Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chris Martin meminta Najwa Shihab untuk merekomendasikan daftar musisi Tanah Air menjelang konser Coldplay di Indonesia.

Hal tersebut diketahui ketika Najwa Shihab menanyakan terkait adakah kolaborasi Coldplay dengan penyanyi Indonesia saat konser tur mereka di Jakarta pada 15 November 2023.

Baca juga: Banyak yang Tak Dapat Tiket, Maukah Coldplay Tambah Hari Konser di Jakarta? Ini Jawaban Chris Martin

"Ada rencana kolaborasi dengan artis indonesia saat konser di Jakarta?," tanya Najwa Shihab kepada Chris Martin, dikutip dari kanal Youtube miliknya, Kamis (18/5/2023).

Kenudian Chris Martin berharap Najwa Shihab bisa membantunya dengan memberikan nama-nama musisi yang layak untuk kemungkinan berkolabirasi dalam konsernya di GBK.

"Anda (Najwa Shihab) harus beri saya masukkan. Mungkin anda bisa email kami tentang ini," kata Chris Martin.

Baca juga: Ungkap Perasannya Bisa Konser di Indonesia, Chris Martin Akui Coldplay Inginkan Sejak Lama

Dengan senang hati, Najwa Shihab akan mengirimkan nama-nama musisi kepada manajemen Coldplay.

Kemudian Najwa Shihab menyampaikan bahwa Indonesia memiliki musisi hebat untuk bisa berkolaborasi dengan Coldplay.

"Kami akan melakukannya, kami punya banyak musisi hebat, penyanyi yang bertalenta tentu kami bisa mengumpulkan beberapa nama dan mengirimnya kepada anda," ungkap Najwa.

Mendengar hal itu, Chris Martin terlihat antusias. Ia pun menunggu pesan dari Najwa Shihab.

"Ide bagus, saya akan tagih itu Najwa," pungkas Chris Martin.

Diketahui, beberapa musisi dibawa oleh Coldplay untuk menjadi opening act dalam konser tur mereka ketika di Coimbra, Portugal ada musisi GRIFF, Bárbara Bandiera.

Baca juga: Ditolak PA 212, Konser Coldplay di Jakarta Tetap Berjalan, Bersiap War Lagi 19 Mei 2023

Kemudian di Barcelona pada 24, 25, 27, 28 Mei Coldplay menghadirkan opening act CHVRCHES, Hinds dan Ona Mafalda.

Selanjutnya di Manchester dan Cardiff, Inggris pada Juni 2023 akan ada penampilan pembuka CHVRCHES, Porij hingga Hana Lili.

Di bulan yang sama, Coldplay juga menjungi Milan dengan memboyong musisi CHVRCHES dan Mara Sattei.

Adapun GRIFF, Jada, LUCIIA, Zo Tauran hingga 070 Shake dalam konser tur Coldplay selanjutnya.

Namun sejauh ini pihak promotor belum mengumumkan nama musisi sebagai opening act dari grup musik asal Inggris itu saat konser di Indonesia.

Mungkinkah Konser Coldplay Tambah Hari? Ini Jawaban Chris Martin

Konser Coldplay di Jakarta November 2023 mendatang begitu dinanti. Namun banyak yang kecewa karena belum mendapatkan tiket.

Tak sedikit yang gagal saat war tiket Konser Coldplay di Jakarta hari pertama Rabu (`17/52023).

Banyak yang berharap Konser Coldplay di Jakarta tak hanya sehari.

Mereka ingin Chris Martin dan teman-teman menambah hari konser.

Bisakah keinginan ini terpenuhi?

Chris Martin, vokalis Codlplay bicara terkait kemungkinan penambahan waktu konser, tak hanya sehari.

Chris Martin mengungkapkan hal ini saat diwawancara Najwa Shihab dalam kanal Youtube miliknya.

Baca juga: Gagal War Tiket, Tarra Budiman Kesal, Pertanyakan Mengapa Konser Coldplay di Indonesia Tak 3 Hari

Dalam momen tersebut, Najwa Shihab mempertanyakan terkait peluang atau kemungkinan Coldplay bisa menambah jadwal panggungnya di Indonesia lantaran banyaknya antusias penggemar mereka.

"Adakah peluang untuk lebih dari satu pertunjukkan di Jakarta?," kata Najwa Shihab pada Chris Martin dikutip pada Kamis (18/5/2023).

Apa jawaban Chris Martin?

Chris Martin meyakinkan bahwa permintaan penambahan hari konser Coldplay di Jakarta tersebut akan ia sampaikan kepada manajemen Coldplay.

"Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti.. kami berharap, saya akan bicara dengan bos saya Phil," jawab Chris Martin.

Najwa Shihab yang terus berusaha membujuk Coldplay untuk bisa manggung lebih dari satu hari pun menyampaikan pesan kepada Phil yang dimaksud oleh Chris Martin.

"Tolong sampaikan pada Phil bahwa kami mencintainya," tutur Najwa.

"Saya akan beritahu dia bahwa kalian mencintainya, dan mari lihat tanggapannya," lanjut Chris Martin.

Ditolak PA 212, Menteri Sandiaga Pastikan Konser Coldplay Tetap Berlangsung
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan konser Coldplay di Jakarta tetap berlangsung sesuai jadwal yang ada meski terdapat penolakan dari persaudaraan alumni (PA) 212.

Pihaknya siap mendukung konser Coldplay dan akan terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk memastikan perencanaan konser dapat berjalan dengan baik.

"Kemenparekraf juga akan memastikan perizinan konser, alur penonton, dan manajemen risiko direncanakan dengan matang," kata Sandiaga Uno.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya mempersilakan siapa saja termasuk PA 212 yang ingin melakukan aksi unjuk rasa.

Kerena menurutnya, hal tersebut merupakan hak kebebasan berpendapat dari setiap orang.

"Aksi unjuk rasa,kita akan kawal apa tuntutannya," kata Ramadhan kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pihaknya, akan berkomunikasi dan mencari tahu terlebih dahulu mengenai alasan penolakan tersebut.

Pengamanan konser band asal Inggris akan menjadi wewenang Polda Metro Jaya.

Antusias calon pembeli tiket konser Coldplay di Jakarta pada hari pertama Presale BCA tak terbendung.