Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bukan Nistakan Artis Inisial R soal Dugaan Pencucian Uang, IAW Bongkar Keburukan Demi Efek Jera

Bukan bermaksud untuk menistakan artis berinisial R yang diduga terlibat pencucian uang, pihak IAW membongkar keburukan untuk beri efek jera.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Bukan Nistakan Artis Inisial R soal Dugaan Pencucian Uang, IAW Bongkar Keburukan Demi Efek Jera
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama, ist
Rafael Alun Trisambodo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023) (kiri) dan ilustrasi artis inisial R (kanan). - Pihak IAW membongkar keburukan artis berinisial R yang diduga terlibat pencucian uang bukan untuk menistakan, melainkan demi memberi efek jera. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Indonesia Audit Watch (IAW) membongkar keburukan artis berinisial R terkait dugaan pencucian uang bukan untuk menistakan sang artis.

Sekretaris Pendiri IAW, yakni Iskandar Sitorus dan pihaknya hanya ingin memberikan efek jera untuk sang artis dan terduga berikutnya.

Diketahui, artis berinisial R kini ikut terseret dalam kasus korupsi mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (31/3/2023), Iskandar Sitorus tak bermaksud untuk memberi teka-teki kepada masyarakat.

"Kami bukan mau berteka-teki atau membuat repot."

"Kami menghindarkan jerat hukum untuk tidak mudah dilakukan hal-hal yang buruk, padahal kita sedang membongkar keburukan."

Baca juga: Diduga Terlibat Pencucian Uang Rafael Alun, Artis Inisial R Disebut Anak Band dan Ngaku Crazy Rich

"Bukan untuk menistakan pelaku, tapi ingin membuat efek jera terhadap orang berikutnya di waktu yang akan datang," terang Iskandar Sitorus.

Berita Rekomendasi

Iskandar mengatakan bahwa artis berinisial R dan artis berinisial P yang sebelumnya juga diduga terlibat, merupakan sosok yang terhubung dengan Rafael Alun Trisambodo.

"Ciri-cirinya adalah dua orang ini terlibat dalam konteks pengampunan pajak yang dihubungkan oleh Rafael."

"Di sini sudah kami sampaikan analisa pada KPK, Rafael ini bukan hanya yang masa lalu, baru-baru ini juga terlibat."

"Jadi kami sudah sampaikan kepada KPK penyebutan masuk dalam upaya culas program pengampunan pajak, ini luar biasa besar," ungkapnya.

Disebutkan bahwa Rafael Alun Trisambodo memiliki geng dengan pejabat tinggi lain yang terlibat kasus ini.

"Apakah Rafael punya geng? Punya, dua orang ada pejabat tinggi di kementerian keuangan."

"Kita nggak usah sebut inisial lagi lah ya," bebernya.

Terkait sosok artis berinisial R, Iskandar enggan untuk menyampaikan informasi terkait lebih detail.

"R ini kalau disebut, mencuci hanya uang Rafael atau yang terkoneksi dengan Rafael, itu biar nanti aparat hukum yang menentukan," ucapnya.

Iskandar pun menyoroti beberapa pihak yang dicurigai.

"Ciri-cirinya kan mudah, ketika ada korporasi didirikan orang tertentu atau beberapa orang, tapi korporasinya besar, bermodal besar."

"Menata kelola uang yang besar, kan patut bagi publik nanya sumbernya dari mana," tuturnya.

Sekretaris Pendiri IAW, yakni Iskandar Sitorus tak bermaksud menistakan artis berinisial R yang diduga terlibat pencucian uang yang juga menyeret mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Sekretaris Pendiri IAW, yakni Iskandar Sitorus tak bermaksud menistakan artis berinisial R yang diduga terlibat pencucian uang yang juga menyeret mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. (Tangkapan layar YouTube Cumi Cumi)

Sosok artis inisial R tersebut mengaku sebagai crazy rich.

Iskandar pun menyoroti terkait pajak yang dapat mengukur kekayaan seseorang.

"Contoh si A itu kaya atau satu selebriti itu kaya, kan bisa diukur dari pajak orang pribadinya atau pajak badan hukumnya."

"Terus terdeteksi aliran sumber uangnya, itu adalah uang putih."

"Ketika tiga poin ini tidak ditemukan, tidak bisa disampaikan yang bersangkutan," imbuhnya.

Selain itu, Iskandar juga menyoroti sikap sang artis yang mengaku kaya dan menurutnya hal itu tak dilakukan.

"Lalu contoh saya menyebut saya orang kaya, saya punya triliunan, kan menggelitik, kalau memang itu bener, mari kita lihat," tutup Iskandar Sitorus.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas