TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Putri Ariani memukau jutaan pasang mata di dunia setelah suaranya di panggung di America's Got Talent hasil mendapatkan Golden Buzzer.

Tak disangka, jalan hidup Putri Ariani sungguh mengharukan.

Baca juga: Putri Ariani Banjir Pujian Usai Tampil di Americas Got Talent, Heidi Klum Sebut Layak Dapat Grammy

Lahir dengan kondisi fisik disabilitas, tak mematahkan langkahnya melesat ke panggung dunia, mengharumkan Indonesia.

Ya, Putri Ariani terlahir sebagai anak tunanetra sejak lahir.

Berikut ini penuturan Putri Ariani tentang kisah hidupnya sejak lahir hingga melesat ke America's Got Talent.

Lahir Prematur, Hidup di Inkubator 3 Bulan Baru Ketahuan Matanya Katarak
Putri Ariani mengatakan dirinya buta sejak dilahirkan.

Ia ditakdirkan lahir prematur saat usianay dalam kandungan ibunya masih berumur 6 bulan 18 hari.

Baca juga: Fakta-fakta Putri Ariani Penyanyi Asal Indonesia yang Raih Golden Buzzer di Americas Got Talent

"Putri kan lahir prematur, usia kandungan ibu 6 bulan 18 hari," tuturnya saat bercerita di hadapan Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.

Karena lahir prematur, organ tubuh bayi Putri Ariani tentu masih dalam proses tumbuh saat dilahirkan.
Tak heran, jika dia kemudian menyebutnya sebagai anak inkubator.

Inkubator disebut Putri layaknya homestay.

"Jadi kan masuk inkubator 3 bulan. Terus jadi kaya homestay begitulah," kata Putri Ariani dengan nada yang ceria.
Tak terdengar kesedihan saat ia menceritakan kisah pilu hidupnya ini.

Bahkan di hadapan Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, Putri Ariani bercanda jika ia memang memiliki bakat terpendam melawak.

Putri lantas bercerita jika saat keluar inkubatorlah baru ketahuan kalau matanya mengalami katarak.

Ia pun sempat dibawa ke Singapura, namun sayang dokter menyatakan jika penanganannya sudah terlambat.

Baca juga: Jejak Karir Putri Ariani, Peraih Golden Buzzer di Americas Got Talent, Pernah Alami Kegagalan

"Jadi ada katarak, lalu dibawa keSingapura, ternyata sudah telat,"

Putri menceritakan jika kemungkinan pulih masih ada jika diiperasi.

Namun takdir menentikan lain, mata kanannya yang semula diprediksi masih mungkin melihat 50 persen yang saat itu dioperasi ternyata juga tak menolongnya.

Singkat cerita, Putri Ariani harus menerima takdirnya sebagai tunanetra.

"Sekarang zero totaly tak bisa melihat," kata Putri Ariani.

Putri Ariani Kerap Dicibir, Dipandang Sebelah Mata Saat Tampil di Panggung

Musik bagi Putri Ariani seolah nafas hidupnya.

Meski buta, matanya tak melihat namun mata batinnya menggerakkan jari-jarinya, ia belajar piano secara otodidak.

Siswa SMA di Kasihan Yogyakarta ini memiliki tagline melihat dengan hati bermusik dengan rasa.

Putri Ariani sudah bermusik sejak usianya dari umur 2 tahun.

Saat usia sekecil itu, ia sudah bisa menyanyikan lagu Mandarin.

Hingga nasib membawanya malang melintang di industri musik Indonesia.

Kondisinya yang disabilitas tak menghalangi langkah suksesnya.

Penyanyi asal Jogja ini sempat rasakan jatuh bangun di dunia musik tanah air.

Sang ibu mengakui anaknya kerap mendapatkan cibiran saat menapaki karir bermusiknya di ajang kompetisi.

"Dulu itu sering banget pas lomba gak dihargai banget, nyanyi bagus banget dibilang suaranya jelek, pas nanyi lagu bahasa Inggris dibilang gak bener lah," kata Reni Alfianty, ibunda Putri Ariani.

