Fadly Dituduh Sembunyikan Rebecca Klopper, Haji Faisal Geram: Si Becca Itu Gak dalam Pencarian Orang
Fadly Faisal dituding menyembunyikan keberadaan Rebecca Klopper. Haji Faisal tampak geram.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan Rebecca Klopper kini dipertanyakan setelah video viral mirip dirinya tersebar.
Orang terdekat Rebecca Klopper, seperti sang kekasih, Fadly Faisal dan keluarganya seolah dituding menyembunyikannya.
Saat disinggung soal keberadaan Rebecca, Haji Faisal yang merupakan ayah Fadly pun tampak geram.
Haji Faisal dengan tegas membantah adanya tuduhan yang datang padanya dan Fadly soal keberadaan Rebecca Klopper.
Lebih lanjut, Faisal juga menyebut bahwa Rebecca tak masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam suatu kasus.
"Disembunyikan bagaimana, apanya yang disembunyikan, kan si Becca itu nggak dalam pencarian orang, bukan," kata Haji Faisal, dikutip dari YouTube SCTV, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Kronologi Rebecca Klopper Jadi Korban Pemerasan, Diancam Video Syur Disebar dan Berakhir Damai
"Urusan sama Fadly nggak ada, hanya Fadly ini sebagai saksi bahwa si Rebecca melapor," sambungnya.
Haji Faisal bahkan tampak mendukung putranya yang tetap dengan setia menemani Rebecca Klopper melewati hari-harinya yang berat.
"Perempuan ini harus kita bantu sebenarnya, kenapa sampai terjadi persoalan seperti ini," ujar Haji Faisal.
"Kalau benar terjadi seharusnya pihak perempuan inilah yang akan melaporkan orang yang mengedarkan video ini," tambahnya.
Fadly Faisal Siap Kooperatif jika Dipanggil Polisi Terkait Video Viral Mirip Rebecca Klopper
Video yang diduga mirip dengan Rebecca Klopper viral di media sosial.
Hal itu membuat kekasih Rebecca Klopper, Fadly Faisal ikut terseret.
Fadly Faisal pun siap bersikap kooperatif apabila dipanggil polisi atas tersebarnya video viral mirip Rebecca Klopper.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadly melalui kuasa hukum Rebecca Klopper, Sandy Arifin.
Menurut Sandy Arifin, kakak Fujianti Utami itu juga memohon doa agar semuanya dapat selesai dengan baik.
Baca juga: Bantah Fadly Faisal Terlibat di Video Viral Mirip Rebecca Klopper, Sandy Arifin Ngaku Punya Bukti
"Mas Fadly mohon doanya yang terbaik buat dia dan minta dukungannya supaya dia juga kuat dalam menjalankan proses ini," kata Sandy, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (26/5/2023).
"Seandainya nanti klien kami, Mas Fadly juga dimintai keterangan pihak kepolisian akan kooperatif dan hadir untuk memberikan keterangan," sambungnya.
Sandy Arifin kemudian menyebut bahwa Fadly akan kooperatif jika dipanggil pihak berwajib untuk pemeriksaan.
Namun, Sandy belum bersedia menjelaskan secara gamblang saat ditanya apakah FF merupakan Fadly Faisal yang ikut diperiksa sebagai saksi.
"Tanyakan ke penyidik aja soal itu karena kami sudah menyerahkan proses hukum ini ke pihak kepolisian," terang Sandy Arifin.
"Tapi yang pasti bilamana Mas Fadly secara resmi dipanggil akan kooperatif," lanjutnya.
Alasan Rebecca Klopper Gerak Cepat Laporkan Penyebar Video Viral Mirip Dirinya
Diberitakan sebelumnya, Rebecca Klopper mengambil langkah hukum atas kehebohan munculnya video viral yang diduga mirip dirinya.
Rebecca Klopper melaporkan akun Twitter penyebar video viral mirip dirinya ke Bareskrim Polri.
Sandy Arifin mengakui laporan tersebut telah dilayangkan sejak Senin (22/5/2023).
"Benar kita sudah membuat laporan hari Senin kemarin," kata Sandy Arifin, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (25/5/2023).
Sandy Arifin juga mengungkapkan alasan Rebecca Klopper gerak cepat membuat laporan tersebut.
Menurut Sandy, Rebecca merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video itu.
"Intinya klien kami sudah merasa dirugikan dengan adanya kejadian tersebut. Makanya klien kami mengambil langkah hukum," terang Sandy.
Beredar kabar yang menyebut Rebecca Klopper pernah melaporkan penyebar video viral mirip dirinya tersebut sekitar tiga bulan lalu.
Meski begitu, Sandy Arifin mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut.
Sebab untuk saat ini, pihaknya masih fokus pada laporan mereka ke Bareskrim Polri yang dilayangkan pada Senin (22/5/2023) atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE.
"Aku belum dapat informasi soal kebenarannya tapi yang pasti kalau laporan hari Senin, betul kita laporkan," ujar Sandy Arifin.
Berita lainnya terkait Rebecca Klopper
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)