Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan, ARMY Minta Pihak Agensi Beri Perlindungan
Jungkook BTS baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan dari sasaeng. ARMY meminta perlindungan pada pihak agensi.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Salma Fenty
![Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan, ARMY Minta Pihak Agensi Beri Perlindungan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jungkook-bts-baru-baru-ini-mendapat-ancaman-pembunuhan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Jungkook BTS baru-baru ini mendapat ancaman pembunuhan dari sasaeng.
Awalnya, Jungkook BTS meminta kepada penggemar untuk tidak mengirimkan makanan ke rumahnya.
Permintaan tersebut, diungkapkan Jungkook BTS dengan sangat sopan melalui Weverse pada 4 Mei 2023, lalu.
Jungkook BTS kemudian mengatakan apabila permintaannya tidak dihormati, ia akan mengambil tindakan.
"Tolong jangan kirim makanan pengiriman ke rumahku, aku toh tidak akan memakannya,"
"Aku berterima kasih atas pemikiran itu, tetapi aku bisa makan dengan baik sendiri. Jadi urus makananmu sendiri, aku mohon,"
"Jika Anda mengirimkannya sekali lagi, aku akan memeriksa nomor pesanan tanda terima dan mengambil tindakan. Jadi hentikan," tulis Jungkook BTS di Weverse pribadinya, dikutip dari Koreaboo.
Baca juga: Profil 7 Aktor Pemeran Member BTS di Drama Youth, Jeon Jin Seo Perankan Jeon Jungkook
Beberapa waktu kemudian, ARMY Korea telah menemukan siapa pengirim makanan tersebut.
Ternyata ia adalah pemilik akun Instagram @chu02859.
Hal tersebut karena pemilik akun Instagram tersebut telah mengunggah serangkaian postingan ancaman kepada Jungkook BTS.
Salah satu postingannya adalah gambar pisau yang ditutup dengan tulisan ancaman pembunuhan terhadap Jungkook BTS.
Kemudian mereka menuliskan keterangan dalam postingan tersebut, ia yang mengirimi Jungkook BTS makanan ke rumahnya.
![Ancaman Pembunuhan Jungkook BTS oleh Sasaeng](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ancaman-pembunuhan-jungkook-bts-oleh-sasaeng.jpg)
Baca juga: Jungkook BTS Nyanyi Lagu Tiara Andini, Ternyata Tak Asli, Teknologinya Bakal Hadir di Indonesia
Pemilik akun tersebut juga menjelaskan, walaupun makanan yang mereka kirimkan ditolak, mereka yakin melakukan ancaman tersebut sangatlah mudah.
Mereka juga tidak khawatir dengan ARMY yang melaporkan mereka pada pihak agensi Big Hit Music.
Pasalnya, akun mereka bersifat pribadi dan mereka yakin akun tersebut tidak dapat dihentikan.
Tidak hanya itu, mereka juga membuat akun Twitter @sunyong_v, Mereka berjanji untuk memperbarui postingan mereka tentang Jungkook BTS.
Sementara itu, melalui Instagram storynya, mereka menuliskan menggunakan bahasa Korea namun terlihat seperti aplikasi penerjemah yang digunakan.
"Tidak ada seorang pun di sini yang mengertiku. Aku sedih karena Jungkook adalah Jungkook tapi kamu tidak akan tahu. Aku menangis sepanjang malam," tulis akun tersebut.
![Sasaeng yang Ancam Jungkook BTS Buat Akun Twitter Baru](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sasaeng-yang-ancam-jungkook-bts-buat-akun-twitter-baru.jpg)
Baca juga: Jungkook BTS Geram Kepada Penggemar yang Kirim Makanan ke Rumahnya
Sasaeng Diduga Gunakan Alamat IP Indonesia
ARMY telah menemukan bahwa pengguna tersebut sebenarnya dikenal dengan nama lain.
Tampaknya orang yang dimaksud adalah Amina, seorang gadis yang diduga berusia 17 tahun.
Sebelumnya akun tersebut menggunakan usernam Biko, rigkj_holl, dan swhgyt,
Sasaeng asing itu diduga tinggal di Korea Selatan dan mendapatkan alamat Jungkook.
ARMY menyadari alamat IP mereka saat ini sebenarnya ada di Indonesia, jadi mereka berharap tidak ada kerugian yang dapat terjadi pada Jungkook.
Meskipun begitu, ARMY khawatir dengan ancaman pembunuhan terhadap Jungkook BTS.
Jadi, mereka mendesak HYBE dan BIGHIT MUSIC untuk melindungi artis mereka.
ARMY juga beramai-ramai menggunakan tagar Protect Jungkook di Twitter hingga menjadi trending.
Selain itu, ARMY uga melaporkan situasi tersebut ke BIGHIT MUSIC dengan mengirim email ke perusahaan.
Mereka telah mengumpulkan semua bukti, termasuk gambar.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Jungkook BTS
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.