Perjalanan Karir Putri Ariani
Putri Ariani pernah dari juara ajang Indonesia's Got Talent, namun ia pernah gagal, gugur di pertengahan kompetisi The Voice Kids Indonesia.

Berikut perjalanan karir Putri Ariani yang berhasil dirangkum Tribunnews.com,

Juara Kompetisi Indonesia's Got Talent 2014

Pada tahun 2014 Putri mengikuti ajang Indonesia's Got Talent, bukan hanya sekedar lolos ke tahap selanjutnya ternyata Putri keluar sebagai juara pertama dalam ajang tersebut.

Menjadi pemenang dalam ajang Indonesia's Got Talent 2014 membuat nama Putri Ariani akhirnya melejit dan semakin dikenal banyak orang kala itu.

Ia kemudian beberapa kali tampil di acara televisi sebagai bintang tamu sebagai predikat juara Indonesia's Got Talent 2014 kala itu.

Raih Penghargaan Penyanyi Cilik, Tapi Gagal di The Voice Kids Indonesia di 2016

Memasuki tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional.

Tak sampai situ, Putri juga menjadi finalis di acara The Voice Kids Indonesia (musim kedua).

Sayangnya ia harus tersingkir dari tim Bebi Romeo pada episode ke 12.

Namun Putri yang tak patah semangat terus menunjukkan kepiawaiannya dalam bernyanyi, terbukti ia masih kerap tampil sebagai bintang tamu.

Ikut Bawakan Lagu untuk Asian Para Games 2018

Saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 Putri mendapat kesempatan membawa lagu 'Song of Victory'.

Ia tampil di acara pembukaan pesta olahraga Disabilitas se-Asia itu, kehadirannya turut memberikan semangat para atlit Disabilitas.

Putri Tampil bersama musisi lainnya yakni Once Mekel, Armand Maulana, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, dan Lesti Kejora, Regina Poetiray, dan Zara Leola.

Rilis Lagu Sendiri

Putri Arinia kemudian mulai merilis karya sendiri, gaungnya mulai terdengar di tahun 2020 ketika ia merilis lagu 'Melesat' dan berduet dengan Langit Sore.

Masih di tahun yang sama, Putri kemudian merilis lagu 'Perih' yang semakin memantapkan karirnya sebagai penyanyi di industri musik Indonesia.

Tidak hanya lagu-lagu yang pernah dirilis oleh Putri Ariani, ia juga merilis album perdananya pada 16 Oktober 2020 yang berjudul 'Melihat dengan Hati'.

Pada tahun 2021, ia pernah merilis lagu 'Loneliness' yang kemudian dibawakan pada ajang American's Got Talent beberapa waktu lalu. Masih di tahun yang sama Putri juga merilis 'Kaulah Selalu Ada'.

Tahun 2022, Putri banyak merilis lagu diantaranya adalah 'Banyak Makna Cinta', 'Aku Mau', 'Tak Mampu Lupa', 'Menantimu Kembali', 'Mimpi', 'Bertahan Tak Sejalan', dan 'Kamu Lagi'.

America's Got Talent 2023

Hingga pada akhirnya di tahun ini, Putri Ariani menarik perhatian masyarakat Indonesia lewat aksinya di America's Got Talent.

Bermodalkan pengalaman di Indonesia's Got Talent, Putri tampil dengan percaya diri membawakan lagu originalnya yakni 'Loneliness'.

Penampilannya menarik perhatian Simon Cowell sehingga memintanya membawakan lagu kedua. Lagu 'Sorry Seems to Be the Hardest Word' milik Elton John pun mengantarkan Putri mendapatkan Golden Buzzer.

Simon Cowell sendiri lah yang menekan golden buzzer, sebelum momen golden buzzer seluruh juri America's Got Talent dibuat terkejut ketika tahu lagu pertama adalah ciptaannya.

Mendapat golden buzzer, secara otomatis membuat penyanyi asal Indonesia ini lolos audisi America's Got Talent musim ke 18 ini dan langsung melaju ke tahap selanjutnya.

(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/ Bayu Indra Permana/Farrah Putri/Yohanes Liestyo Poerwoto) (TribunKaltim/Anneke Putri)