Sosok Ira Riswana, Ibu Pengemudi Mercy yang Tabrak Pemotor hingga Tewas, Dulu Juara GADIS Sampul
Anak Ira Riswana berinisial MMI saat ini menjalani proses hukum. Ia sempat menemani anaknya1x24 jam di Polres Metro Jakarta Selatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Lama tak kedengaran kabarnya, artis senior Ira Riswana kembali muncul dalam pemberitaan.
Hal itu tak lepas karena anaknya berinisial MMI disebut sebagai pengemudi mobil Mercy yang menabrak pelajar pengendara motor di perempatan traffic light Ragunan, Jakarta Selatan.
MMI menabrak dua pelajar, yakni Syamil dan Bayu yang sedang berboncengan motor. Syamil tewas di tempat kejadian. Sementara Bayu kritis dan dalam perawatan di rumah sakit.
Ira membenarkan pengemudi mobil Mercy itu adalah anaknya.
Baca juga: Orang Tua Pengemudi Mercy Tabrak Pelajar di Jaksel adalah Karo Ops Polda NTB dan Mantan Artis 90-an
"Memang benar itu yang pengemudi mobil Mercy itu anak saya," ujar Ira ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Ira turut berbelasungkawa atas tewasnya seorang pelajar akibat kejadian tersebut.
Ia tahu betul rasanya menjadi orangtua korban.
“Sebagai seorang ibu, saya berbelasungkawa. Saya tahu rasanya bagaimana kehilangan seorang anak ini namanya kecelakaan, bukan pembunuhan. Siapa yang mau kena celaka, tidak ada, jadi saya berharap fakta,” tutur Ira.
Pada kesempatan itu, Ira lantas membeberkan kronologi kecelakaan yang melibatkan anaknya dan dua pelajar pengendara motor pada Minggu (12/3/2023) dini hari.
Saat ini putranya menjalani proses hukum di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Proses (hukum) sudah berjalan. Saya ada di sini 1 X 24 jam menemani anak saya,” lanjut Ira.
Ira didampingi kuasa hukumnya, Olop Turnip, menjelaskan kronologi kecelakaan bahwa saat itu MMI sedang dari kantor temannya di daerah Mampang.
Olop menyebutkan, kecepatan kendaraan yang dibawa MMI stabil.
Namun, tiba-tiba motor yang ditumpangi Sahlan dan Syamil diduga menerobos lampu merah dari arah Cilandak hingga membuatnya tertabrak oleh mobil MMI.
“Dia (MMI) lagi jalan, posisi stabil, kecepatan konstan, lampu dalam keadaan hijau, sudah ada di CCTV yang tersebar. Nah, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, dan udah (tertabrak) kejadiannya cepat,” kata Olop.
Olop membantah kliennya itu kabur setelah menabrak. Kata Olop, kliennya itu mengempiskan air bag dan meminggirkan mobilnya lebih dahulu agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Klien saya itu tidak kabur, dia air bag-nya meledak, dia berusaha mengempiskan, baru dia meminggirkan mobil di belokan ke kanan karena takut menimbulkan kemacetan. Baru dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan karena takut menyebabkan kemacetan kan,” ucap Olop.
Olop mengatakan, kliennya sempat dikejar oleh motor lain karena dikira kabur.
Padahal, kata Olop, kliennya sama sekali tak berniat untuk kabur. Kliennya yang juga merupakan anak dari polisi yang bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat ini bahkan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
“Klien kami dikejar sama motor karena disangka mau kabur, tapi tidak. Padahal, klien kami turun dari mobil terus menyetop taksi ke RSUD Pasar Minggu. Begitu kronologinya,” kata Olop.
Ira membantah adanya anggapan bahwa pihak keluarga tak bertanggung jawab. Ia mengatakan bahwa anaknya sudah diproses hukum.
Kini tinggal menunggu hasil gelar perkara dari penyidik Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.
“Saya temani anak saya di sini, pemeriksaan sudah dijalankan dengan baik dan saya juga tidak dapat perlakuan khusus tetap diperiksa di tempat yang seharusnya,” ucap Ira.
Terakhir, Ira mengucapkan berbelasungkawa terhadap korban kecelakaan mobil ini.
Siapa Ira Riswana?
Ira Rayani Riswana lahir 23 November 1977. Ia memulai kariernya di dunia entertainment dari modeling dengan meraih juara pertama pemilihan GADIS Sampul tahun 1994.
