Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentolan band Dewa19, Ahmad Dhani mengakui dirinya sudah sakit hati akan sikap Once Mekel sejak 2010.

Tahun itu juga lah yang diakui Ahmad Dhani awal mula Once Mekel tak menuntaskan urusan royalti atas lagu-lagu ciptaannya.

Baca juga: Sempat Memanas, Kini Ahmad Dhani Ingin Lupakan Masalah Royalti dengan Once Mekel, Apa Penyebabnya?

Namun saat itu Ahmad Dhani belum merasa kesal pada Once Mekel,.

Ahmad Dhani mengaku, dirinya baru mersakan kesal tahun ini ketika mantan vokalisnya itu sering manggung membawakan lagu Dewa19.

"Kemarin nggak kesel, masih sabar," ujar Ahmad Dhani saat ditemui di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

"Tapi kalau ditanya sakit hatinya sudah dari 2010? Oh, iya dong," tambahnya.

Baca juga: Once Mekel Tak Lagi Diajak dalam Konser Dewa 19, Ahmad Dhani: Bayarannya Mahal

Di tahun ini kekesalan Dhani meluap sehingga ia selalu mengutarakan keresahannya di depan publik dalam berbagai kesempatan

"Ya karena kesalnya baru sekarang," kata Dhani.

Bukan Masalah Pribadi yang Membuat Ahmad Dhani Sakit Hati Lalu Tagih Royalti ke Once 

Musisi Ahmad Dhani tegas mengatakan tak punya masalah pribadi dengan Once Mekel meski keduanya berseteru perihal royalti.

Bahkan ia siap dan bersedia manggung bareng Once dalam konser Dewa 19 setelah Lebaran. Tentu dengan catatan honor eks vokalis Dewa 19 itu tak lebih mahal darinya.

Baca juga: Marcell Siahaan Tanggapi Polemik Soal Royalti Antara Ahmad Dhani dan Once Mekel

"Kalau harganya sesuai ya why not. Masa harganya (bayarannya) lebih dari saya?" kata Ahmad Dhani dikutip dalam YouTube Sambal lalap, Rabu (5/4/23).

Sebagai pencipta lagu, Ahmad Dhani merasa pantas dibayar lebih mahal dari Once selaku penyanyi.

"Lagunya kan lagu saya, terus minta harga lebih mahal, ya enggak mungkin," lanjut dia.

Ahmad Dhani dengan blak-blakan mengatakan jika bayarannya lebih mahal daripada gitaris Dewa 19, Andra Ramadhan.

"Terus terang aja, Andra sama saya bayarannya lebih banyak saya."

"Karena kan lagunya lagu saya, memang begitu. Lagunya banyakan saya," tandas Dhani.

Bukan asal bicara, Dhani juga membeberkan bayaran Once sekali manggung yang disebutnya mencapai Rp 100 juta.

"Sekali show Rp 100 juta itu (Once) kalau dikalkulasi sejak 2010, wah banyak banget," kata Dhani.

Ia pun memperkirakan jika sejak 2010 Once sudah sangat aktif bawakan lagu Dewa 19, royaltinya bisa mencapai miliaran.

Baca juga: Kisruh soal Royalti, Ahmad Dhani Akui Tak Ada Masalah dengan Once Mekel

"Selama 2010 kita enggak pernah main sama Dewa loh, kecuali tahun 2012 yang acaraku itu. Ari Lasso juga sempat ajak reunian," bebernya.

Ahmad Dhani menunjukkan ketegasannya dalam mengurus karya-karyanya selama menjadi musisi.

Ia tak ragu untuk memberikan ultimatum pada Once, mantan rekan satu band.

Musisi berusia 50 tahun itu juga mengaku belum ada komunikasi dengan Once Mekel setelah konflik tentang royalti lagu Dewa 19 mencuat ke publik.

Lupakan Masalah Royalti, Ini yang Membuat Ahmad Dhani Luluh

Meski demikian, kini Ahmad Dhani sudah melupakan masalah bisnisnya dengan Once dan tak ingin mempermasalahkan lagi.

"Yang penting kedepannya adalah (perubahan) ternyata perdebatan ini itu sudah selesai, kesempatan ini akhirnya menjadi sebuah hal yang menguntungkan bagi pengarang lagu bukan buat penyanyi ya," jelas Ahmad Dhani.

Baca juga: Ahmad Dhani Ungkap Masih Berteman Baik dengan Once Mekel: Ribut soal Bisnis

Ahmad Dhani mulai melupakan masalah royalti dengan Once Mekel yang selama beberapa hari ini memanas.

Royalti yang diklaim Ahmad Dhani tak dibayarkan Once Mekel sejak 2010 lalu itu sempat menimbulkan polemik antara keduanya.

Seiring berjalannya waktu, Ahmad Dhani sudah ingin melupakan masalah royalti antara dirinya dengan Once Mekel itu.

"Ya sudah kita lupakan saja (soal uang royalti yang dituntut ke Once Mekel)," ujar Ahmad Dhani di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Setelah melakukan diskusi dengan LMKN, Ahmad Dhani merasa puas karena hasilnya tercipta sebuah aturan yang dianggap menguntungkan para musisi pencipta lagu.

Ia pun hanya ingin kedepannya ada perubahan dalam hal perizinan membawakan lagu-lagunya, sehingga tak ada lagi perdebatan seperti saat ini.

"Ya yang penting ke depannya ada lah (perubahan), ternyata perdebatan ini itu sudah selesai," ucap Dhani.

"Kesempatan ini akhirnya menjadi sebuah hal yang menguntungkan bagi pengarang lagu bukan buat penyanyi ya," jelasnya.

Dhani menerangkan bahwa tugas LMKN adalah untuk melindungi hak-hak para musisi pengarang dan pencipta lagu.

"Maaf-maaf saja, LMKN kan sejatinya dibuat untuk melindungi hak-hak pengarang lagu. Kita, saya, sudah punya group discussion pengarang lagu," bebernya.