TRIBUNNEWS.COM - Rebecca Klopper akhirnya muncul ke publik setelah beredarnya video viral mirip dirinya.

Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan sang kekasih, Fadly Faisal, Rebecca Klopper menyampaikan permintaan maaf.

Menurut Sandy Arifin, kondisi Rebecca Klopper saat ini sudah lebih kuat dan berani.

"Alhamdulillah sudah lebih kuat, berani dan sudah mulai bisa keluar, berinteraksi," terang Sandy, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (6/6/2023).

Meski hanya sebagai pengacara, Sandy Arifin sendiri berusaha untuk memberikan semangat dan dukungan.

Kata Sandy, konferensi pers yang digelar adalah atas kemauan dari Rebecca Klopper.

Baca juga: Ekspresi Rebecca Klopper di Konferensi Pers Disebut Tertekan, Kuasa Hukum: Ini Kemauan Klien Kami

"Kita juga memberikan semangat, untuk hadir di sini memang ini kemauan dari klien kami langsung yang memang ingin melakukan preskon, kami mendukungnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Sandy Arifin menyebut pihaknya kini fokus menenangkan dan menguatkan Rebecca setelah mencuatnya video viral mirip dirinya.

"Kita lebih fokus untuk menenangkan klien kami dan menguatkan dan juga meyakinkan bahwa harus berani untuk berbicara untuk menyampaikan hal tadi," ujar Sandy.

Sandy Arifin juga mengatakan bahwa hingga kini dirinya masih belum berkomunikasi dengan keluarga Rebecca Klopper.

"Belum, saya komunikasi hanya ke klien kami saja. Jadi hanya sebatas sama klien kami dan Mas Fadly aja," jelasnya.

Alasan Rebecca Klopper Laporkan Penyebar Video Viral Mirip Dirinya

Diberitakan sebelumnya, Rebecca Klopper mengambil langkah hukum atas kehebohan munculnya video viral yang diduga mirip dirinya.

Rebecca Klopper melaporkan akun Twitter penyebar video viral mirip dirinya ke Bareskrim Polri.

Sandy Arifin mengakui laporan tersebut telah dilayangkan sejak Senin (22/5/2023).

"Benar kita sudah membuat laporan hari Senin kemarin," kata Sandy Arifin, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (25/5/2023).

Sandy Arifin juga mengungkapkan alasan Rebecca Klopper gerak cepat membuat laporan tersebut.

Menurut Sandy, Rebecca merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video itu.

Baca juga: 5 Fakta Konferensi Pers Rebecca Klopper: Tak Ada Sesi Tanya Jawab hingga akan Lapor Komnas Perempuan

"Intinya klien kami sudah merasa dirugikan dengan adanya kejadian tersebut. Makanya klien kami mengambil langkah hukum," terang Sandy.

Beredar kabar yang menyebut Rebecca Klopper pernah melaporkan penyebar video viral mirip dirinya tersebut sekitar tiga bulan lalu.

Meski begitu, Sandy Arifin mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut.

Sebab untuk saat ini, pihaknya masih fokus pada laporan mereka ke Bareskrim Polri yang dilayangkan pada Senin (22/5/2023) atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE.

"Aku belum dapat informasi soal kebenarannya tapi yang pasti kalau laporan hari Senin, betul kita laporkan," ujar Sandy Arifin.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)