasih kepada jajaran pihak Rumah Sakit Fatmawati.

Dalam kesempatan tersebut, wanita berusia 49 tahun itu mengakui sosok Nani yang luar biasa.

Selain itu, Nani adalah sosok inspirasi bagi Rieke untuk selalu menjadi pribadi yang kuat.

"Saya mendoakan Ibu Nani, emak, emak yang luar biasa."

"Emak adalah inspirasi bagi saya untuk selalu kuat," ungkapnya.

Baca juga: Sebelum Nani Wijaya Meninggal, sang Anak Sempat Dapat Firasat Mimpi Almarhum Ayahnya

Tak lupa, Rieke juga menyampaikan terima kasih kepada Nani yang selalu ada untuknya.

Bahkan, Nani datang menguatkan Rieke saat berada dalam kondisi yang sulit.

"Terima kasih, Emak, pernah dan selalu akan ada di hari Oneng."

"Oneng nggak akan pernah lupa di saat-saat Oneng dalam kesulitan, mak telepon, emak datang memberikan kekuatan buat Oneng dan anak-anak," ujarnya.

Terakhir, Rieke meminta maaf kepada Nani.

"Selamat jalan, Mak, maafkan Oneng ya, Mak, ya," tutup Rieke Diah Pitaloka.

Dalam keterangan postingan, Rieke juga menyampaikan bahwa prosesi pemakaman Nani berjalan dengan lancar.

(Tribunnews.com/dian/Katarina Retri)