TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan band asal Inggris Coldplay disambut antusias masyarakat.

Coldplay dijadwalkan bakal manggung di Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023.

Bagi sebagian orang mungkin tidak masalah karena ada yang punya bujet cukup besar atau memang sudah lama menyiapkan dana kalau band favorit mereka benar-benar datang ke Indonesia.

Lantas bagaimana dengan para fans yang punya keterbatasan anggaran lantaran karena waktu untuk membeli tiket dianggap terlalu cepat sehingga tidak bisa menabung lebih dulu.

Beberapa warganet bahkan berkomentar segera mencari informasi untuk mendaftar pinjaman online atau pinjol hanya demi bisa membeli tiket konser Coldplay di Indonesia.

Pertanyaannya, pantaskah demikian? Apakah tidak berisiko hanya demi menonton sebuah konser?

Peringatan OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, masyarakat agar tidak menggunakan fasilitas pinjaman online (pinjol) ilegal untuk membeli tiket musik.

"Jangan sampai gara-gara ingin nonton konser kamu terjebak pinjol ilegal,” tulis OJK dalam Instagram @ojkindonesia, Jumat (12/5/2023).

OJK menambahkan, anak muda dapat juga mengatur keuangan untuk mencapai tujuan finansial seperti membeli tiket konser, misalnya dengan menabung dan berinvestasi.

Lebih lanjut, OJK mengimbau masyarakat mengetahui bagaimana ciri-ciri dari pinjol ilegal.

Baca juga: Nasihati yang Ingin Menonton Coldplay Tapi Tak Punya Duit, Tompi: Jangan Sampai Pinjol

1. Syarat mudah, hanya modal Kartu Tanda Penduduk (KTP)

2. Pemilik dan alamat kantor tidak jelas

3. Menawarkan melalui SMS atau WhatsApp

4. Bunga dan denda tidak jelas

5. Tidak punya layanan pengaduan

6. Meminta akses ke data pribadi

7. Tidak berizin OJK

Demikian ciri-ciri pinjol ilegal yang perlu diketahui agar masyarakat tidak terjebak, apalagi untuk membeli tiket konser.

Saran Tompi

Sementara musisi Tompi memberi berkomentar positif soal konser Coldplay yang bakal dihelat di Jakarta, 15 November 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GKB), Jakarta.

Namun, dia juga menyayangkan jika ada yang sampai mengambil pinjaman online atau pinjol untuk beli tiket konser Coldplay.

Tompi mengaku ia pun suka dengan karya-karya Coldplay.

Namun pada konser Coldplay kali ini, ia tak berencana untuk menonton band asal Inggris itu.

"Gua rasa enggak ada yang enggak suka (Coldplay), ya semuanya suka. Saya tapi enggak berencana nonton," kata Tompi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).

Ia pun memberikan alasan tak ikutan menonton Coldplay karena ia tahu bahwa pasti banyak orang yang bakal menonton band asal Inggris tersebut.

Meski dirinya tidak menonton, namun istrinya akan tetap pergi ke konser Coldplay tanpa dirinya.

"Bukan karena enggak suka, justru karena suka banget. Tapi, saya enggak suka karena ramai banget saya enggak kebayang nganter, keluar, macet, dan lain-lainnya. Jadi saya berencana, kalau saya pribadi, saya enggak mungkin, tapi anak istri saya sudah pasti ke sana," ucap Tompi.

Tompi lalu mengingatkan untuk tidak memaksakan diri menonton konser Coldplay.

Apalagi jika sampai harus meminjam uang.

"Ya, kalau mencari kebahagiaan, tapi sampai menyisakan penderitaan, saya rasa enggak pantas ya. Jadi, ya enggak, ya jangan segitunya juga gitu," ucap Tompi.

"Ini lagi, memang lagi, pada heboh semua pengin nonton Coldplay dan nyari tiket enggak gampang," lanjut Tompi.

Tompi juga menyarankan agar tidak menonton Coldplay daripada harus mengutang.

