TRIBUNNEWS.COM - Nursyah mengaku putrinya, Indah Permatasari pernah membenci dirinya selama beberapa hari.

Dalam masalah tersebut, Nursyah mengisyaratkan Arie Kriting yang menjadi penyebabnya.

Dikutip dari YouTube Orami Entertainment, Jumat (2/6/2023), Nursyah mengungkapkan kondisi saat Indah Permatasari tak mau bertemu dengannya.

"Habis (Indah) kawin, saya minta maaf karena banyak kata-kata keluargaku itu mukanya Indah suram."

"Waktu habis kawin, lebaran, sebetulnya dia tidak mau ketemu sama saya."

"Kata papinya 'Walaupun bagaimana, kamu datang di rumah, jangan panggil saya keluar', dia (Indah) kan mau panggil papinya keluar, di mall," terang Nursyah.

Baca juga: Curhat ke Ibu Virgoun, Nursyah Bongkar Awal Mula Tak Restui Indah Permatasari dengan Arie Kriting

Saat itu, suami Nursyah pun membujuk Indah Permatasari untuk bertemu dengannya.

Di sisi lain, Nursyah mengatakan bahwa suaminya sempat merasa bersalah karena telah menandatangani surat terkait pernikahan.

"Akhirnya papinya bilang 'Datanglah Indah, jangan begitu, kasian mamimu, mamimu sudah lama terpuruk'."

"'Saya sudah merasa bersalah', kata papinya, 'Sudah tanda tangan, tapi kamu harus datang'," imbuhnya.

Namun, Indah Permatasari tetap tak ingin bertemu dengan Nursyah, tetapi sang ibu memeluk dan meminta maaf kepadanya.

"Itu pun dia datang tidak ketemu sama saya, saya yang datangi di belakang kebun, dia tidak mau masuk ke rumah."

"Saya langsung peluk itu anak, karena saya tau Indah itu nggak begitu, 'Maafkan mami', saya bilang begitu, tapi orang taunya saya jahat," ungkapnya.

Selama beberapa tahun, Nursyah memilih diam hingga akhirnya dirinya memiliki firasat buruk kepada Arie Kriting.

"Dari 2018, 2019, 2020 sudah saya diam, pada waktu syuting 2018 di Banyuwangi, itu yang bikin saya benci sama orang ini (Arie)."

"Ini kamar saya, satu kamar, dua kamar, ini kamarnya dia di belakang samping."

"Datang itu laki-laki, perasaanku tidak enak, saya ada firasat," bebernya.

Merasa gelisah, Nursyah pun memutuskan untuk salat tahajud agar mendapat petunjuk.

"Akhirnya saya tidak mau terlalu membebani diri."

"Saya pasrah sama Allah, 'Kenapa gelisah saya?' Tidak bisa tidur."

"Akhirnya saya ambil air wudhu, saya salat tahajud," jelasnya.

Kemudian, Nursyah sempat mendapat titipan amplop dari Arie Kriting untuk Indah Permatasari.

Namun, ia tak menjelaskan isi amplop tersebut.

"Dua hari saya sudah tahajud hari kedua itu saya subuh selesai, saya langsung turun di resepsionis."

"Ada cewek dua bilang 'Tante, tante, ini ada titipan 309 untuk Kak Indah', amplop," ucapnya.

Nursyah pun akhirnya dikabarkan bahwa orang yang menginap di kamar tersebut adalah Arie Kriting.

Setelah itu, Nursyah mengaku dibenci oleh Indah beberapa hari.

"'Arie Kriting kayaknya tante', Allahuakbar, terjawab doa-doaku."

"Awalnya kan dia benci tuh satu kamar dengan saya tiga hari empat malam, benci aja itu Indah," lanjutnya.

Nursyah pun yakin dan mengisyaratkan bahwa sosok Arie adalah penyebab Indah benci dengannya.

Namun, ia memilih diam dan tidak marah.

"Di situ saya tau bahwa iblis ini ada di samping kamar saya, itu saya langsung hancur hati saya."

"Pantesan anakku tiga hari empat malam tidak mau ngomong," ujarnya.

"Tiba-tiba Indah itu benci sama saya, nggak ada angin nggak ada hujan, nggak ada bahasa saya yang keluar."

"Jangankan marah sama Indah, saya tidak berani, karena dia capek," tutup Nursyah.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Nursyah, Indah Permatasari, dan Arie Kriting