Namanya makin populer setelah membintangi iklan beberapa judul sinetron.
Baca juga: Polisi Akui Pengemudi Mercy yang Tabrak Pemotor di Jakarta Selatan Anak Anggota Polri
Salah satu sinetron yang dibintanginya berjudul Angkot Haji Imron yang tayang di SCTV tahun 1996.
Kala itu sinetron yang mengangkat budaya Betawi sangat diminati masyarakat seiring kesuksesan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Perannya di sinetron Angkot Haji Imron sebagai gadis tomboy dengan rambut pendek seperti halnya lelaki. Karakter dan aktingnya yang natural membuat Ira disukai penonton.
Ia juga membintangi sinetron Kucinta Dia di tahun 2001. Namun, setelah itu, kariernya meredup.
Sejak menikah dengan seorang polisi bernama Abu Bakar Tertusi, Ira hampir tak pernah lagi tampil di televisi termasuk sinetron.
Dari pernikahannya, Ira dikaruniai empat anak, mereka adalah Muhammad Abu Bakar Gibrani (2002), Maulana Malik Ibrahim (2004), Muhammad Ilyas Pranaya (2006) dan Muhammad Yusuf Pesating Gatra (2010).
Pada tahun 2013, Ira Riswana kembali muncul ke publik karena profesinya sebagai perias jenazah viral.
Profesi itu digelutinya berawal karena ibunda temannya meninggal dunia dan memintanya merias jenazah. Situasinya saat itu mendesak, hingga ia harus turun tangan merias jenazah almarhumah ibunda temannya.
Dari situ, Ira Riswana menggeluti pekerjaan sebagai perias jenazah secara profesional.
Namun, profesi itu tak lama digelutinya karena harus ikut suami bertugas ke luar kota. Sejak itu ia sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga.
Dilansir dari YouTube Beepdo yang diunggah Maret, 2019 lalu, Ira Riswana mengaku kini lebih nyaman menjadi ibu rumah tangga.
Meski sesekali merindukan kesibukan syuting, apalagi saat bertemu generasi '90 an yang mengenalnya sebagai artis.
"Sekarang lebih ngurus keluarga, lebih ke anak-anak. Ya, gitu-gitu deh, lebih ke ibu rumah tangga kali, ya," kata Ira.
Baca juga: Kronologi Pengemudi Mercy Diduga Anak Petinggi Polri Tabrak Pemotor hingga Tewas di Jakarta Selatan
"Kangen banget, tapi ya gimana yang begini-begini tanggung jawab gue kan, yang gak bisa gue tinggalin. Dan ini punya kebahagiaan tersendiri buat gue," jelasnya.
Meski sang suami anggota Brimob, Ira Riswana masih rutin menjalani beberapa usaha agar dapur tetap ngebul.
Pernah jadi korban skimming ATM
Ira Riswana pernah jadi korban penipuan. Ia mengalami kerugian uang ratusan juta.
Hal tersebut bermula saat Ira hendak mengambil ATM di kawasan Dahlia, Sukajadi, Pekanbaru pada Minggu (21/5/2023).
Saat memasukkan kartu ATM, kartu ATM-nya tertelan di mesin dan membuat Ira agak panik. Ia menghubungi nomor telepon yang ada di mesin ATM tersebut untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
Namun tak disangka, keesokan harinya saat mengecek rekening, uang senilai Rp 235 juta raib dan hanya disisakan Rp15 ribu saja.
Setelah lapor polisi dan mendapat penyelidikan, baru diketahui bahwa itu adalah sindikat yang memang memalsukan nomor telepon di mesin ATM.
Tentunya hal itu membuat Ira marah besar karena hasil kerja kerasnya diambil oleh oknum-oknum jahat.
Ia sampai mengancam karena polisi sudah menemukan keberadaan sang pelaku setelah melihat dari rekaman CCTV.
"Saya mohon lebih baik menyerahkan diri. Setelah membobol ATM di daerah Dahlia, mereka mentransfer uang di ATM Kimteng. Daftar transferannya akan saya share beserta jumlah uangnya," tulis Ira Riswana melalui akun Facebook-nya seperti dikutip Tribun Timur.
"Mungkin Anda bisa lolos karena kebiasaan Anda. Tapi percayalah, Anda tidak akan lolos dari hukuman sosial dan Tuhan. Sampai liang kubur akan saya kejar," pungkasnya