TRIBUNNEWS.COM - Haji Faisal mengungkapkan sifat asli Rebecca Klopper setelah video viral mirip kekasih Fadly Faisal beredar.

Setelah ramai video viral mirip Rebecca Klopper, Faisal ikut memberikan tanggapannya.

Namun Faisal tak mau terlalu jauh memberikan komentar, menurutnya sosok yang lebih tepat menanggapi adalah Rebecca Klopper.

"Sebenernya lebih tepatnya ditanyakan ke si Rebecca," ucap Faisal, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Rabu (24/5/2023).

Di samping itu, Faisal pilih membongkar sifat asli kekasih putranya.

Selama mengenal, Faisal menilai Rebecca adalah sosok wanita yang baik dan bisa menyesuaikan diri.

Bahkan ia yakin, wanita yang akrab disapa Becca itu, tak akan berani berbuat macam-macam.

Baca juga: Haji Faisal Nilai Video Mirip Rebecca Klopper Upaya Gagalkan Dirinya Nyaleg dan Jatuhkan Keluarga

"Menurut saya selama ini Rebecca baik. Selama saya kenal bisa menyesuaikan diri juga."

"Tidaklah macam-macam, menurut saya. Hampir setahun (saya mengenal)," jelas Faisal.

Terlebih setelah video mirip Rebecca beredar, Faisal justru mengungkapkan sosok yang membuatnya kecewa.

Suami Dewi Zuhriati itu kecewa dengan sosok yang membuat dan menyebarkan video tersebut hingga viral.

"Kalau itu Rebecca saya sangat kecewa sekali dengan orang ya membuat video," paparnya.

"Temen di Rebecca inilah yang menurut saya kurang benar, kenapa sampai bikin video," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Faisal menilai sosok wanita dalam video yang diduga Rebecca itu sedang tidak dapat menguasai dirinya.

"Tapi perkiraan saya si Rebecca dalam keadaan tidak bisa menguasai dirinya, seakan-akan (di luar kesadaran)," ucap Faisal.

"Karena kalau bisa menguasai dirinya saya yakin dia tidak akan bisa melakukan itu, itu menurut saya," sambungnya.

Rebecca Klopper akan Dilaporkan Polisi oleh ALMI

Asosiasi Pengacara Muslim Indonesia (ALMI) mengajukan pengaduan ke Bareskrim Polri terkait tersebarnya video meresahkan yang diduga mirip Rebecca Klopper di Twitter.

"Kami dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia hari ini kami ke Mabes Polri untuk berkonsultasi terkait dugaan tindak pidana pornografi yang lagi ramai," kata salah satu anggota ALMI, Muslim, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Selasa (23/5/2023).

"Kami udah konsultasi di siber, udah ada surat tanda terima aduan kami langsung ke Kabareskrim,"lanjutnya.

Dalam waktu dekat ini, ALMI dan tim juga akan membuat laporan polisi secara resmi.

"Hari ini masih dalam bentuk aduan, karena kami akan mempersiapkan laporan kami, bukti-buktinya, untuk memperkuat tentang dugaan tindak pidana pornografi ini," lanjutnya.

Tak hanya itu, Muslim juga menjelaskan alasannya membuat pengaduan karena tidak sesuai dengan moral anak bangsa.

"Kami menganggap bahwa tindakan ini adalah tindakan yang tidak pantas dipertontonkan oleh publik figur, sangat merusak moralitas anak bangsa," ujarnya.

Muslim menyebut aduan ini tengah melibatkan nama dua pihak.

Nama itu di antaranya seorang berinisial RK dan akun Twitter yang menyebar video syur tersebut.

"Dugaan terlapornya itu (yang diadukan) inisial RK dan akun yang menyebarkan video itu."

"Cuma kami belum bisa membuka secara lebar kepada publik. "

"Karena ini adalah tugas kepolisian untuk mendalami terkait video yang lagi beredar ini," ujar Muslim.

"(Pasal yang dimuat dalam aduan ini) Undang Undang nomer 44 tahun 2008 tentang Pornografi juncto UU ITE," tandasnya. 

(Tribunnews.com/Ayu/Rinanda)