"Terus, harga tiket juga enggak murah ternyata gitu. Ya, jadi gini, buat yang memang mungkin belum punya kesempatan secara finansial, ya sabar-sabar dulu, jangan sampai pinjol. Karena nanti harga tiket yang mungkin cuma Rp 1,7 (juta) ya mahal. Ya nanti dengan pinjaman itu berlipat-lipat loh, berlipat-lipat," kata Tompi.

"Saya sudah beberapa kali kebagian teman-teman yang terjebak di pinjol gitu-gitu dan itu yang tadinya utangnya berapa puluh jadi jadi ratusan juta," tutur Tompi.

Daftar harga tiket Coldplay

PK Entertainment selaku promotor resmi konser Coldplay di Jakarta, resmi merilis harga tiket konser Coldplay 2023.

Dalam unggahan di media sosial, promotor mengumumkan konser Coldplay di Jakarta akan digelar pada 15 November 2023.

Sementara pembelian tiket akan dilaksanakan secara eksklusif di web coldplayinjakarta.com.

Khusus untuk pengguna Bank BCA, penjualan tiket konser Coldplay dimulai 17-18 Mei 2023, pukul 10.00 (GMT+7 / Jakarta Local Time).

Untuk pembelian tiket Public On-Sale, digelar pada 19 Mei 2023, mulai pukul 10.00 (GMT+7 / Jakarta Local Time)

Lebih lanjut, PK Entertainment menjelaskan tiket akan terbagi dalam 11 kategori yang tersebar mengelilingi panggung utama konser Coldplay.

Di kategori tiket termahal ada Ultimate Experience yang dibanderol seharga Rp11 juta.

Sementara kategori termurah yaitu Cat 8 dipatok dengan harga Rp 800.000

Adapun besaran pajak yang ditetapkan PK Entertainment untuk masing – masing seat plan, yaitu sebesar 15 persen yang ditambah pajak layanan 5 persen.

Besaran pajak tersebut, disesuaikan dengan aturan Pajak Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pajak Hiburan.

Di mana tarif pajak yang dibebankan pemprov DKI Jakarta untuk pagelaran kesenian, musik, tari dan atau busana yang berkelas internasional sebesar 15 persen.

Berikut contoh perhitungan harga tiket konser Coldplay di Jakarta setelah dikenakan pajak.

CAT 8 seharga Rp 800.000
Rp 800.000 x 15 persen = 120.000
Rp 800.000 x 5 persen = 40.000
Rp 800.000 + 120.000 + 40.000 = 960.000

Daftar Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta Setelah Pajak 15 Persen dan Layanan 5 Persen:

1. Ultimate Experience (CAT 1) harga awal Rp 11.000.000 setelah dikenai pajak Rp 13.200.000

2. My Universe (Festival) harga awal Rp 5.700.000 setelah dikenai pajak Rp 6.840.000

3. CAT 1 (Numbered Seating) harga awal Rp 5.000.000 setelah dikenai pajak Rp 6.000.000

4. Festival (free standing) harga awal Rp 3.500.000 setelah dikenai pajak Rp 4.200.000

5. CAT 2 (Numbered Seating) harga awal Rp 4.000.000 setelah dikenai pajak Rp 4.800.000

6. CAT 3 (Numbered Seating) harga awal Rp 3.250.000 setelah dikenai pajak Rp 3.900.000

7. CAT 4 (Numbered Seating) harga awal Rp 2.500.000 setelah dikenai pajak Rp 3.000.000

8. CAT 5 (Numbered Seating) harga awal Rp 1.750.000 setelah dikenai pajak Rp 2.100.000

9. CAT 6 (Numbered Seating) harga awal Rp 1.250.000 setelah dikenai pajak Rp 1.500.000

10. CAT 7 (Numbered Seating) harga awal Rp 1.250.000 setelah dikenai pajak Rp 1.500.000

11. CAT 8 (Numbered Seating) harga awal Rp 800.000 setelah dikenai pajak Rp 960.000