Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pakar Telematika Bicara Video Syur yang Diduga Mirip Rebecca Klopper: Mudah Dibuktikan

Video syur berdurasi 47 detik yang diduga mirip dengan Rebecca Klopper beredar di sosial media. Ini kata pakar telematika.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pakar Telematika Bicara Video Syur yang Diduga Mirip Rebecca Klopper: Mudah Dibuktikan
Instagram @rklopper
Video syur berdurasi 47 detik yang diduga mirip dengan Rebecca Klopper beredar di sosial media. Ini kata pakar telematika. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Rebecca Klopper belakangan ini ramai diperbincangkan warganet.

Pasalnya, video syur berdurasi 47 detik yang diduga mirip dengan Rebecca Klopper beredar di sosial media.

Baca juga: Video Syur Perempuan Mirip Rebecca Klopper Diadukan ke Bareskrim

Lantas apakah video itu benar asli atau rekayasa?

Perihal ini, pakar telematika, Roy Suryo mengomentari 

Baca juga: Video Viral Mirip Rebecca Klopper Tersebar, Beby Tsabina Tak Banyak Komentar: Aku Support dalam Hati

"Perlu ditegaskan bahwa saya tidak perlu mengulas lagi soal asli atau tidaknya video berdurasi 47 detik yang saat ini viral di medsos tersebut dilakukan oleh Rebecca Klopper atau tidak," tulis Roy Suryo melalui pesan singkat kepada awak media, Rabu (24/5/2023).

Roy Suryo menilai penetapan tersangka Richard Lee di kasus itu sudah tepat.
Roy Suryo menilai penetapan tersangka Richard Lee di kasus itu sudah tepat. (ISTIMEWA)

"Karena hal tersebut mudah dibuktikan dengan menggunakan tools serta ciri-ciri yang ada pada yang bersangkutan," lanjutnya.

Baca juga: Tanggapi soal Video Viral Mirip Rebecca Klopper, Pacar Anaknya, Haji Faisal Ngaku Tak Punya Urusan

Berita Rekomendasi

Roy menambahkan, untuk pihak berwajib agar segara mengusut video syur tersebut mengapa bisa beredar di masyarakat.

Gara-gara viral di Twitter, Rebecca Klopper matikan kolom komentar Instagram. Postingan Becca yang masih dibuka kolom komentarnya diserbu warganet.
Gara-gara viral di Twitter, Rebecca Klopper matikan kolom komentar Instagram. Postingan Becca yang masih dibuka kolom komentarnya diserbu warganet. (Instagram @rklopper)

"Namun saya justru mendesak agar aparat kepolisian (tim cyber) segera bisa mengusut bagaimana beredarnya tayangan yang sangat tidak senonoh tersebut," katanya.

"Karena sudah bisa dikategorikan melanggar UU No.19 tahun 2016 tentang ITE tentang Penyebarannya dan sekaligus Pelanggaran UU No.44 tahun 2008 tentang Pornografi," jelas Roy Suryo lagi.

Sehari 2 Rebecca Klopper Dilaporkan 2 Ormas

Sementara, ada dua laporan yang masuk ke polisi melaporkan video syur yang diduga mirip Rebecca Klopper tersebut

Laporan pertama dibuat oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia.

Dan kedua oleh Organisasi Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu.

Hingga berita ini diterbitkan, Rebecca Klopper belum beri klarifikasi soal video itu.

Rebecca Klopper Siap Dilaporkan ke Polisi oleh ALMI, Singgung 2 Nama Inisial
Rebecca Klopper Siap Dilaporkan ke Polisi oleh ALMI, Singgung 2 Nama Inisial (Kolase tribunnews)

Dua ormas baik Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia maupun Organisasi Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) membuat aduan terkait video syur mirip Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023).

Aduan tersebut terkait dugaan kasus tindak pidana asusila yang diduga dilakukan oleh kekasih Fadly Faisal, Rebecca Klopper.

"Kami dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia hari ini kami ke Mabes Polri untuk berkonsultasi terkait dugaan tindak pidana pornografi yang lagi ramai," kata salah satu anggota Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, Muslim, Selasa (23/5/2023).

Sejauh ini ia pihaknya sudah melakukan konsultasi terkait rencana laporan tersebut.

"Kami udah konsultasi di Siber, udah ada surat tanda terima aduan kami langsung ke Kabareskrim," sambungnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa bukti terkait rencana laporan polisi video syur mirip Rebecca Klopper tersebut.

Kemudian mereka akan memasukkan nama RK yang diduga Rebecca Klopper dan penyebar video syur dari akun Twitter.

"Hari ini masih dalam bentuk aduan, karena kami akan mempersiapkan laporan kami, bukti-buktinya, untuk memperkuat tentang dugaan tindak pidana pornografi ini," ungkap Muslim.

Kemudian Mualim menjelaskan alasan pengaduan tersebut. Ia menganggap video syur mirip Rebecca Klopper tersebut telah merusak moral anak bangsa.

"Kami menganggap bahwa tindakan ini adalah tindakan yang tidak pantas dipertonronkan oleh publik figur, sangat merusak moralitas anak bangsa," jelasnya.

"Dugaan terlapornya itu (yang diadukan) inisial RK dan akun yang menyebarkan video itu. Cuma kami belum bisa membuka secara lebar kepada publik. Karena ini adalah tugas kepolisian untuk mendalami terkait video yang lagi beredar ini," ujar Muslim.

Organisasi Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu mengadukan video syur mirip Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023).
Organisasi Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu mengadukan video syur mirip Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023). (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

Kemudian aduan kedua yakni Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) juga menyampaikan hal yang sama. 

"Tadi kami udah melaporkan juga yang dilaporkan sama LBH, saya sebagai Wakil Ketua Umum DPP Pekat Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, diarahkan tadi dari Bareskrim sudah kita antarkan ke lantai 2," kata Wakil Ketua Umum DPP Pekat Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan dalam jumpa persnya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023). 

Adapun dalam aduan dengan nomor 011/SM/LBH/PEKAT/V/2023 ini mencatut dua nama yang nantinya akan dilaporkan dalam kasus video syur mirip Rebecca Klopper, mereka adalah wanita dalam video tersebut berinisial RK dan pemilik akun Twitter dengan nama Dedekgemes. 

"Yang penyebar video tersebut melalui akun Twitter Dedekgemes tersebut, kami berharap pelaku segera ditangkap, karena ini merusak generasi muda," ungkap Lisman Hasibuan. 

"Sehingga kita memberikan PR bagi Bapak kapolri maupun Bapak Kabareskrim, semoga kasus ini menjadi atensi supaya segera ditindaklanjuti," lanjutnya. 

Kemudian pihaknya telah menyiapkan bukti-bukti untuk membuat laporan polisi terkait video syur tersebut. 

"Kami siapkan video, dan berupa screenshot yang kita kami pegang. Ketika nanti kami dipanggil, kami siapkan alat buktinya semua, termasuk video yang beredar berdurasi 47 detik," tutup Lisman Hasibuan. 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas