TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Hotman Paris memastikan Venna Melinda datang di sidang perdana kasus KDRT Ferry Irawan.

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Venna Melinda dan Ferry Irawan sebentar lagi akan memasuki babak baru.

Kabarnya, Ferry Irawan akan segera diseret ke meja hijau dalam waktu dekat.

Dengan adanya hal ini, kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris memastikan kliennya akan datang pada sidang perdana tersebut.

"Pasti dong kan sebagai saksi pelapor harus datang biasanya sidang pertama," ungkap Hotman Paris, dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis (23/3/2023).

Selain itu, selaku kuasa hukum tampaknya Hotman Paris akan meminta timnya untuk mendampingi Venna Melinda.

Baca juga: Sunan Kalijaga dan Ibu Ferry Irawan Bawa Korban KDRT di Konpers, Hotman Paris: Saya Suka Ketawa

"Mungkin saya, mungkin senior asisten saya," ujar Hotman Paris.

Hanya saja, selama ini Hotman Paris jarang hadir dalam perkara-perkara yang dianggapnya kecil.

"Biasanya kalau perkara kecil seperti ini asisten saya yang maju," terang Hotman Paris.

Kini, berkas kasus KDRT Ferry Irawan sudah dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan.

"Iya saya denger udah rampung," jelas Hotman Paris.

Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga memperingatkan oknum-oknum yang kerap mengancam Venna Melinda.

Karena kasus ini sudah hampir masuk ke persidangan, maka oknum-oknum tak akan bisa mempengaruhi apapun.

"Jadi semua oknum yang selalu ngancam akan dibuka ini, semua nggak ada artinya, nggak guna," ujar Hotman Paris.

Hotman Paris Tertawakan Langkah Pihak Ferry Irawan

belum lama ini ibunda Ferry Irawan, Hariati dan Sunan Kalijaga membawa korban KDRT dalam konferensi persnya.

Melihat hal tersebut, Hotman Paris selaku kuasa hukum Venna Melinda serasa diberi hiburan oleh pihak Ferry Irawan.

"Di situ saya suka ketawa," ujar Hotman Paris.

Lantas, Hotman Paris menanyakan soal lokasi kejadian kasus KDRT tersebut.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Dompetnya yang Sempat Hilang hanya Seharga Rp50 Ribu Meski Berisi Uang Jutaan

Sedangkan, konferensi pers yang dilakukan pihak Ferry Irawan itu dinilai tidak tepat karena berbeda lokasi.

"Kenapa kok konpers mulu di Jakarta, kasusnya di Surabaya," ungkap Hotman Paris.

Hotman Paris juga memberikan saran kepada Sunan Kalijaga supaya pergi ke Surabaya.

Tujuannya untuk membantu Ferry Irawan bebas dari jeruji besi.

"Kenapa nggak pergi ke Surabaya untuk pergi membantu membebaskan si tersangka," ujar Hotman Paris.

Langkah Sunan Kalijaga itu justru menjadi bahan tertawa Hotman Paris.

"Kenapa malah konpers mulu, konpers mulu, bawa nenek-nenek," kata Hotman Paris.

Namun, Hotman Paris memaklumi langkah Sunan Kalijaga.

Hotman Paris menyebut Ferry Irawan sebagai juniornya di sekolah hukum.

"Maklum lah itu junior-junior saya, dulu mereka itu jadi pengacara pernah ngaku waktu masih kuliah sering pakai jas di depan kaca lemari mau seperti Hotman, jadi nggak papa," jelas Hotman Paris.

Baca juga: Berkas Kasus Dugaan KDRT Venna Melinda Lengkap, Hotman Paris Sebut akan Sidang dalam Waktu Dekat

Dengan adanya ini pula, Hotman Paris mengatakan Sunan Kalijaga harus banyak belajar.

Perkara yang tengah dihadapi Sunan Kalijaga ini dinilai Hotman Paris sebagai perkara kecil.

"Dia memang harus belajar dari perkara-perkara kecil kayak gini, kalau saya kan sudah perkara raksasa," terang Hotman Paris.

Simak berita lainnya terkait Hotman Paris

(Tribunnews.com/Pra)